25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Pemko Medan Gelar FGD Pemanfaatan Air dan Lingkungan Untuk Perikanan Budidaya Berkelanjutan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya dalam mendukung pelestarian Sumber Daya Alam khususnya Sumber Daya Air yang baik, Pemko Medan melalui Bagian Sumber Daya Alam Setda Kota Medan menggelar Forum Group Discussion (FGD) Pemanfaatan Air dan Lingkungan untuk Perikanan Budidaya Berkelanjutan di Hotel Grand Mercure, Rabu (31/5/2023).

Acara yang di ikuti oleh kelompok penggiat bubidaya perikanan dan penyuluh perikanan se-kota Medan ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan Agus Suriyono.

Dalam kesempatan tersebut Agus Suriyono mengatakan air menjadi sumber utama dalam mendukung keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Peran dan fungsi air memiliki pengaruh besar dalam segala bidang salah satunya adalah kegiatan budidaya perikanan. Untuk itu keberadaan sumber daya air sangat mempengaruhi terhadap perkembangan budidaya perikanan yang berkelanjutan di kota Medan.

“Seperti yang kita ketahui budidaya perikanan ini menjadi salah satu penghasil kebutuhan pangan untuk masyarakat. Artinya kelestarian air itu wajib untuk diperhatikan dan membutuhkan tata kelolah sumber daya air secara baik dan berkelanjutan.”kata Agus Suriyono.

Dikatakan Agus Suriyono lagi banyak anggapan dari masyarakat yang mengatakan bahwa kegiatan perikatan budidaya berkelanjutan menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan. Apalagi pernyataan ini diperkuat karena dalam kegiatan perikanan budidaya berkelanjutan masih menggunakan pakan ikan yang mengandung zat kimia.

Oleh sebab itu, Agus Suriyono mengajak Perangkat Daerah terkait untuk dapat melakukan bimbingan dan pengarahan dalam mencari solusi yang tepat untuk mengurangi penggunaan bahan kimia pada pakan ikan. Dengan meminimalisir bahan kimia pada pakan ikan maka diharapkan dapat mendukung kelestarian air yang dipergunakan dan menghasilkan ikan yang sehat dan bergizi.

“Tentunya di butuhkan kolaborasi bersama antara Perangkat Daerah terkait dengan para kelompok budidaya perikanan serta para penyuluh perikanan di Kota Medan. Melalui strategi yang tepat, saya yakin kita dapat mewujudkan pengelolaan perikanan budidaya berkelanjutan yang ramah lingkungan, baik itu dari segi pakan ikan yang minim bahan kimia, lokasi budidaya yang memiliki siklus air yang baik, serta penataan ulang lokasi budidaya yang semakin baik di kota Medan.”ujar Agus Suriyono.

Sebelumnya Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kota Medan Mulia Rahmad Nasution dalam laporanya menyampaikan bahwa tujuan dari digelarnya FGD ini ialah untuk memberikan pemahaman tentang budidaya ikan sebagai upaya pemanfaatan air dan lingkungan.

“Maksudnya ialah agar kita dapat melakukan pelestarian sumber daya alam di laut dengan mengkonsumsi hasil perikanan, sebagai upaya dalam menjaga ekosistem, menambah bahan pangan serta memanfaatkan sumber daya alam perairan sebagai media perikanan budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.”jelas Mulia Rahmad Nasution.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini mengundang sejumlah narasumber diantaranya Ir.H. Syammaun Usman selaku Ketua P2MKP Dian Aquastik Indonesia dan Dr. Emmy Syafitri,SPi, M.Si selaku akademisi dari Universitas Dharmawangsa Medan.

Selain itu hadir juga Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Emilia Lubis, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Suti Saida Nasution dan Ketua tim lingkup sumber daya alam pertanian,kehutanan, kelautan dan perikanan Rosita Deslina Yanti Siregar. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya dalam mendukung pelestarian Sumber Daya Alam khususnya Sumber Daya Air yang baik, Pemko Medan melalui Bagian Sumber Daya Alam Setda Kota Medan menggelar Forum Group Discussion (FGD) Pemanfaatan Air dan Lingkungan untuk Perikanan Budidaya Berkelanjutan di Hotel Grand Mercure, Rabu (31/5/2023).

Acara yang di ikuti oleh kelompok penggiat bubidaya perikanan dan penyuluh perikanan se-kota Medan ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan Agus Suriyono.

Dalam kesempatan tersebut Agus Suriyono mengatakan air menjadi sumber utama dalam mendukung keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Peran dan fungsi air memiliki pengaruh besar dalam segala bidang salah satunya adalah kegiatan budidaya perikanan. Untuk itu keberadaan sumber daya air sangat mempengaruhi terhadap perkembangan budidaya perikanan yang berkelanjutan di kota Medan.

“Seperti yang kita ketahui budidaya perikanan ini menjadi salah satu penghasil kebutuhan pangan untuk masyarakat. Artinya kelestarian air itu wajib untuk diperhatikan dan membutuhkan tata kelolah sumber daya air secara baik dan berkelanjutan.”kata Agus Suriyono.

Dikatakan Agus Suriyono lagi banyak anggapan dari masyarakat yang mengatakan bahwa kegiatan perikatan budidaya berkelanjutan menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan. Apalagi pernyataan ini diperkuat karena dalam kegiatan perikanan budidaya berkelanjutan masih menggunakan pakan ikan yang mengandung zat kimia.

Oleh sebab itu, Agus Suriyono mengajak Perangkat Daerah terkait untuk dapat melakukan bimbingan dan pengarahan dalam mencari solusi yang tepat untuk mengurangi penggunaan bahan kimia pada pakan ikan. Dengan meminimalisir bahan kimia pada pakan ikan maka diharapkan dapat mendukung kelestarian air yang dipergunakan dan menghasilkan ikan yang sehat dan bergizi.

“Tentunya di butuhkan kolaborasi bersama antara Perangkat Daerah terkait dengan para kelompok budidaya perikanan serta para penyuluh perikanan di Kota Medan. Melalui strategi yang tepat, saya yakin kita dapat mewujudkan pengelolaan perikanan budidaya berkelanjutan yang ramah lingkungan, baik itu dari segi pakan ikan yang minim bahan kimia, lokasi budidaya yang memiliki siklus air yang baik, serta penataan ulang lokasi budidaya yang semakin baik di kota Medan.”ujar Agus Suriyono.

Sebelumnya Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kota Medan Mulia Rahmad Nasution dalam laporanya menyampaikan bahwa tujuan dari digelarnya FGD ini ialah untuk memberikan pemahaman tentang budidaya ikan sebagai upaya pemanfaatan air dan lingkungan.

“Maksudnya ialah agar kita dapat melakukan pelestarian sumber daya alam di laut dengan mengkonsumsi hasil perikanan, sebagai upaya dalam menjaga ekosistem, menambah bahan pangan serta memanfaatkan sumber daya alam perairan sebagai media perikanan budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.”jelas Mulia Rahmad Nasution.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini mengundang sejumlah narasumber diantaranya Ir.H. Syammaun Usman selaku Ketua P2MKP Dian Aquastik Indonesia dan Dr. Emmy Syafitri,SPi, M.Si selaku akademisi dari Universitas Dharmawangsa Medan.

Selain itu hadir juga Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Emilia Lubis, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Suti Saida Nasution dan Ketua tim lingkup sumber daya alam pertanian,kehutanan, kelautan dan perikanan Rosita Deslina Yanti Siregar. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/