26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Lakalantas Maut, Angkot Kontra Kereta Api, PT KAI Divre Sumut: Kami Sesalkan Kejadian Ini

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan maut terjadi antara angkutan kota dengan nomor trayek 123 dengan kereta api Srilelawangsa di perlintasan Kereta Api di jalan Skip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Bara, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/12) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, dilaporkan 5 penumpang dari angkot koperasi tewas di lokasi kejadian. Sedangkan supir berhasil menyelamatkan diri dan dia langsung diamankan warga sekitar.

Seorang saksi mata, Joe mengungakapkan angkot tersebut, melaju dari arah Petisah menuju arah Sei Agul. Meski kondisi palang pintu kereta api sudah tertutup. Angkot itu, tetap menerobos dan langsung terjadi tabrakan.

“Ada delapan orang di dalam angkot dan lima orang langsung tewas di tempat,” kata Joe.

Terpisah, Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono menjelaskan bahwa kereta api tabrak itu, adalah KA Srilelawangsa dengan nomor lokomotif KA U85. Yang melaju dari Kota Binjai tujuan Stasiun Besar Kota Medan.

“(Kondisi Lokomotif) ga sampai hancur. Terdapat kerusakan pada bagian pegangan tangan, pengait lokomotif serta lampu lokomotif,” ucap Mahendro saat dikonfirmasi Sumut Pos.

Mahendro mengungkapkan pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut. hal ini, sebenarnya dapat dihindari dengan selalu meningkatkan kewaspadaan ketika akan melintasi perlintasan sebidang.

“Kami harap pengendara kendaraan bermotor yang hendak melintasi perlintasan selalu berhati hati dan mengutamakan atau mendahulukan perjalanan kereta api sesuai amanat UU No 23 Tahun 2007 sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” jelas Mahendro.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan maut terjadi antara angkutan kota dengan nomor trayek 123 dengan kereta api Srilelawangsa di perlintasan Kereta Api di jalan Skip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Bara, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/12) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, dilaporkan 5 penumpang dari angkot koperasi tewas di lokasi kejadian. Sedangkan supir berhasil menyelamatkan diri dan dia langsung diamankan warga sekitar.

Seorang saksi mata, Joe mengungakapkan angkot tersebut, melaju dari arah Petisah menuju arah Sei Agul. Meski kondisi palang pintu kereta api sudah tertutup. Angkot itu, tetap menerobos dan langsung terjadi tabrakan.

“Ada delapan orang di dalam angkot dan lima orang langsung tewas di tempat,” kata Joe.

Terpisah, Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono menjelaskan bahwa kereta api tabrak itu, adalah KA Srilelawangsa dengan nomor lokomotif KA U85. Yang melaju dari Kota Binjai tujuan Stasiun Besar Kota Medan.

“(Kondisi Lokomotif) ga sampai hancur. Terdapat kerusakan pada bagian pegangan tangan, pengait lokomotif serta lampu lokomotif,” ucap Mahendro saat dikonfirmasi Sumut Pos.

Mahendro mengungkapkan pihaknya sangat menyesalkan kejadian tersebut. hal ini, sebenarnya dapat dihindari dengan selalu meningkatkan kewaspadaan ketika akan melintasi perlintasan sebidang.

“Kami harap pengendara kendaraan bermotor yang hendak melintasi perlintasan selalu berhati hati dan mengutamakan atau mendahulukan perjalanan kereta api sesuai amanat UU No 23 Tahun 2007 sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” jelas Mahendro.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/