MEDAN, SUMUTPOS.CO – Salah satu toko cat di Jalan Sekip No. 65 Lingkungan IV, Kelurahan Sei Putih Timur I, Medan Petisah, hangus dilalap sijago merah, Selasa (4/2) siang sekitar 11.05 WIB. Dalam kebakaran yang menghanguskan bangunan ruko tiga lantai itu, pemilik dan pegawai toko mengalami luka bakar cukup serius yang kini dirawat di rumah sakit terdekat. Para korban mengalami luka bakar akibat terjebak di dalam ruko tersebut.
Informasi dihimpun, api pertama kali muncul dari lantai satu. Selanjutnya, api membesar membakar seisi bangunan lantai satu tersebut hingga merembet ke lantai dua dan lantai tiga. Api cepat merembet karena di dalam bangunan dipenuhi dengan barang-barang yang mudah terbakar.
Warga yang mengetahui api membesar langsung berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya. Namun, upaya warga tak berhasil dan api terus membesar disertai kepulan asap tebal.
“Petugas kami yang mendapat informasi kebakaran langsung bergerak cepat ke lokasi dan berjibaku memadamkan api. Ada 10 unit lebih mobil pemadam yang dikerahkan untuk menjinakkan api,” ujar Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidauruk di lokasi kejadian.
Albon mengatakan, dugaan sementara asal api dari lantai satu dan merembet ke seluruh bangunan. Penyebab kebakaran diduga dipicu dari percikan api dupa sembahyang yang menyambar bahan-bahan yang ada di dalam bangunan lantai satu, seperti tiner cat dan bahan-bahan cat yang mudah terbakar.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Penyuluhan Damkar, Huddin mengatakan, dalam kebakaran tersebut ada tiga orang yang terluka akibat terjebak di dalam ruko. “Ada tiga orang terluka, dua orang suami istri yang merupakan pemilik toko. Sedangkan satu lagi karyawan toko, sudah dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Huddin.
Manager Pusdalops-PB/Sekretaris BPBD Kota Medan, Nurly mengatakan, api baru berhasil benar-benar dipadamkan sekitar pukul 13.35 WIB. “Korban jiwa nihil, korban luka 7 orang dan saat ini sudah dibawa ke RS Royal Prima. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” kata Nurly.
Kepala Lingkungan IV Kelurahan Sei Putih Timur I Kecamatan Medan Petisah, Muriyanto mengatakan ada empat korban yang terjadi pada peristiwa itu, yakni pemilik toko yang bernama Jansen, pegawainya yang bernama Frangky Ambon, anak Jansen dan istrinya yang bernama Anita. Namun istri pemilik tokok hanya mengalami syok dan tidak mengalami luka bakar. Sementara itu, ketiga korban langsung dilarikan ke RS Royal Prima karena mengalami luka bakar sekitar 70 persen. (ris/map/ila)