26 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Pemko Medan Serahkan BLT Si Bonas ke 17.229 Pengemudi Angkutan Umum

MEDAN, SUMUT POS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp600 ribu/orang kepada 17.229 warga Kota Medan yang bekerja sebagai pengemudi transportasi umum yang terdiri dari Ojek Online (Ojol), sopir angkot, dan becak bermotor (betor) pada Rabu (5/10/2022) di Taman Ahmad Yani.

Penyerahan BLT dari Pemko Medan yang dinamai Si Bonas (Subsidi Betor, Ojol, dan angkutan Sudako) tersebut, ditandai dengan penyerahan BLT secara simbolis yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Kadishub Kota Medan Iswar Lubis kepada perwakilan driver ojol, sopir angkot, dan pengemudi betor.

Dalam arahannya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan bahwa BLT Si Bonas diberikan kepada masyarakat Kota Medan yang berprofesi sebagai driver ojol, sopir angkot, dan pengemudi betor karena dampak pengurangan subsidi BBM yang menyebabkan naiknya harga BBM.

“Hari ini sebagai penanda penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat Kota Medan yang berprofesi sebagai pengemudi angkutan umum. Sebab pengurangan subsidi BBM yang menyebabkan naiknya harga BBM sangat berpengaruh kepada mereka,” ucap Bobby Nasution.

Dijelaskan Bobby Nasution dalam kegiatan yang turut dihadiri manajemen perusahaan ojol, perusahaan angkutan umum, PT Bank Sumut, pihak TNI/Polri serta sejumlah Pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan itu, pemberian BLT Si Bonas diberikan Pemko Medan untuk membantu menjaga daya beli masyarakat Kota Medan.

“Ini bukan bantuan dari tidak mampu jad mampu, tapi bantuan ini untuk tetap menjaga daya beli masyarakat, khususnya teman-teman driver ojol, betor, dan angkot. Total ada 17.229 penerima manfaat, besarannya Rp600 ribu/orang,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bobby berpesan kepada para penerima BLT Si Bonas agar berkenan membelanjakan BLT tersebut ke para pelaku usaha kecil atau warung-warung terdekat yang merupakan usaha dari para tetangga penerima manfaat.

“Saya berharap, abang-abang penerima BLT Si Bonas ini membelanjakan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari. Belanja lah di warung-warung dekat rumah, jadi uang tersebut juga dapat membantu warga Kota Medan yang lain yang tidak mendapatkan bantuan ini,” katanya.

Dengan begitu, sambung Bobby, manfaat yang dirasakan dari BLT tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh 17.229 orang penerima BLT Si Bonas, tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Medan lainnya dalam bentuk perputaran ekonomi.

Bobby juga kembali mengingatkan penerima BLT Si Bonas agar uang yang diterima betul-betul dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Bobby menegaskan, agar uang yang diterima tidak dipakai untuk membeli narkoba.

“Tolong uangnya dipakai untuk kebutuhan keluarga, jangan dipakai beli narkoba,” tutupnya.

Sebelumnya, dalam laporannya, Kadishub Kota Medan Iswar Lubis S.SiT MT, mengatakan bahwa Pemko Medan memberikan BLT Si Bonas sebesar Rp600 ribu/orang kepada 17.229 orang secara bertahap guna menghindari kerumunan.

Dimulai dari Rabu kemarin, Dishub Medan bersama PT Bank Sumut akan menyalurkan BLT Si Bonas senilai Rp600 ribu per orang ini kepada 2.000 orang/hari.

“Jadi kemungkinan bisa diselesaikan dalam waktu 8 sampai 9 hari, paling lama 10 hari,” sebut Iswar.

Dijelaskan Iswar, sebelum memberikan BLT Si Bonas, pihaknya telah terlebih dahulu melakukan verifikasi data penerima BLT Si Bonas, mulai dari tingkat Lingkungan, Kelurahan, hingga Kecamatan.

“Jadi para penerima ini sudah kita verifikasi ke Kecamatan bahwa yang bersangkutan benar warga Kota Medan yang bekerja sebagai penarik becak, ojol dan sudako (angkot),” jelasnya.

Diterangkannya, data-data yang sudah diverifikasi ini diberikan dalam bentuk buku tabungan berisi Rp600 ribu yang dipastikan dapat langsung dicairkan di setiap kantor Bank Sumut tanpa adanya potongan dalam bentuk apapun. Dalam artian, uang senilai Rp600 ribu tersebut dapat diterima secara penuh oleh penerima manfaat.

“Bahkan rencananya dalam waktu dekat, PT Bank Sumut akan menyediakan loket untuk pencairan uangnya langsung,” pungkasnya.

Pantauan Sumut Pos, ribuan pengemudi angkutan umum yang didominasi driver ojol tampak antusias dan bersemangat untuk mendapatkan BLT Si Bonas yang bersumber dari DAU dan DBH.

