27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Lompat Saat Digerebek Polisi, Aldi Hanyut di Sungai Deli

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pemuda disebut-sebut bernama Aldi (22) warga Jalan Brigjen Katamso Lingkungan XI, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun, yang hanyut di Sungai Deli karena melompat saat hendak digerebek polisi, belum berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian hingga Kamis (4/2) siang. Pencarian dilakukan tim gabungan Basarnas Medan bersama kepolisian.

PENCARIAN: Basarnas Medan dan polisi menurunkan perahu karet untuk melakukan pencarian seorang pemuda yang hanyut di Sungai Deli karena melompat saat digerebek, Kamis (4/2).

Kepala Kantor Basarnas Medan, Toto Mulyono mengatakan, pencarian tersebut dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet milik Basarnas dan Polri. Pencarian ini merupakan hari kedua, karena sehari sebelumnya sudah dilakukan tetapi belum membuahkan hasil.

“Tim sudah melaksanakan Operasi SAR sejak kemarin (Rabu 3/2, red) terkait satu orang hilang di Sungai Deli. Namun, hingga pukul 19.00 WIB yang bersangkutan belum ditemukan. Makanya, dilakukan pencarian pada hari kedua,” kata Toto kepada wartawan, Kamis (4/2).

Danru SAR Medan, Jiko Purba menyebutkan, pencarian kali ini dilakukan dari hulu hingga hilir sungai. Kemudian, menyisir di daerah pinggiran sungai yang diperkirakan korban hanyut tersangkut pohon maupun tumpukan sampah. “Pencarian dilakukan sejauh dua kilometer mulai dari titik awal yang bersangkutan dinyatakan hilang atau hanyut,” ujarnya.

Menurut Jiko, berdasarkan informasi dari warga sekitar di lokasi kejadian, sebelum korban hanyut ada proses penggerebekan yang dilakukan polisi. “Penggerebekan polisi, info dari warga terkait narkoba. Sementara pencarian korban dilakukan hingga sore, dan semoga cepat ditemukan,” ujarnya.

Aspi, warga setempat mengaku, pemuda yang hanyut adalah Aldi karena melompat ke Sungai Deli saat digerebek polisi. “Yang hanyut itu memang warga sini. Saat digerebek polisi, dia lagi main judi di bawah (pinggir sungai) terus lompat ke sungai,” ucapnya.

Diketahui, pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB Aldi melompat ke Sungai Deli saat terjadi penggerebekan narkoba di pinggir sungai tersebut, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun. Polisi bersama warga telah melakukan pencarian sekitar 1 jam, namun tak juga ditemukan. Diduga korban hanyut karena tak pandai berenang, sehingga terbawa arus sungai yang deras. (ris/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pemuda disebut-sebut bernama Aldi (22) warga Jalan Brigjen Katamso Lingkungan XI, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun, yang hanyut di Sungai Deli karena melompat saat hendak digerebek polisi, belum berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian hingga Kamis (4/2) siang. Pencarian dilakukan tim gabungan Basarnas Medan bersama kepolisian.

PENCARIAN: Basarnas Medan dan polisi menurunkan perahu karet untuk melakukan pencarian seorang pemuda yang hanyut di Sungai Deli karena melompat saat digerebek, Kamis (4/2).

Kepala Kantor Basarnas Medan, Toto Mulyono mengatakan, pencarian tersebut dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet milik Basarnas dan Polri. Pencarian ini merupakan hari kedua, karena sehari sebelumnya sudah dilakukan tetapi belum membuahkan hasil.

“Tim sudah melaksanakan Operasi SAR sejak kemarin (Rabu 3/2, red) terkait satu orang hilang di Sungai Deli. Namun, hingga pukul 19.00 WIB yang bersangkutan belum ditemukan. Makanya, dilakukan pencarian pada hari kedua,” kata Toto kepada wartawan, Kamis (4/2).

Danru SAR Medan, Jiko Purba menyebutkan, pencarian kali ini dilakukan dari hulu hingga hilir sungai. Kemudian, menyisir di daerah pinggiran sungai yang diperkirakan korban hanyut tersangkut pohon maupun tumpukan sampah. “Pencarian dilakukan sejauh dua kilometer mulai dari titik awal yang bersangkutan dinyatakan hilang atau hanyut,” ujarnya.

Menurut Jiko, berdasarkan informasi dari warga sekitar di lokasi kejadian, sebelum korban hanyut ada proses penggerebekan yang dilakukan polisi. “Penggerebekan polisi, info dari warga terkait narkoba. Sementara pencarian korban dilakukan hingga sore, dan semoga cepat ditemukan,” ujarnya.

Aspi, warga setempat mengaku, pemuda yang hanyut adalah Aldi karena melompat ke Sungai Deli saat digerebek polisi. “Yang hanyut itu memang warga sini. Saat digerebek polisi, dia lagi main judi di bawah (pinggir sungai) terus lompat ke sungai,” ucapnya.

Diketahui, pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB Aldi melompat ke Sungai Deli saat terjadi penggerebekan narkoba di pinggir sungai tersebut, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun. Polisi bersama warga telah melakukan pencarian sekitar 1 jam, namun tak juga ditemukan. Diduga korban hanyut karena tak pandai berenang, sehingga terbawa arus sungai yang deras. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/