28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Progres Underpass Titi Kuning Masih 50 Persen

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Pengendara sepeda motor melintasi sisi jalan proyek pengerjaan Under Pass di Jalan Titi Kuning Medan, Senin (26/2)

SUMUTPOS.CO  – Progres pembangunan underpass Titi Kuning masih 50 persen. Pengerjaan terlihat masih berkutat di sisi timur.

Informasi diterima Sumut Pos, proyek tersebut terkendala masih adanya pipa crossing milik PDAM di tengah-tengah underpas tertutup dari arah Delitua menuju Jalan Brigjen Katamso serta underpas terbuka sisi barat dan pelebaran jembatan yang terkendala kabel PLN 150 KPA.

“Sekarang terkendala untuk pengerjaan underpass tertutup atau terowongannya sama underpass sisi barat dan pelebaran jembatan titi kuning. Oleh karena itu saat ini sedang dikerjakan di sisi timur, jalan masuk ke Terowongan karena terowongannya pendek, cuma 42 Meter, ” ucap Sumber yangg enggan namanya disebutkan.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pihak PLN dam PDAM sedang bekerja relokasi utilitas. Relokasi dijanjikan pihak PLN dan PDAM Tirtanadi selesai pada akhir Maret 2018 dan paling lambat awal April 2018. Oleh karena itu, sumber berharap janji itu tidak molor lagi.”Seharusnya pembangunan underpas ini akan selesai April. Namun karena molor, ditarget selesai Oktober,” sambungnya.

Disinggung apakah relokasi utilitas itu akan sesuai jadwal, sumber menyebut kalau hal itu perlu dikawal. Namun dia menilai kalau pengerjaan tidak dilembur, diprediksi bakal molor lagi. Dengan begitu, pengerjaan underpass juga akan molor lagi sehingga rencana peresmian oleh Presiden Republik Indonesia, juga terancam batal.

“Sayang kalau tidak jadi diresmikan. Ini juga pembangunan underpass pertama ada di Sumut. Dikhawatirkan, bila lewat 2018 pengerjaan tak selesai, Pemerintah Pusat berat menyetujui pembangunan di inti Kota Medan di tahun-tahun berikut, ” lanjutnya.

Sebelumnya, PDAM Provinsi Sumut berjanji pada akhir Maret menuntaskan relokasi utilitas mereka yang berada di sekitar proyek Underpass Katamso-Delitua. Guna melancarkan pekerjaan relokasi itu, perusahaan plat merah Pemprovsu telah mengalokasikan dana senilai Rp1,5 miliar. “Kami komit untuk mempercepat pembangunan underpass. Kami juga sudah mulai bekerja sejak bulan lalu,” kata Kepala Sekretariat PDAM Sumut, Jumirin kepada Sumut Pos, Senin (5/2).

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Pengendara sepeda motor melintasi sisi jalan proyek pengerjaan Under Pass di Jalan Titi Kuning Medan, Senin (26/2)

SUMUTPOS.CO  – Progres pembangunan underpass Titi Kuning masih 50 persen. Pengerjaan terlihat masih berkutat di sisi timur.

Informasi diterima Sumut Pos, proyek tersebut terkendala masih adanya pipa crossing milik PDAM di tengah-tengah underpas tertutup dari arah Delitua menuju Jalan Brigjen Katamso serta underpas terbuka sisi barat dan pelebaran jembatan yang terkendala kabel PLN 150 KPA.

“Sekarang terkendala untuk pengerjaan underpass tertutup atau terowongannya sama underpass sisi barat dan pelebaran jembatan titi kuning. Oleh karena itu saat ini sedang dikerjakan di sisi timur, jalan masuk ke Terowongan karena terowongannya pendek, cuma 42 Meter, ” ucap Sumber yangg enggan namanya disebutkan.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pihak PLN dam PDAM sedang bekerja relokasi utilitas. Relokasi dijanjikan pihak PLN dan PDAM Tirtanadi selesai pada akhir Maret 2018 dan paling lambat awal April 2018. Oleh karena itu, sumber berharap janji itu tidak molor lagi.”Seharusnya pembangunan underpas ini akan selesai April. Namun karena molor, ditarget selesai Oktober,” sambungnya.

Disinggung apakah relokasi utilitas itu akan sesuai jadwal, sumber menyebut kalau hal itu perlu dikawal. Namun dia menilai kalau pengerjaan tidak dilembur, diprediksi bakal molor lagi. Dengan begitu, pengerjaan underpass juga akan molor lagi sehingga rencana peresmian oleh Presiden Republik Indonesia, juga terancam batal.

“Sayang kalau tidak jadi diresmikan. Ini juga pembangunan underpass pertama ada di Sumut. Dikhawatirkan, bila lewat 2018 pengerjaan tak selesai, Pemerintah Pusat berat menyetujui pembangunan di inti Kota Medan di tahun-tahun berikut, ” lanjutnya.

Sebelumnya, PDAM Provinsi Sumut berjanji pada akhir Maret menuntaskan relokasi utilitas mereka yang berada di sekitar proyek Underpass Katamso-Delitua. Guna melancarkan pekerjaan relokasi itu, perusahaan plat merah Pemprovsu telah mengalokasikan dana senilai Rp1,5 miliar. “Kami komit untuk mempercepat pembangunan underpass. Kami juga sudah mulai bekerja sejak bulan lalu,” kata Kepala Sekretariat PDAM Sumut, Jumirin kepada Sumut Pos, Senin (5/2).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/