Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan, Irsal Fikri membenarkan ihwal alokasi anggaran renovasi Stadion Teladan pada APBD Kota Medan 2018. Bahkan diakuinya, dirinya sendiri yang mengusulkan agar penambahan anggaran perbaikan Stadion Teladan ditampung dalam postur anggaran.
“Untuk besarannya berapa, saya tidak ingat. Tetapi yang pasti usulan tersebut sudah saya sampaikan dan akan menjadi pertimbangan TAPD dan Banggar. Perbaikan Stadion Teladan sangat dibutuhkan agar PSMS bisa menggunakan stadion itu sebagai markas klub, selama mengarungi kompetisi Liga 1,” katanya.
Tak hanya usulan anggaran perbaikan stadion, dirinya pun mengusulkan pemberian bus operasional baru kepada PSMS agar bisa dimanfaatkan selama mengarungi Liga 1, mengingat busa yang ada sekarang kondisinya sangat memprihatinkan.
“Kalau saya tidak salah, bus yang ada itu sejak masa Wali Kota Medan Bahtiar Djafar, makanya saya usulkan juga agar Pemko memberikan bus yang baru. Namun menurut pengakuan Kabid Aset, sejauh ini belum ada usulan atau permohonan dari manajemen PSMS perihal bus tersebut. Manajemen diminta membuat permohonan ke Pemko, setelah baru bisa dianggarkan,” katanya.
Politisi PPP ini menambahkan, kalau memang Pemko Medan peduli akan nasib dan prestasi PSMS, tidak mesti dengan cara mengusulkan atau memohonkan terlebih dahulu. “Kan bisa saja Pemko yang berinisiatif memberikan yang baru, setelah itu baru diurus administrasinya. Itu pun kalau Pemko peka akan kondisi yang dialami PSMS,” ucapnya. (prn/ila)
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan, Irsal Fikri membenarkan ihwal alokasi anggaran renovasi Stadion Teladan pada APBD Kota Medan 2018. Bahkan diakuinya, dirinya sendiri yang mengusulkan agar penambahan anggaran perbaikan Stadion Teladan ditampung dalam postur anggaran.
“Untuk besarannya berapa, saya tidak ingat. Tetapi yang pasti usulan tersebut sudah saya sampaikan dan akan menjadi pertimbangan TAPD dan Banggar. Perbaikan Stadion Teladan sangat dibutuhkan agar PSMS bisa menggunakan stadion itu sebagai markas klub, selama mengarungi kompetisi Liga 1,” katanya.
Tak hanya usulan anggaran perbaikan stadion, dirinya pun mengusulkan pemberian bus operasional baru kepada PSMS agar bisa dimanfaatkan selama mengarungi Liga 1, mengingat busa yang ada sekarang kondisinya sangat memprihatinkan.
“Kalau saya tidak salah, bus yang ada itu sejak masa Wali Kota Medan Bahtiar Djafar, makanya saya usulkan juga agar Pemko memberikan bus yang baru. Namun menurut pengakuan Kabid Aset, sejauh ini belum ada usulan atau permohonan dari manajemen PSMS perihal bus tersebut. Manajemen diminta membuat permohonan ke Pemko, setelah baru bisa dianggarkan,” katanya.
Politisi PPP ini menambahkan, kalau memang Pemko Medan peduli akan nasib dan prestasi PSMS, tidak mesti dengan cara mengusulkan atau memohonkan terlebih dahulu. “Kan bisa saja Pemko yang berinisiatif memberikan yang baru, setelah itu baru diurus administrasinya. Itu pun kalau Pemko peka akan kondisi yang dialami PSMS,” ucapnya. (prn/ila)
