31.8 C
Medan
Monday, May 13, 2024

67 Mahasiswa STIM Sukma Ikuti Program Matrikulasi

ISTIMEWA
MARTIKULASI: Ketua STIM Sukma Wardayani SE MSi pada kegiatan matrikulasi, Selasa (2/7).

SEBANYAK 67 mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma pendaftaran gelombang I dan II mengikuti program matrikulasi.

Matrikulasi selama sebulan ini dimulai Selasa (2/7) dibuka Ketua STIM Sukma Wardayani SE MSi. Para mahasiswa dari kampus pencetak calon manager dan profesional muda ini begitu antusias.

STIM Sukma mendidik mahasiswa sehingga dapat cepat tamat dan cepat kerja sesuai passion. Ada lima keunggulan yang diberikan STIM Sukma.

”Yakni psycho analysis program (mengetahui kemampuan diri melalui mesin kecerdasan diri sendiri) dan mindset program (mendapatkan kesuksesan lebih cepat dengan cara merubah cara berpikir),” katanya.

Keunggulan lain adalah public speaking program (melatih kemampuan berbicara didepan umum), leadership program (pembentukan kemampuan memimpin) dan learning by your session program (memilih gaya belajar sesuai passion).

STIM Sukma mengelola program studi S1 Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Pariwisata, Manajeman Pemasaran, Manajemen Keuangan dan Manajemen Informatika. Ada juga program studi D3 Manajemen Perusahaan Perkantoran.

”Penerimaan mahasiswa baru STIM Sukma di Jalan Sakti Lubis Nomor 80 Simpanglimun tahun akademik 2019/2020 gelombang III dilakukan Juli-September 2019,” kata Wardayani.

Terkait matrikulasi, Ketua STIM Sukma mengatakan bahwa program bertujuan agar mahasiswa tahu siapa dirinya, kemana yang akan dituju dan apa yang harus dilakukan. ”Kalau ngak aksi, ngak dapat apa-apa,” sebutnya.

Ditegaskan Wardayani, pihaknya berharap dapat membentuk kepribadian mahasiswa lewat berbagai pelatihan selama tiga jam per hari yang dilaksanakan Senin sampai Jumat selama sebulan.

”Kita ajari mulai dari hal sederhana. Bagaimana mereka mampu bersyukur, tidak boleh melupakan orangtua, melakukan perubahan dengan membuat jurnal harian atas berbagai aktivitas tiap hari. Kita berharap matrikulasi selama sebulan ini akan membentuk suatu kebiasaan baru yang lebih baik. Untuk sukses bukan sekadar hardskill tapi juga harus ada softskill seperti karakter kepribadian juga sangat dibutuhkan,” katanya. (dmp)

ISTIMEWA
MARTIKULASI: Ketua STIM Sukma Wardayani SE MSi pada kegiatan matrikulasi, Selasa (2/7).

SEBANYAK 67 mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma pendaftaran gelombang I dan II mengikuti program matrikulasi.

Matrikulasi selama sebulan ini dimulai Selasa (2/7) dibuka Ketua STIM Sukma Wardayani SE MSi. Para mahasiswa dari kampus pencetak calon manager dan profesional muda ini begitu antusias.

STIM Sukma mendidik mahasiswa sehingga dapat cepat tamat dan cepat kerja sesuai passion. Ada lima keunggulan yang diberikan STIM Sukma.

”Yakni psycho analysis program (mengetahui kemampuan diri melalui mesin kecerdasan diri sendiri) dan mindset program (mendapatkan kesuksesan lebih cepat dengan cara merubah cara berpikir),” katanya.

Keunggulan lain adalah public speaking program (melatih kemampuan berbicara didepan umum), leadership program (pembentukan kemampuan memimpin) dan learning by your session program (memilih gaya belajar sesuai passion).

STIM Sukma mengelola program studi S1 Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Pariwisata, Manajeman Pemasaran, Manajemen Keuangan dan Manajemen Informatika. Ada juga program studi D3 Manajemen Perusahaan Perkantoran.

”Penerimaan mahasiswa baru STIM Sukma di Jalan Sakti Lubis Nomor 80 Simpanglimun tahun akademik 2019/2020 gelombang III dilakukan Juli-September 2019,” kata Wardayani.

Terkait matrikulasi, Ketua STIM Sukma mengatakan bahwa program bertujuan agar mahasiswa tahu siapa dirinya, kemana yang akan dituju dan apa yang harus dilakukan. ”Kalau ngak aksi, ngak dapat apa-apa,” sebutnya.

Ditegaskan Wardayani, pihaknya berharap dapat membentuk kepribadian mahasiswa lewat berbagai pelatihan selama tiga jam per hari yang dilaksanakan Senin sampai Jumat selama sebulan.

”Kita ajari mulai dari hal sederhana. Bagaimana mereka mampu bersyukur, tidak boleh melupakan orangtua, melakukan perubahan dengan membuat jurnal harian atas berbagai aktivitas tiap hari. Kita berharap matrikulasi selama sebulan ini akan membentuk suatu kebiasaan baru yang lebih baik. Untuk sukses bukan sekadar hardskill tapi juga harus ada softskill seperti karakter kepribadian juga sangat dibutuhkan,” katanya. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/