BERJUALAN_Beberapa pejalan kaki melintas di antara lapk pedagang di Jalan Aksara Medan, Jumat (5/1) Pemko Medan rencana nya akan membangun kembali pasar aksara dengan anggaran dana 8 milliar.
SUMUTPOS.CO – PEMERINTAH Kota (Pemko) Medan bergerak cepat menjemput anggaran ke pemerintah pusat terkait pembangunan pasar rakyat, sebagai pengganti Pasar Aksara yang terbakar Juli 2015. Adapun permohonan anggaran yang telah diajukan, sebesar Rp8 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis mengatakan, saat ini Pemko Medan sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar anggaran untuk pembangunan Pasar Aksara bisa terealisasi tahun ini.
“Seperti pembebasan lahan, kan sudah dibereskan Dinas Perkim-PR. Nantinya Bagian Perekonomian akan mengurus PBB atau infrastruktur yang perlu dibenahi ke Pemerintah Kabupaten Deliserdang. Persiapan ini penting agar Pemerintah Kabupaten Deliserdang mengizinkan kita membangun di situ,” katanya.
Adapun proyeksi lahan pembangunan pasar rakyat nantinya, berada di Jalan Mesjid atau dekat kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Samudera, Pancing, Deliserdang. Direncakanan pasar tersebut akan dibangun dua tingkat dan permanen.
Amatan Sumut Pos, lahan di sana memang sangat cocok dan potensial untuk pembangunan pasar baru.
“Kalau soal perluasan wilayah di sana sekaitan pembangunan Pasar Aksara, saya belum mengetahuinya. Namun yang jelas, lahan itu berada di Deliserdang. Makanya kita perlu berkoordinasi ke Pemkab Deliserdang,” ujar Syarif Armansyah, saat disinggung soal rencana perluasan wilayah Kota Medan di kawasan Jalan Pancing, termasuk bagian lokasi pembangunan pasar rakyat tersebut.
Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Perhubungan dan Kadinsosnaker Kota Medan ini menjelaskan, setelah koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Deliserdang (Pemkab DS) berjalan lancar, Pemko Medan akan menjemput anggaran tersebut ke pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Kita harus melobi dan memastikan agar anggaran itu tidak lepas. Dana yang kita usulkan untuk pembangunannya sekitar Rp8 miliar. Nantinya pasar kita bangun permanen dan dua tingkat,” kata pria yang akrab disapa Bob itu.
Pihaknya kata Bob berkeyakinan anggaran tersebut sudah dimasukkan di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018. Apalagi waktu kedatangan Presiden Joko Widodo ke lokasi Pasar Aksara yang terbakar, kata dia, meminta Pemko Medan segera mengajukan anggaran pembangunan pasar tradisional tersebut.