Sejumlah petugas dari Bank Sumut sebagai bank penyalur tampak melayani para pengemudi yang ingin mendapatkan BLT tersebut di meja-meja yang telah disiapkan di Taman Ahmad Yani.(Map/Tri)

MEDAN, SUMUT POS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp600 ribu/orang kepada 17.229 warga Kota Medan yang bekerja sebagai pengemudi transportasi umum yang terdiri dari Ojek Online (Ojol), sopir angkot, dan becak bermotor (betor) pada Rabu (5/10/2022) di Taman Ahmad Yani.

Penyerahan BLT dari Pemko Medan yang dinamai Si Bonas (Subsidi Betor, Ojol, dan angkutan Sudako) tersebut, ditandai dengan penyerahan BLT secara simbolis yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Kadishub Kota Medan Iswar Lubis kepada perwakilan driver ojol, sopir angkot, dan pengemudi betor.

Dalam arahannya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan bahwa BLT Si Bonas diberikan kepada masyarakat Kota Medan yang berprofesi sebagai driver ojol, sopir angkot, dan pengemudi betor karena dampak pengurangan subsidi BBM yang menyebabkan naiknya harga BBM.

“Hari ini sebagai penanda penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat Kota Medan yang berprofesi sebagai pengemudi angkutan umum. Sebab pengurangan subsidi BBM yang menyebabkan naiknya harga BBM sangat berpengaruh kepada mereka,” ucap Bobby Nasution.

Dijelaskan Bobby Nasution dalam kegiatan yang turut dihadiri manajemen perusahaan ojol, perusahaan angkutan umum, PT Bank Sumut, pihak TNI/Polri serta sejumlah Pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan itu, pemberian BLT Si Bonas diberikan Pemko Medan untuk membantu menjaga daya beli masyarakat Kota Medan.

“Ini bukan bantuan dari tidak mampu jad mampu, tapi bantuan ini untuk tetap menjaga daya beli masyarakat, khususnya teman-teman driver ojol, betor, dan angkot. Total ada 17.229 penerima manfaat, besarannya Rp600 ribu/orang,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bobby berpesan kepada para penerima BLT Si Bonas agar berkenan membelanjakan BLT tersebut ke para pelaku usaha kecil atau warung-warung terdekat yang merupakan usaha dari para tetangga penerima manfaat.

“Saya berharap, abang-abang penerima BLT Si Bonas ini membelanjakan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari. Belanja lah di warung-warung dekat rumah, jadi uang tersebut juga dapat membantu warga Kota Medan yang lain yang tidak mendapatkan bantuan ini,” katanya.

Dengan begitu, sambung Bobby, manfaat yang dirasakan dari BLT tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh 17.229 orang penerima BLT Si Bonas, tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Medan lainnya dalam bentuk perputaran ekonomi.

Bobby juga kembali mengingatkan penerima BLT Si Bonas agar uang yang diterima betul-betul dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Bobby menegaskan, agar uang yang diterima tidak dipakai untuk membeli narkoba.

“Tolong uangnya dipakai untuk kebutuhan keluarga, jangan dipakai beli narkoba,” tutupnya.

Sebelumnya, dalam laporannya, Kadishub Kota Medan Iswar Lubis S.SiT MT, mengatakan bahwa Pemko Medan memberikan BLT Si Bonas sebesar Rp600 ribu/orang kepada 17.229 orang secara bertahap guna menghindari kerumunan.

Dimulai dari Rabu kemarin, Dishub Medan bersama PT Bank Sumut akan menyalurkan BLT Si Bonas senilai Rp600 ribu per orang ini kepada 2.000 orang/hari.

“Jadi kemungkinan bisa diselesaikan dalam waktu 8 sampai 9 hari, paling lama 10 hari,” sebut Iswar.

Dijelaskan Iswar, sebelum memberikan BLT Si Bonas, pihaknya telah terlebih dahulu melakukan verifikasi data penerima BLT Si Bonas, mulai dari tingkat Lingkungan, Kelurahan, hingga Kecamatan.

“Jadi para penerima ini sudah kita verifikasi ke Kecamatan bahwa yang bersangkutan benar warga Kota Medan yang bekerja sebagai penarik becak, ojol dan sudako (angkot),” jelasnya.

Diterangkannya, data-data yang sudah diverifikasi ini diberikan dalam bentuk buku tabungan berisi Rp600 ribu yang dipastikan dapat langsung dicairkan di setiap kantor Bank Sumut tanpa adanya potongan dalam bentuk apapun. Dalam artian, uang senilai Rp600 ribu tersebut dapat diterima secara penuh oleh penerima manfaat.

“Bahkan rencananya dalam waktu dekat, PT Bank Sumut akan menyediakan loket untuk pencairan uangnya langsung,” pungkasnya.

Pantauan Sumut Pos, ribuan pengemudi angkutan umum yang didominasi driver ojol tampak antusias dan bersemangat untuk mendapatkan BLT Si Bonas yang bersumber dari DAU dan DBH.

Sejumlah petugas dari Bank Sumut sebagai bank penyalur tampak melayani para pengemudi yang ingin mendapatkan BLT tersebut di meja-meja yang telah disiapkan di Taman Ahmad Yani.(Map/Tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru