25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan: Musala Jangan di Basement Parkir

RAPAT: Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan, Muhammad Afri Rizky Lubis, sebelum aktivitas rapat. markus/sumutpos
RAPAT: Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan, Muhammad Afri Rizky Lubis, sebelum aktivitas rapat.
Markus/sumutpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan, Muhammad Afri Rizky Lubis SM MIP mendesak Plt Wali Kota Medan menerbitkan aturan larangan pendirian musala di basement parkir plaza dan gedung perhotelan. Hal itu disampaikannya karena ada banyak aspirasi yang diterimanya dari sejumlah kalangan masyarakat di sejumlah wilayah Kota Medan.

“Kami mendesak Pemko Medan supaya memasukkan syarat wajib bagi pemohon izin bangunan pusat perbelanjaan, plaza dan hotel-hotel untuk membuat musala di ruang yang tepat, yakni dibangunan utama. Kemudian, memberikan tindakan bagi plaza dan hotel-hotel yang membuat musala di basement parkir,” ucapnya kepada Sumut Pos, Selasa (4/2) saat ditemui di ruang Fraksi Partai Golkar.

Dia mengakui, ada banyak bangunan plaza dan hotel yang memberikan ruang musala di basement parkir, dan masih sangat sedikit plaza dan hotel yang memberikan ruang khusus musala. Jika pun ada, luasnya juga sangat kurang memadai. “Inilah yang masih banyak disesalkan masyarakat saat berkunjung ke hotel dan plaza di Kota Medan,” ujarnya.

Rizky menyebutkan, dari catatan tim yang ada, hanya ada sejumlah plaza yang sudah baik dalam menempatkan musala, seperti Centre Poin, Manhattan, Hotel Garuda Plaza, dan Plaza Medan Fair. Walaupun, secara luas masih sangat kurang memadai. “Kami meminta Plt Wali Kota Medan harus lebih ketat lagi dalam hal mengeluarkan izin untuk plaza, terkhusus mengatur tentang fasilitas musala,” tegasnya.

Rizky berpendapat, musala ini selayaknya di tempatkan di dalam bangunan utama dengan ruang wuduk dan toilet yang layak. Dengan begitu, masyarakat yang berkunjung ke plaza-plaza semakin mudah melaksanakan ibadahnya. “Saya berharap ini bisa segera terlaksana, sehingga masyarakat yang berkunjung tidak sulit dalam melaksanakan ibadah wajibnya,” harapnya. (map/ila)

RAPAT: Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan, Muhammad Afri Rizky Lubis, sebelum aktivitas rapat. markus/sumutpos
RAPAT: Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan, Muhammad Afri Rizky Lubis, sebelum aktivitas rapat.
Markus/sumutpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan, Muhammad Afri Rizky Lubis SM MIP mendesak Plt Wali Kota Medan menerbitkan aturan larangan pendirian musala di basement parkir plaza dan gedung perhotelan. Hal itu disampaikannya karena ada banyak aspirasi yang diterimanya dari sejumlah kalangan masyarakat di sejumlah wilayah Kota Medan.

“Kami mendesak Pemko Medan supaya memasukkan syarat wajib bagi pemohon izin bangunan pusat perbelanjaan, plaza dan hotel-hotel untuk membuat musala di ruang yang tepat, yakni dibangunan utama. Kemudian, memberikan tindakan bagi plaza dan hotel-hotel yang membuat musala di basement parkir,” ucapnya kepada Sumut Pos, Selasa (4/2) saat ditemui di ruang Fraksi Partai Golkar.

Dia mengakui, ada banyak bangunan plaza dan hotel yang memberikan ruang musala di basement parkir, dan masih sangat sedikit plaza dan hotel yang memberikan ruang khusus musala. Jika pun ada, luasnya juga sangat kurang memadai. “Inilah yang masih banyak disesalkan masyarakat saat berkunjung ke hotel dan plaza di Kota Medan,” ujarnya.

Rizky menyebutkan, dari catatan tim yang ada, hanya ada sejumlah plaza yang sudah baik dalam menempatkan musala, seperti Centre Poin, Manhattan, Hotel Garuda Plaza, dan Plaza Medan Fair. Walaupun, secara luas masih sangat kurang memadai. “Kami meminta Plt Wali Kota Medan harus lebih ketat lagi dalam hal mengeluarkan izin untuk plaza, terkhusus mengatur tentang fasilitas musala,” tegasnya.

Rizky berpendapat, musala ini selayaknya di tempatkan di dalam bangunan utama dengan ruang wuduk dan toilet yang layak. Dengan begitu, masyarakat yang berkunjung ke plaza-plaza semakin mudah melaksanakan ibadahnya. “Saya berharap ini bisa segera terlaksana, sehingga masyarakat yang berkunjung tidak sulit dalam melaksanakan ibadah wajibnya,” harapnya. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/