32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dana Untuk Nyfara Terkumpul Rp200 Juta

Aksi peduli untuk Nyfara, bayi  penderita Atrisia Bilier yang baru berusia 7 bulan, anak dari pasangan Fajeri dan Wenny Feblisya telah memasuki minggu ke dua. Selama itu, dana biaya yang telah terkumpul mencapai Rp200 juta lebih.

Ayah Nyfara, Fajeri mengatakan, ia sangat terharu dengan aksi penggalangan dana untuk anaknya yang dilakukan anak-anak di Medan. Bahkan, aksi penggalangan itu sendiri  tanpa ia ketahui. “Tiba-tiba saya diundang mengisi acara penggalangan dan menceritakan kondisi Nyfara. Ini membuat saya kembali bersemangat karena ternyata banyak yang peduli dengan anak saya. Luar biasa sekali partisipasi kawan-kawan. Saya tak nyangka. Alhamdulillah sampai saat ini dana sudah terkumpul Rp200 juta lebih. Ini belum saya cek lagi di rekening,” ujar Fajeri, Senin (4/3), kemarin.

Ia berharap, kepedulian dari orang-orang terhadap anaknya dengan menggalang dana bisa membuat anaknya secepatnya dioperasi transplantasi hati di Singapura yang menelan biaya Rp1,5 miliar. “Mudah-mudahan bisa terkumpul Rp1,5 miliar biar Nyfara bisa segera dioperasi,” harapnya.

Sedangkan Koordinator Fam’s Peduli 1 Hati Untuk Nyfara, Omving menyampaikan, kegiatan yang mereka lakukan selama tiga hari sejak Jumat (1/3) lalu, bisa menaruh simpati seluruh komunitas di Medan untuk sama-sama melakukan aksi peduli kepada Nyfara.

“Ada ratusan komunitas yang ikut bergabung. Seperti komunitas musik, pecinta bola, hijabers, sepeda, mobil dan banyak lainnya ikut datang berpartisipasi. Bahkan, pada hari puncak di hari Sabtu pagi hingga malam lalu di O-Bay Caffee and Golf dihadiri tiga ribuan orang yang memberikan sumbangan kepada Nyfara,” ujarnya.

Dikatakannya, acara yang dilaksanakan untuk penggalangan dana yang sama juga dilakukan serentak di Binjai dan Tanjung Sari. Kegiatan ini tak lain ditujukan untuk mendapat empati dari masyarakat. “Tujuan agar masyarakat Sumut peduli jadi tidak selamanya mengandalkan pemerintah. Kita buat berbagai kegiatan, band, tutorial Hijabers, bazar dan lainnya tanpa ada dipungut biaya. Melalui kegiatan itu diharapkan mampu membantu Nyfara agar dapat segera dioperasi,” pungkasnya. (mag-13)

Aksi peduli untuk Nyfara, bayi  penderita Atrisia Bilier yang baru berusia 7 bulan, anak dari pasangan Fajeri dan Wenny Feblisya telah memasuki minggu ke dua. Selama itu, dana biaya yang telah terkumpul mencapai Rp200 juta lebih.

Ayah Nyfara, Fajeri mengatakan, ia sangat terharu dengan aksi penggalangan dana untuk anaknya yang dilakukan anak-anak di Medan. Bahkan, aksi penggalangan itu sendiri  tanpa ia ketahui. “Tiba-tiba saya diundang mengisi acara penggalangan dan menceritakan kondisi Nyfara. Ini membuat saya kembali bersemangat karena ternyata banyak yang peduli dengan anak saya. Luar biasa sekali partisipasi kawan-kawan. Saya tak nyangka. Alhamdulillah sampai saat ini dana sudah terkumpul Rp200 juta lebih. Ini belum saya cek lagi di rekening,” ujar Fajeri, Senin (4/3), kemarin.

Ia berharap, kepedulian dari orang-orang terhadap anaknya dengan menggalang dana bisa membuat anaknya secepatnya dioperasi transplantasi hati di Singapura yang menelan biaya Rp1,5 miliar. “Mudah-mudahan bisa terkumpul Rp1,5 miliar biar Nyfara bisa segera dioperasi,” harapnya.

Sedangkan Koordinator Fam’s Peduli 1 Hati Untuk Nyfara, Omving menyampaikan, kegiatan yang mereka lakukan selama tiga hari sejak Jumat (1/3) lalu, bisa menaruh simpati seluruh komunitas di Medan untuk sama-sama melakukan aksi peduli kepada Nyfara.

“Ada ratusan komunitas yang ikut bergabung. Seperti komunitas musik, pecinta bola, hijabers, sepeda, mobil dan banyak lainnya ikut datang berpartisipasi. Bahkan, pada hari puncak di hari Sabtu pagi hingga malam lalu di O-Bay Caffee and Golf dihadiri tiga ribuan orang yang memberikan sumbangan kepada Nyfara,” ujarnya.

Dikatakannya, acara yang dilaksanakan untuk penggalangan dana yang sama juga dilakukan serentak di Binjai dan Tanjung Sari. Kegiatan ini tak lain ditujukan untuk mendapat empati dari masyarakat. “Tujuan agar masyarakat Sumut peduli jadi tidak selamanya mengandalkan pemerintah. Kita buat berbagai kegiatan, band, tutorial Hijabers, bazar dan lainnya tanpa ada dipungut biaya. Melalui kegiatan itu diharapkan mampu membantu Nyfara agar dapat segera dioperasi,” pungkasnya. (mag-13)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/