26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Pria Sakau Tega Perkosa Ibu Kandung

Foto: Rozi/Sumut Pos Hanifah, ibu yang diperkosa anak kandungnya.
Foto: Rozi/Sumut Pos
Hanifah, ibu yang diperkosa anak kandungnya.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO  -Perbuatan, Hidayat Shah (42) sungguh bejat. Akibat sakau usai mengkonsumsi narkoba, lajang tua warga Komplek TKBM, Blok G, Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan ini tega memperkosa Hanifah, ibu kandungnya yang telah berusia 74 tahun. Alhasil, dia diusir warga dari kampung tersebut, Senin (28/11) kemarin.

Informasi diperoleh Sumut Pos, aksi bejat pelaku terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu, ketika warga sedang terlelap di rumahnya masing-masing, tiba-tiba dikejutkan oleh suara jeritan, Hanifah. Rupanya korban berteriak karena tubuh rentak wanita ini digerayangi oleh putrakadungnya.

Mendengar jeritan korban, warga pun berbondong-bondong mendatangi rumah tersebut. Di dalam kamar, mereka mendapati busana nenek berusia lebih dari setengah abad ini terbuka. Sedangkan, Hidayat bersembunyi di kamar sebelah. “Dari pengakuan nek Hanifah, dia mau diperkosa anaknya. Karena terkejut lalu berteriak,” ujar, Samsul Lubis (45) warga setempat.

Kejadian anak perkosa ibu kandung, sontak membuat geram warga. Apalagi, kabarnya pelaku melakukan perbuatan tersebut diduga dalam kondisi pengaruh narkoba. Dan, sebelumnya sudah pernah berbuat demikian kepada perempuan yang telah melahirkannya. “Dia itu (Hidayat), sering pakai sabu. Kabarnya saat sakau ibu kandungnya jadi pelampiasan nafsu birahi pelaku,” tuturnya.

Warga yang marah, sempat menghajar pelaku. Tapi, anehnya sang ibu malah melindungi putra ketiganya tersebut. Bahkan, ketika warga hendak membawa Hidayat ke kantor polisi, Hanifah malah melarangnya.

“Aneh, saat pelaku mau dibawa ke polisi, ibunya melarang. Mereka memilih untuk meninggalkan kampung ini,” ungkap, Samsul. Saut Hasibuan (39), warga sekitar lainnya menyebutkan kalau nek Hanifah memiliki lima orang anak. Hanya saja, di rumah itu mereka hanya tinggal berdua. “Di rumah itu mereka cuma tinggal berdua. Sedangkan empat anak yang lainnya tidak serumah dengan nek Hanifah,” sebutnya. Menurutnya, kasus anak perkosa ibu kandung baru kali ini terjadi di Komplek TKBM Sei Mati, Medan Labuhan. Hal ini lanjut dia, dipicuperedaran narkoba yang semakin menjadi-jadi. “Inilah kalau sudah terpengaruh narkoba. Contohnya si Hidayat yang tega berbuat tak senonoh pada ibu kandung sendiri,” ujar, Saut.

Lurah Sei Mati, H Thamrin Lubis saat ditanyai membenarkan adanya kejadian dimaksud. Disebutkannya, ibu dan anak tidak sempat dibawa ke Polsek Medan Labuhan karena diusir oleh warga. “Pelaku dan ibunya diusir warga. Sebab, warga sudah geram melihat perbuatannya,” kata, Thamrin. (rul/ije)

 

Foto: Rozi/Sumut Pos Hanifah, ibu yang diperkosa anak kandungnya.
Foto: Rozi/Sumut Pos
Hanifah, ibu yang diperkosa anak kandungnya.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO  -Perbuatan, Hidayat Shah (42) sungguh bejat. Akibat sakau usai mengkonsumsi narkoba, lajang tua warga Komplek TKBM, Blok G, Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan ini tega memperkosa Hanifah, ibu kandungnya yang telah berusia 74 tahun. Alhasil, dia diusir warga dari kampung tersebut, Senin (28/11) kemarin.

Informasi diperoleh Sumut Pos, aksi bejat pelaku terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu, ketika warga sedang terlelap di rumahnya masing-masing, tiba-tiba dikejutkan oleh suara jeritan, Hanifah. Rupanya korban berteriak karena tubuh rentak wanita ini digerayangi oleh putrakadungnya.

Mendengar jeritan korban, warga pun berbondong-bondong mendatangi rumah tersebut. Di dalam kamar, mereka mendapati busana nenek berusia lebih dari setengah abad ini terbuka. Sedangkan, Hidayat bersembunyi di kamar sebelah. “Dari pengakuan nek Hanifah, dia mau diperkosa anaknya. Karena terkejut lalu berteriak,” ujar, Samsul Lubis (45) warga setempat.

Kejadian anak perkosa ibu kandung, sontak membuat geram warga. Apalagi, kabarnya pelaku melakukan perbuatan tersebut diduga dalam kondisi pengaruh narkoba. Dan, sebelumnya sudah pernah berbuat demikian kepada perempuan yang telah melahirkannya. “Dia itu (Hidayat), sering pakai sabu. Kabarnya saat sakau ibu kandungnya jadi pelampiasan nafsu birahi pelaku,” tuturnya.

Warga yang marah, sempat menghajar pelaku. Tapi, anehnya sang ibu malah melindungi putra ketiganya tersebut. Bahkan, ketika warga hendak membawa Hidayat ke kantor polisi, Hanifah malah melarangnya.

“Aneh, saat pelaku mau dibawa ke polisi, ibunya melarang. Mereka memilih untuk meninggalkan kampung ini,” ungkap, Samsul. Saut Hasibuan (39), warga sekitar lainnya menyebutkan kalau nek Hanifah memiliki lima orang anak. Hanya saja, di rumah itu mereka hanya tinggal berdua. “Di rumah itu mereka cuma tinggal berdua. Sedangkan empat anak yang lainnya tidak serumah dengan nek Hanifah,” sebutnya. Menurutnya, kasus anak perkosa ibu kandung baru kali ini terjadi di Komplek TKBM Sei Mati, Medan Labuhan. Hal ini lanjut dia, dipicuperedaran narkoba yang semakin menjadi-jadi. “Inilah kalau sudah terpengaruh narkoba. Contohnya si Hidayat yang tega berbuat tak senonoh pada ibu kandung sendiri,” ujar, Saut.

Lurah Sei Mati, H Thamrin Lubis saat ditanyai membenarkan adanya kejadian dimaksud. Disebutkannya, ibu dan anak tidak sempat dibawa ke Polsek Medan Labuhan karena diusir oleh warga. “Pelaku dan ibunya diusir warga. Sebab, warga sudah geram melihat perbuatannya,” kata, Thamrin. (rul/ije)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/