26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Rahmad Tewas Terperosok ke Lubang Jalan

Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos  Warga menanam pohon pisang di kawasan Pasar 2 Barat Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Langkah itu dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah, Kamis (3/11).
Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos
Warga menanam pohon pisang di kawasan Pasar 2 Barat Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Langkah itu dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah, Kamis (3/11).

MARELAN, SUMUTPOS.CO – Kerusakan ruas jalan Pasar 2 Barat Lingkungan 23 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, menelan korban jiwa. Rahmad Buddin alias Amat (43), pengendara sepeda motor Yamaha Mio, tewas setelah terjatuh akibat terperosok ke lubang jalan, Jumat (4/11) kemarin.

Informasi diperoleh Sumut Pos, saat itu korban yang merupakan warga setempat, bermaksud menuju ke Jalan Marelan Raya, Marelan. Karena kondisi jalan rusak dan lubang, membuat pengendara berjalan merayap serta harus ekstra hati-hati.

Namun, korban yang tetap melajukan kendaraannya, tidak menyangka jika bahaya tengah mengintai. Diduga, Amat kehilangan kendali setelah terperosok masuk ke lubang tertutup air sisa hujan, hingga membuat korban terjatuh.

“Kepala korban sempat membentur batu, makanya dia tak sadarkan diri,” ujar, Hendra (33) warga sekitar.

Oleh warga, korban sempat dibawa ke salah satu klinik di Marelan, untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun akibat luka dideritanya cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia.”Jalan disini sudah lama rusak, tapi tak juga diperbaiki. Bahkan, warga sudah pernah menggelar aksi demo supaya diperbaiki pemerintah,” tuturnya.

Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, AKP SR Sihite yang dihubungi mengaku, belum mengetahui adanya kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Pasar 2 Barat, Marelan yang menewaskan seorang pengendara roda dua.”Belum ada laporannya, tapi nanti akan kita cek ke lapangan,” sebut, Sihite.

Sementara, Camat Medan Marelan, Parlindungan Nasution ketika dikonfirmasi melalui sambungan selular, terkait atas kondisi kerusakan jalan yang menyebabkan warganya tewas, belum menjawab.(rul/ila)

Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos  Warga menanam pohon pisang di kawasan Pasar 2 Barat Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Langkah itu dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah, Kamis (3/11).
Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos
Warga menanam pohon pisang di kawasan Pasar 2 Barat Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Langkah itu dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah, Kamis (3/11).

MARELAN, SUMUTPOS.CO – Kerusakan ruas jalan Pasar 2 Barat Lingkungan 23 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, menelan korban jiwa. Rahmad Buddin alias Amat (43), pengendara sepeda motor Yamaha Mio, tewas setelah terjatuh akibat terperosok ke lubang jalan, Jumat (4/11) kemarin.

Informasi diperoleh Sumut Pos, saat itu korban yang merupakan warga setempat, bermaksud menuju ke Jalan Marelan Raya, Marelan. Karena kondisi jalan rusak dan lubang, membuat pengendara berjalan merayap serta harus ekstra hati-hati.

Namun, korban yang tetap melajukan kendaraannya, tidak menyangka jika bahaya tengah mengintai. Diduga, Amat kehilangan kendali setelah terperosok masuk ke lubang tertutup air sisa hujan, hingga membuat korban terjatuh.

“Kepala korban sempat membentur batu, makanya dia tak sadarkan diri,” ujar, Hendra (33) warga sekitar.

Oleh warga, korban sempat dibawa ke salah satu klinik di Marelan, untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun akibat luka dideritanya cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia.”Jalan disini sudah lama rusak, tapi tak juga diperbaiki. Bahkan, warga sudah pernah menggelar aksi demo supaya diperbaiki pemerintah,” tuturnya.

Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, AKP SR Sihite yang dihubungi mengaku, belum mengetahui adanya kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Pasar 2 Barat, Marelan yang menewaskan seorang pengendara roda dua.”Belum ada laporannya, tapi nanti akan kita cek ke lapangan,” sebut, Sihite.

Sementara, Camat Medan Marelan, Parlindungan Nasution ketika dikonfirmasi melalui sambungan selular, terkait atas kondisi kerusakan jalan yang menyebabkan warganya tewas, belum menjawab.(rul/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/