24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Ganti Rugi Lahan Tol Tertunda

Sembari menunggu pergantian rugi lahan, kata Sahut, masyarakat masih menyanggah ganti bangunan dan tanaman yang akan diganti rugi oleh pihak Pemko Medan. “Sampai saat ini, tim dari Pemko Medan dari Dinas Tarukim dan Dinas Pertanian turun ke masyarakat untuk penjelasan ganti rugi. Harapan masyarakat, pergantian bangunan dan tanaman nantinya, Pemko Medan mengganti rugi transparan sesuai KJPP,” tegas Sahut.

Sementara itu, pengerjaan proyek pelaksanaan pembangunan tol Kualanamu Tebingtinggi, tepatnya untuk pengerjaan sambungan pintu tol Tebingtinggi 7B di Desa Paya Bagas Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai, pengerjaan sudah sejauh 1,2 Km tepat di wilayah perkembunan sawit milik PTPN III Kebun Rambutan.

Pengerjaan proyek tersebut masih dalam penimbunan tanah merah dan pembuatan jembatan. Proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya ini sejauh 4,622 Km terus dilakukan, meskipun cuaca kurang bersahabat dengan curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan jalan masuk kondisi berlumpur dan susah untuk dilintasi truk.

Menurut keterangan penjaga pintu keamanan, Jhon Arifin, pengerjaan tol pintu 7B oleh PT Adhi Karya terus dikerjakan walaupun kondisi sering turun hujan.

Pengerjaan proyek ini sudah sejauh 1,2 Km dengan penimbunan serta pembangunan jembatan. Selanjutnya, proyek tersebut masih terhalang kondisi ganti rugi tanah di wilayah Desa Atinggian Kecamatan Bamban Kabupaten Sergai.

“Adhi Karya masih melakukan penyelesaian tahap pertama sepanjang 1,2 Km. Setelah rampung ganti rugi tanah milik warga, selanjutnya akan dilakukan penimbunan proyek seksi dua sejauh 1 Km,” ujarnya. (fac/ian)

Sembari menunggu pergantian rugi lahan, kata Sahut, masyarakat masih menyanggah ganti bangunan dan tanaman yang akan diganti rugi oleh pihak Pemko Medan. “Sampai saat ini, tim dari Pemko Medan dari Dinas Tarukim dan Dinas Pertanian turun ke masyarakat untuk penjelasan ganti rugi. Harapan masyarakat, pergantian bangunan dan tanaman nantinya, Pemko Medan mengganti rugi transparan sesuai KJPP,” tegas Sahut.

Sementara itu, pengerjaan proyek pelaksanaan pembangunan tol Kualanamu Tebingtinggi, tepatnya untuk pengerjaan sambungan pintu tol Tebingtinggi 7B di Desa Paya Bagas Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Serdang Bedagai, pengerjaan sudah sejauh 1,2 Km tepat di wilayah perkembunan sawit milik PTPN III Kebun Rambutan.

Pengerjaan proyek tersebut masih dalam penimbunan tanah merah dan pembuatan jembatan. Proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya ini sejauh 4,622 Km terus dilakukan, meskipun cuaca kurang bersahabat dengan curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan jalan masuk kondisi berlumpur dan susah untuk dilintasi truk.

Menurut keterangan penjaga pintu keamanan, Jhon Arifin, pengerjaan tol pintu 7B oleh PT Adhi Karya terus dikerjakan walaupun kondisi sering turun hujan.

Pengerjaan proyek ini sudah sejauh 1,2 Km dengan penimbunan serta pembangunan jembatan. Selanjutnya, proyek tersebut masih terhalang kondisi ganti rugi tanah di wilayah Desa Atinggian Kecamatan Bamban Kabupaten Sergai.

“Adhi Karya masih melakukan penyelesaian tahap pertama sepanjang 1,2 Km. Setelah rampung ganti rugi tanah milik warga, selanjutnya akan dilakukan penimbunan proyek seksi dua sejauh 1 Km,” ujarnya. (fac/ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/