TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Desman Maruli Silalahi (18) warga Jalan Prof Dr HM Yamin Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kota Tebingtinggi tewas mengenaskan setelah dihantam truk kontainer pengangkut gula, Rabu (4/3) sekira pukul 22.00 WIB. Tabrakan terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebingtinggi Kisaran tepatnya di Jalan Prof HM Yamin Tebingtinggi.
Anak semata wayang pasangan B br Gurning dan E Silalahi ini masih duduk di kelas sebelas Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Kota Tebingtinggi. Desman tewas dengan kondisi luka di seluruh badan.
Sempat terjadi macet dari dua arah akibat kejadian kecelakaan lalulintas ini. Pihak Polisi Lalulintas (Polantas) Polres Tebingtinggi yang turun kelokasi langsung mengatur lalin dan mengevakuasi korban kecelakaan ke Rumah Sakit Bhayangkara guna divisum.
Saksi mata, Eko (23) mengaku melihat Desman mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6822 SW pulang dari warnet hendak menuju rumah. Dari arah berlawanan meluncur truk kontainer BK 8690 VJ dari Medan menuju Kisaran.
“Tiba-tiba saja terjadi benturan dan Desman sudah di bawah kolong truk,” terang Eko.
Sopir truk kontainer, Sarji (59) warga Jalan Sempurna Rantau Parapat Labuhan Batu Induk mengatakan, dirinya sempat melihat pengemudi sepeda motor kebingungan dan oleng ketika berjalan. Tidak selang lama, kemudian pengemudi sepeda motor tertabrak.
“Kami langsung berhenti dan melihat korban sudah terlindas ban truk bagian belakang,” ujarnya.
Ibu korban, Berta Br Gurning mengatakan, malam itu Desman bermain warnet di dekat rumahnya. Karena ada yang penting, dia disuruh pulang. “Saya telepon karena ada urusan untuk menjemput bapaknya. Dengar kabar, anak saya sudah meninggal ditabrak truk,” kata Berta sambil menangis.
Kapolres melalui Kasat Lantas, AKP Muri Yasnal membenarkan kejadiaan kecelakaan lalu-lintas di jalan raya antara pegemudi sepeda motor dengan truk kontainer yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. “Sopir truk masih menjalani pemeriksaan di Kantor Satlantas Polres Tebingtinggi,” jelasnya. (ian)