28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Dipungut Rp100 Ribu, Tak Transparan

Menurutnya, meski sudah dilakukan ulang akan tetapi masih ada beberapa persoalan yang mengganjal bagi sekolah yang menjadi peserta OSN. Selain hasil pelaksanaannya belum diumumkan hingga sekarang, terkait biaya pendaftaran sebesar Rp100.000. Dipungutnya biaya pendaftaran tersebut kemungkinan karena Pemprov atau panitia tidak memiliki anggaran untuk pelaksanaan OSN.

“Mengenai biaya pendaftaran yang dibebankan Rp100.000 per sekolah, sebenarnya dalam aturan tidak ada. Akan tetapi, karena peralihan kewenangan SMA/SMK ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) sehingga dipungut biaya. Sebab, selama ini semenjak Pemkab/Pemko yang menangani SMA/SMK, pelaksanaan OSN dibiayai APBD. Namun, karena kewenangannya sudah beralih maka otomatis panitianya pun berganti. Sehingga, panitia yang menangani OSN tersebut diserahkan kepada MKKS Kota Medan dan diputuskan dipungut biaya,” papar Sofyanto.

Sementara, Kepala MKKS Kota Medan, Hj Safrimi mengakui bahwa hasil dari pelaksanaan OSN tahun ini memang belum diumumkan. Kata dia, hasilnya sudah diserahkan kepada Pempov (Dinas Pendidikan Sumut). Namun begitu, Safrimi yang juga merupakan Kepala SMAN 1 Medan ini tak banyak menjelaskan lebih jauh. Dia beralasan sedang mengikuti rapat.”Sudah diantar hasilnya ke pemerintah provinsi. Sudah ya, saya masih rapat ini,” ujarnya. (ris/ila)

Menurutnya, meski sudah dilakukan ulang akan tetapi masih ada beberapa persoalan yang mengganjal bagi sekolah yang menjadi peserta OSN. Selain hasil pelaksanaannya belum diumumkan hingga sekarang, terkait biaya pendaftaran sebesar Rp100.000. Dipungutnya biaya pendaftaran tersebut kemungkinan karena Pemprov atau panitia tidak memiliki anggaran untuk pelaksanaan OSN.

“Mengenai biaya pendaftaran yang dibebankan Rp100.000 per sekolah, sebenarnya dalam aturan tidak ada. Akan tetapi, karena peralihan kewenangan SMA/SMK ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) sehingga dipungut biaya. Sebab, selama ini semenjak Pemkab/Pemko yang menangani SMA/SMK, pelaksanaan OSN dibiayai APBD. Namun, karena kewenangannya sudah beralih maka otomatis panitianya pun berganti. Sehingga, panitia yang menangani OSN tersebut diserahkan kepada MKKS Kota Medan dan diputuskan dipungut biaya,” papar Sofyanto.

Sementara, Kepala MKKS Kota Medan, Hj Safrimi mengakui bahwa hasil dari pelaksanaan OSN tahun ini memang belum diumumkan. Kata dia, hasilnya sudah diserahkan kepada Pempov (Dinas Pendidikan Sumut). Namun begitu, Safrimi yang juga merupakan Kepala SMAN 1 Medan ini tak banyak menjelaskan lebih jauh. Dia beralasan sedang mengikuti rapat.”Sudah diantar hasilnya ke pemerintah provinsi. Sudah ya, saya masih rapat ini,” ujarnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/