25.6 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Proyek Nasional di Medan Dikerjakan 2023, Stadion Teladan Belum Ada Kepastian

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah proyek nasional di Kota Medan yang biaya pembangunannya ditanggung dari APBN, akan dibangun pada 2023 mendatang. Diharapkan dengan adanya gelontoran APBN dari pemerintah pusat, percepatan pembangunan di Kota Medan dapat terlaksana.

Kepada Sumut Pos, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan, sejumlah proyek pembangunan yang dilakukan pada 2023 mendatang, lebih dulu akan berfokus kepada proyek-proyek yang mengena langsung kepada program-program prioritas Wali Kota Medan.

“Satu di antaranya penanganan masalah banjir pada umumnya, dan banjir rob di Medan Utara, khususnya. Untuk itu, pengerjaan tanggul rob yang bersumber dari APBN akan mulai dikerjakan 2023 mendatang,” ungkap Benny, Kamis (13/10).

Benny juga mengatakan, selain pembangunan tanggul rob yang memakan biaya cukup besar, nantinya pembangunan kawasan padat penduduk Medan Utara dalam menyelesaikan kawasan kumuh, juga akan masuk dalam proyek pembangunan dari APBN.

“Penataan kawasan kumuh nantinya juga akan dilakukan dengan menggunakan APBN. Fokusnya ini untuk mengentaskan masalah kawasan kumuh,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, kawasan kumuh dan banjir rob di Medan Utara memang harus segera dituntaskan. Sebab dengan tuntasnya masalah kawasan kumuh dan banjir rob, maka angka stunting di Medan Utara sebagai wilayah yang angka stuntingnya paling tinggi di Kota Medan, dapat ditekan semaksimal mungkin.

“Tingginya angka stunting di Medan Utara, tidak terlepas juga dari banjir rob dan kawasan kumuh. Meskipun kita tahu, ada banyak faktor lainnya yang menyebabkan tingginya angka stunting di Medan,” kata Benny.

Selain di Medan Utara, sambung Benny, sejumlah proyek yang akan menggunakan APBN juga akan dilakukan di sejumlah wilayah Kota Medan, di antaranya pada kawasan Kota Tua Kesawan.

“Tahun depan, penataan kawasan Kota Tua Kesawan juga akan dilakukan dengan menggunakan APBN. Seperti diketahui, penataan kawasan Kota Tua Kesawan ini juga merupakan satu dari 5 program prioritas Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution,” bebernya.

Ditanya terkait revitalisasi Stadion Teladan Medan, yang kabarnya juga akan dilakukan pada 2023, Benny mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti.

“(Revitalisasi) Stadion Teladan memang infonya akan menggunakan APBN, tapi belum ada kepastian apakah tahun depan atau tidak, saya belum dapat info. Semoga saja begitu, supaya bisa segera direvitalisasi. Saat ini Kadispora Medan sedang di Jakarta, kemungkinan juga untuk membahas hal itu,” pungkasnya.
(map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah proyek nasional di Kota Medan yang biaya pembangunannya ditanggung dari APBN, akan dibangun pada 2023 mendatang. Diharapkan dengan adanya gelontoran APBN dari pemerintah pusat, percepatan pembangunan di Kota Medan dapat terlaksana.

Kepada Sumut Pos, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan, sejumlah proyek pembangunan yang dilakukan pada 2023 mendatang, lebih dulu akan berfokus kepada proyek-proyek yang mengena langsung kepada program-program prioritas Wali Kota Medan.

“Satu di antaranya penanganan masalah banjir pada umumnya, dan banjir rob di Medan Utara, khususnya. Untuk itu, pengerjaan tanggul rob yang bersumber dari APBN akan mulai dikerjakan 2023 mendatang,” ungkap Benny, Kamis (13/10).

Benny juga mengatakan, selain pembangunan tanggul rob yang memakan biaya cukup besar, nantinya pembangunan kawasan padat penduduk Medan Utara dalam menyelesaikan kawasan kumuh, juga akan masuk dalam proyek pembangunan dari APBN.

“Penataan kawasan kumuh nantinya juga akan dilakukan dengan menggunakan APBN. Fokusnya ini untuk mengentaskan masalah kawasan kumuh,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, kawasan kumuh dan banjir rob di Medan Utara memang harus segera dituntaskan. Sebab dengan tuntasnya masalah kawasan kumuh dan banjir rob, maka angka stunting di Medan Utara sebagai wilayah yang angka stuntingnya paling tinggi di Kota Medan, dapat ditekan semaksimal mungkin.

“Tingginya angka stunting di Medan Utara, tidak terlepas juga dari banjir rob dan kawasan kumuh. Meskipun kita tahu, ada banyak faktor lainnya yang menyebabkan tingginya angka stunting di Medan,” kata Benny.

Selain di Medan Utara, sambung Benny, sejumlah proyek yang akan menggunakan APBN juga akan dilakukan di sejumlah wilayah Kota Medan, di antaranya pada kawasan Kota Tua Kesawan.

“Tahun depan, penataan kawasan Kota Tua Kesawan juga akan dilakukan dengan menggunakan APBN. Seperti diketahui, penataan kawasan Kota Tua Kesawan ini juga merupakan satu dari 5 program prioritas Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution,” bebernya.

Ditanya terkait revitalisasi Stadion Teladan Medan, yang kabarnya juga akan dilakukan pada 2023, Benny mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti.

“(Revitalisasi) Stadion Teladan memang infonya akan menggunakan APBN, tapi belum ada kepastian apakah tahun depan atau tidak, saya belum dapat info. Semoga saja begitu, supaya bisa segera direvitalisasi. Saat ini Kadispora Medan sedang di Jakarta, kemungkinan juga untuk membahas hal itu,” pungkasnya.
(map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/