26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Elektabilitas Ngogesa Diukur Empat Lembaga

HEWAN QURBAN PARTAI GOLKAR
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS-Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu  bersama Dewan pengurus daerah (DPD) partai Golkar Sumatera utara saat menghadiri acara keagamaan di  Jalan Wahyid Hasyim Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Sebanyak 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) kabupaten/kota dan organisasi sayap sepakat mendukung Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu untuk diusung menjadi calon gubernur sumut (Cagubsu). Dukungan itu menjadi rekomendasi pada pelaksanaan rapat pimpinan daerah (Rapimda) DPD Golkar Sumut yang di gelar 15-16 Mei 2017 lalu. Namun, hasil Rapimda itu baru diserahkan kepada DPP Partai Golkar Sabtu (3/6) kemarin.

Sekretaris DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution bahkan secara langsung mengantarkan seluruh dokumen dukungan itu. “Ya, Sabtu kemarin saya baru serahkan dukungan DPD kabupaten/kota untuk pencalonan Ngogesa Sitepu sebagai Cagubsu yang merupakan hasil Rapimda kepada dewan pimpinan pusat (DPP, Red),” terang Irham ketika dihubungi, Minggu (4/6).

“Memang ketika Rapimda berlangsung ada Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Khalid. Bahkan beliau mendengarkan langsung saat DPD Golkar tingkat II membacakan pandangan umumnya,” tambahnya.

Hanya saja, pihaknya baru kali ini bisa menyerahkan dokumen resmi kepada DPP. “Selain menyerahkan dokumen resmi, saya ke Jakarta juga melakukan penjajakan dengan empat lembaga survei untuk mengukur elektabilitas Ngogesa Sitepu,”ujarnya.

Kata dia, ada empat lembaga survei yang direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar di antaranya Indo Barometer Poltracking, LSI.

“Lupa saya satu lagi nama lembaga surveinya. Nanti akan kita pilih satu dari empat yang direkomendasikan oleh DPP, dalam waktu dekat akan kita umumkan lembaga survei mana yang akan bekerja sama dengan DPD Golkar Sumut,”paparnya.

Irham mengakui pada Pilgubsu 2008 dan 2013 belum ada petunjuk pelaksana (juklak) mengenai tahapan yang dilakukan sebelum memutuskan dukungan.

“Tahun 2008, 2013 memang tidak ada mekanisme, makanya asal tunjuk. Kali ini berbeda, ada juklak 6/2016 mengenai mekanisme tentang pemilihan calon kepala daerah. Itu yang dijalankan DPD Golkar Sumut mulai dari rapat pleno internal dan rapimda. Kami berharap hasil akhir tidak keluar dari mekanisme yang ada,” bebernya.

Kata dia, DPD Golkar Sumut taat azas, maka dari itu, seluruh tahapan yang diamanahkan oleh juklak 6/2016 dilakukan.

“Walaupun mekanisme kami jalani, tetap saja ada isu yang menyebutkan bahwa Golkar mendukung calon lain. Perlu saya tegaskan, sampai saat ini belum ada keputusan apapun dari DPP terkait Pilgubsu,” tegasnya.(dik/azw)

HEWAN QURBAN PARTAI GOLKAR
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS-Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu  bersama Dewan pengurus daerah (DPD) partai Golkar Sumatera utara saat menghadiri acara keagamaan di  Jalan Wahyid Hasyim Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Sebanyak 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) kabupaten/kota dan organisasi sayap sepakat mendukung Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu untuk diusung menjadi calon gubernur sumut (Cagubsu). Dukungan itu menjadi rekomendasi pada pelaksanaan rapat pimpinan daerah (Rapimda) DPD Golkar Sumut yang di gelar 15-16 Mei 2017 lalu. Namun, hasil Rapimda itu baru diserahkan kepada DPP Partai Golkar Sabtu (3/6) kemarin.

Sekretaris DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution bahkan secara langsung mengantarkan seluruh dokumen dukungan itu. “Ya, Sabtu kemarin saya baru serahkan dukungan DPD kabupaten/kota untuk pencalonan Ngogesa Sitepu sebagai Cagubsu yang merupakan hasil Rapimda kepada dewan pimpinan pusat (DPP, Red),” terang Irham ketika dihubungi, Minggu (4/6).

“Memang ketika Rapimda berlangsung ada Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Khalid. Bahkan beliau mendengarkan langsung saat DPD Golkar tingkat II membacakan pandangan umumnya,” tambahnya.

Hanya saja, pihaknya baru kali ini bisa menyerahkan dokumen resmi kepada DPP. “Selain menyerahkan dokumen resmi, saya ke Jakarta juga melakukan penjajakan dengan empat lembaga survei untuk mengukur elektabilitas Ngogesa Sitepu,”ujarnya.

Kata dia, ada empat lembaga survei yang direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar di antaranya Indo Barometer Poltracking, LSI.

“Lupa saya satu lagi nama lembaga surveinya. Nanti akan kita pilih satu dari empat yang direkomendasikan oleh DPP, dalam waktu dekat akan kita umumkan lembaga survei mana yang akan bekerja sama dengan DPD Golkar Sumut,”paparnya.

Irham mengakui pada Pilgubsu 2008 dan 2013 belum ada petunjuk pelaksana (juklak) mengenai tahapan yang dilakukan sebelum memutuskan dukungan.

“Tahun 2008, 2013 memang tidak ada mekanisme, makanya asal tunjuk. Kali ini berbeda, ada juklak 6/2016 mengenai mekanisme tentang pemilihan calon kepala daerah. Itu yang dijalankan DPD Golkar Sumut mulai dari rapat pleno internal dan rapimda. Kami berharap hasil akhir tidak keluar dari mekanisme yang ada,” bebernya.

Kata dia, DPD Golkar Sumut taat azas, maka dari itu, seluruh tahapan yang diamanahkan oleh juklak 6/2016 dilakukan.

“Walaupun mekanisme kami jalani, tetap saja ada isu yang menyebutkan bahwa Golkar mendukung calon lain. Perlu saya tegaskan, sampai saat ini belum ada keputusan apapun dari DPP terkait Pilgubsu,” tegasnya.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/