26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Audisi Pemeran Film Romansa Danau Toba Digelar

Foto: M IDRIS/Sumut Pos
Sutradara film, Deden Bagaskara, Executive Produser, Burhanuddin, Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, dan pemeran utama Romansa Danau Toba membuka secara resmi audisi yang digelar di Focal Point, Medan, Minggu (4/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Paramitha Pictures, Salsabila Production dan Baladewa Artist Management menggelar audisi pemain film Romansa Danau Toba, Minggu (4/3). Audisi yang digelar untuk umum tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah Sumatera Utara (Sumut) di Mall Focal Point Jalan Ring Road Medan.

Sutradara film, Deden Bagaskara mengungkapkan, audisi secara terbuka ini merupakan pertama kalinya digelar. Sejauh ini, sudah sekitar 400 orang peserta yang mendaftar.

“Film ini dibintangi oleh tiga artis ibu kota yakni Bastian Steel, Zoe, dan Yogi Werner. Tak hanya itu, ada juga beberapa artis lainnya yang dilibatkan sekitar 7 atau 8 bintang, mulai dari pemain senior hingga pendatang baru,” ungkap Deden yang didampingi Executive Produser, Burhanuddin di sela-sela audisi.

Deden menuturkan, pemutaran film di layar lebar direncanakan pada April mendatang. Selain artis ibu kota, pemain dalam film ini sebagian besar merupakan warga asal Sumut berusia 15 hingga 50 tahun.

“Sekitar 80 persen pemain film ini adalah warga Sumut, karena kita ingin mengangkat talenta-talenta yang ada di daerah ini. Jadi, nantinya ada 10 hingga 20 tokoh pendukung pemain utama yang dipilih dari hasil audisi yang digelar,” tuturnya.

Disebutkan Deden, hasil audisi akan diumumkan satu atau dua minggu ke depan. Untuk peserta yang lolos tahap ini akan dihubungi oleh panitia. “Bagi peserta yang tidak lulus kemungkinan akan kita libatkan, tetapi dipilih lagi yang benar-benar memiliki kemampuan dalam berakting. Nantinya, diklasifikasikan sesuai usia atau situasi untuk menjadi figuran,” sebutnya.

Menurut dia, penilaian terhadap para audisi tidak dinilai semata-mata dari fisik, latar belakang dan sebagainya. Akan tetapi, penilaian murni benar-benar yang memiliki kemampuan.

“Banyak karakter yang dibutuhkan di dalam film ini seperti peran ketika di sekolah. Maka dari itu, skenario belum final karena untuk lebih memaksimalkan lagi,” ujar Deden.

Foto: M IDRIS/Sumut Pos
Sutradara film, Deden Bagaskara, Executive Produser, Burhanuddin, Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, dan pemeran utama Romansa Danau Toba membuka secara resmi audisi yang digelar di Focal Point, Medan, Minggu (4/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Paramitha Pictures, Salsabila Production dan Baladewa Artist Management menggelar audisi pemain film Romansa Danau Toba, Minggu (4/3). Audisi yang digelar untuk umum tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah Sumatera Utara (Sumut) di Mall Focal Point Jalan Ring Road Medan.

Sutradara film, Deden Bagaskara mengungkapkan, audisi secara terbuka ini merupakan pertama kalinya digelar. Sejauh ini, sudah sekitar 400 orang peserta yang mendaftar.

“Film ini dibintangi oleh tiga artis ibu kota yakni Bastian Steel, Zoe, dan Yogi Werner. Tak hanya itu, ada juga beberapa artis lainnya yang dilibatkan sekitar 7 atau 8 bintang, mulai dari pemain senior hingga pendatang baru,” ungkap Deden yang didampingi Executive Produser, Burhanuddin di sela-sela audisi.

Deden menuturkan, pemutaran film di layar lebar direncanakan pada April mendatang. Selain artis ibu kota, pemain dalam film ini sebagian besar merupakan warga asal Sumut berusia 15 hingga 50 tahun.

“Sekitar 80 persen pemain film ini adalah warga Sumut, karena kita ingin mengangkat talenta-talenta yang ada di daerah ini. Jadi, nantinya ada 10 hingga 20 tokoh pendukung pemain utama yang dipilih dari hasil audisi yang digelar,” tuturnya.

Disebutkan Deden, hasil audisi akan diumumkan satu atau dua minggu ke depan. Untuk peserta yang lolos tahap ini akan dihubungi oleh panitia. “Bagi peserta yang tidak lulus kemungkinan akan kita libatkan, tetapi dipilih lagi yang benar-benar memiliki kemampuan dalam berakting. Nantinya, diklasifikasikan sesuai usia atau situasi untuk menjadi figuran,” sebutnya.

Menurut dia, penilaian terhadap para audisi tidak dinilai semata-mata dari fisik, latar belakang dan sebagainya. Akan tetapi, penilaian murni benar-benar yang memiliki kemampuan.

“Banyak karakter yang dibutuhkan di dalam film ini seperti peran ketika di sekolah. Maka dari itu, skenario belum final karena untuk lebih memaksimalkan lagi,” ujar Deden.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/