Pihaknya sangat berharap adanya kebijakan pemda untuk membantu kendala ini. Karena pihaknya selaku pelaksana pekerjaan juga merasa progresnya terlalu lambat akibat masalah utilitas tersebut. “Saat ini kan kita masih melakukan pekerjaan pelket tiang-tiang bor second tile. Kepalanya diikat jadi struktur satuan. Lagi proses itu. Habis itu baru kita lakukan pengorekan tengah, untuk konstruksi underpassnya,” jelasnya.
Sebelumnya menurut PT Hutama Karya (HK) selaku pelaksana proyek, masih memungkinkan rampungnya pekerjaan underpass di tahun ini. Akan tetapi jadwal operasionalnya pasti molor akibat kendala utilitas milik PDAM dan PT. PLN.
Khusus PLN, dari informasi yang diperoleh PT HK, baru bisa melakukan relokasi utilitasnya pada April mendatang. “Kami belum bisa maksimal lakukan pengorekan di sisi bagian tengah, karena utilitas mereka masih di situ. Makanya kita berupaya melakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menambah progres pengerjaan,” imbuh sumber.
Diketahui, saat ini kendala progres Underpass Katamso-Delitua ada pada utilitas pipa milik PDAM berdiameter 30 centimeter. Sedangkan milik PLN ada kabel 150 KV dan 20 KV, yang posisinya melintang Jalan Zein Hamid serta satunya lagi di bawah jembatan. (prn/ila)
Pihaknya sangat berharap adanya kebijakan pemda untuk membantu kendala ini. Karena pihaknya selaku pelaksana pekerjaan juga merasa progresnya terlalu lambat akibat masalah utilitas tersebut. “Saat ini kan kita masih melakukan pekerjaan pelket tiang-tiang bor second tile. Kepalanya diikat jadi struktur satuan. Lagi proses itu. Habis itu baru kita lakukan pengorekan tengah, untuk konstruksi underpassnya,” jelasnya.
Sebelumnya menurut PT Hutama Karya (HK) selaku pelaksana proyek, masih memungkinkan rampungnya pekerjaan underpass di tahun ini. Akan tetapi jadwal operasionalnya pasti molor akibat kendala utilitas milik PDAM dan PT. PLN.
Khusus PLN, dari informasi yang diperoleh PT HK, baru bisa melakukan relokasi utilitasnya pada April mendatang. “Kami belum bisa maksimal lakukan pengorekan di sisi bagian tengah, karena utilitas mereka masih di situ. Makanya kita berupaya melakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menambah progres pengerjaan,” imbuh sumber.
Diketahui, saat ini kendala progres Underpass Katamso-Delitua ada pada utilitas pipa milik PDAM berdiameter 30 centimeter. Sedangkan milik PLN ada kabel 150 KV dan 20 KV, yang posisinya melintang Jalan Zein Hamid serta satunya lagi di bawah jembatan. (prn/ila)