Petugas check in konter A, Garuda Indonesia lantai III yang enggan disebut jati dirinya mengaku, pesawatnya ada kendala teknis. ”Katanya masalah teknis sehingga gagal take off. Soal gagal take off karena dimasuki serangga. Tapi persisnya saya tidak tau. Seluruh penumpang sudah ditangani dengan baik. Yang memilih refund dipersilahkan, yang memilih terbang berikutnya juga sudah ditangani. Ada yang mau terbang hari ini, ada juga penumpang yang tidak mau. Kami persilakan bagaimana baiknya menurut penumpang. Pastinya sudah ditangani,” sebutnya.
Kepala Otoritas Bandara KNIA Herson yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya maskapai Garuda Indonesia gagal take off di KNIA. Hasil informasi yang disampaikan pada pihaknya sebagai regulator adanya kendala di bagian lubang speed pesawat, yang tiba-tiba dimasuki serangga jenis lembing.
“Lubang speednya sudah dibersihkan dengan cara disedot petugas dan pesawatnya tidak ada kendala. Laporan awal baru seperti itu, selanjutnya akan diselidiki. Apakah ada hal-hal lain sehingga pesawat tersebut mengalami gagal take off,” jawabnya
ManagerAirport Duty AP II KNIA, Ufnizar yang dikonfirmasi menjelaskan, sebagai pengelola bandara sejauh ini belum ada keributan penumpang terkait adanya peristiwa Obarted take off GA 197 tersebut. “Kami memang mendapat laporannya, tetapi sejauh ini masih aman dan normal. Hasil pengamatan kami, penumpang juga sudah ditangani dan pesawatnya sudah mau terbang,” ujarnya. (man/pmg/han)
