Sepeda motor yang dikendarai siswi SMA tergeletak setelah bertabrakan dengan pick up pengangkut tuak, Jumat (4/11). Si siswi tewas.
PERBAUNGAN, SUMUTPOS.CO – Niat Dewi Tiara (15) mengikuti les di Desa Matapao berakhir tragis. Siswi kelas 1 SMA Setia Budi Perbaungan ini tewas ditabrak pick up pengangkut tuak, ketika hendak mengisi bensin.
Jumat (4/11) sore kemarin, Dewi berangkat dari rumahnya di Desa Sei Sijenggi Dusun I, Perbaungan, Sergai, naik Yamaha Mio BK 2590 XAC milik saudaranya.
Disyaki takut kehabisan minyak, korban berniat mengisi bensin di SPBU Desa Sei Sijenggi. Namun ketika menyeberang menuju areal SPBU, tiba-tiba melintas mobil pick up hitam BK 9353 ZF dengan kecepatan tinggi.
Tanpa sempat mengerem, mobil pengangkut tuak yang dikemudikan Ramadani Purba (25) tersebut langsung menabrak korban. Seketika tubuh cewek cantik itu terpental.
Sedangkan keretanya kembali dihantam bus Arian Indah BB 7112 BB yang dikemudikan Alamsyah Manurung (40) warga pasar Simpang Gimbar, Kecamatan Sipatan Dolok Hole, Kabupaten Tapsel. Kerasnya benturan membuat kereta korban masuk kolong bus dan terseret hingga 5 meter.
Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung berhamburan berusaha menyelamatkan Dewi ke Klnik Az Zahra Sei Buluh. Sementara sebagian warga lagi menghajar si sopir pick up, Ramadani yang belakangan diketahui menetap di Desa Bajarongge, Dusun VIII, Dolok Masihul.
Pasca kejadian itu, paman Dewi sekaligus Kepala Desa Sei Sijenggi kepada wartawan mengatakan,ponakannya tersebut telah dirujuk ke RS Sawit Indah di Perbaungan.
Mio yang ringsek berat,berikut pick up bawa tuak dan bus Arian Indah ditarik ke Pos Lantas Sei Sijenggi.
Dewi menderita luka robek dibahu kiri dan kanan, kepala robek, kaki kanan dan kiri lecet serta tak bisa digerakkan. Sekujur tubur memar dan kuping mengeluarkan darah.(dha/ras)
