28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Kertas Kunci Jawaban UN Ditemukan di SMAN 2

Kepala SMAN 2 Medan Sutrisno mengaku tidak mengetahui adanya temuan tersebut. Namun dia menegaskan dan meyakini siswanya tidak melakukan kecurangan. “Kita mengajarkan anak-anak kita untuk jujur, dan kita sudah menyiapkan mereka melalui bimbingan, kita yakin itu tidak ada di sini,” kata Sutrisno.

Selain ditemukan kunci jawaban, pengawas UN di SMAN 2 juga tertangkap membawa alat komunikasi berupa HP ke ruang ujian. Dalam POS UN, hal itu tidak dibenarkan. Ombudsman Perwakilan Sumut sendiri mengawasi empat sekolah negeri di Medan yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, dan SMAN 12.

 

19 SISWA UN DI PENJARA

Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas I A Tanjung Gusta Medan turut melaksanakan Ujian Nasional (UN) bagi wargabinaan mereka yang menjalani hukuman,Senin (4/4) pagi. Saat dikonfirmasi Senin malam, Kepala Lapas Anak Klas I A Tanjung Gusta Medan, Windu Arto mengatakan sedikitnya ada 19 orang yang mengikuti UN hari ini.

“Sebanyak 19 orang wargabinaan yang mengikuti UN hari ini. Mereka yang ikut ujian ini SMA sederajat,” terangnya.

Windu menjelaskan, proses UN sendiri dilaksanakan di ruang aula Lapas. Dalam pelaksanaannya, Lapas bekerjasama dengan PKBM Puspa. “Jadi, PKBM Puspa ini bekerjasama dengan kita. Untuk masalah-masalah soal ujian, kami yakin steril dan dipastikan tidak bocor,” katanya.

Setelah UN untuk tingkat SMA sederajat, pihak Lapas juga nantinya akan melaksanakan UN untuk tingkat SMP. “Kalau untuk SMP baru 9 orang yang terdaftar. Yang tingkat SMP sebenarnya banyak mendaftar. Tapi yang memenuhi syarat hanya 9 orang itu. Proses pelaksanaannya pun sama nanti dengan yang SMA ini,” tandasnya. (win/mag-1/deo)

Kepala SMAN 2 Medan Sutrisno mengaku tidak mengetahui adanya temuan tersebut. Namun dia menegaskan dan meyakini siswanya tidak melakukan kecurangan. “Kita mengajarkan anak-anak kita untuk jujur, dan kita sudah menyiapkan mereka melalui bimbingan, kita yakin itu tidak ada di sini,” kata Sutrisno.

Selain ditemukan kunci jawaban, pengawas UN di SMAN 2 juga tertangkap membawa alat komunikasi berupa HP ke ruang ujian. Dalam POS UN, hal itu tidak dibenarkan. Ombudsman Perwakilan Sumut sendiri mengawasi empat sekolah negeri di Medan yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, dan SMAN 12.

 

19 SISWA UN DI PENJARA

Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas I A Tanjung Gusta Medan turut melaksanakan Ujian Nasional (UN) bagi wargabinaan mereka yang menjalani hukuman,Senin (4/4) pagi. Saat dikonfirmasi Senin malam, Kepala Lapas Anak Klas I A Tanjung Gusta Medan, Windu Arto mengatakan sedikitnya ada 19 orang yang mengikuti UN hari ini.

“Sebanyak 19 orang wargabinaan yang mengikuti UN hari ini. Mereka yang ikut ujian ini SMA sederajat,” terangnya.

Windu menjelaskan, proses UN sendiri dilaksanakan di ruang aula Lapas. Dalam pelaksanaannya, Lapas bekerjasama dengan PKBM Puspa. “Jadi, PKBM Puspa ini bekerjasama dengan kita. Untuk masalah-masalah soal ujian, kami yakin steril dan dipastikan tidak bocor,” katanya.

Setelah UN untuk tingkat SMA sederajat, pihak Lapas juga nantinya akan melaksanakan UN untuk tingkat SMP. “Kalau untuk SMP baru 9 orang yang terdaftar. Yang tingkat SMP sebenarnya banyak mendaftar. Tapi yang memenuhi syarat hanya 9 orang itu. Proses pelaksanaannya pun sama nanti dengan yang SMA ini,” tandasnya. (win/mag-1/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/