25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bangkitkan UMKM Terdampak Pandemi Covid-19, Pemko Medan Bentuk Tim

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian dari prioritas Kota Medan. Hal ini dilakukan agar UMKM naik kelas dan Go Nasional. Dukungan untuk menumbuhkan pelaku UMKM juga terus berdata-ngan dari seluruh unsur stakeholder, dukungan ini diharapkan pertumbuhan UMKM akan semakin meningkat.

BINCANG: Wali Kota Medan berbincang dengan Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi. istimewa/sumu tpos.

“Kerja sama dengan berbagai pihak untuk menumbuhkan UMKM saat ini sudah banyak terjalin dan terus dikembangkan. Saya optimis dan berharap ini dapat bermanfaat untuk UMKM naik kelas dan Go Nasional,” kata Bobby Nasution ketika menerima audiensi Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi di Balik Kota, Selasa (4/5).

Bobby Nasution mengungkapkan, dalam membina dan membangkitkan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, Pemko Medan saat ini tengah membentuk tim yang bertujuan untuk menyatukan langkah sehingga dapat lebih menggiatkan dan memaksimalkan pencapaian pembinaan UMKM. Tim ini terdiri Pemko Medan dan stakeholder.

“Pemko Medan menyambut baik dukungan yang diberikan Universitas Pembangunan Panca Budi untuk mengembangkan pelaku UMKM dengan memberikan pendampingan,” kata Bobby Nasution sembari mengungkapkan Pemko Medan telah meminta kelonggaran MUI untuk pelaku UMKM agar dipermudah mendapatkan sertifikat halal.

Sebelumnya, Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi Dr Isa Indrawan mengungkapkan kehadirannya bertujuan selain mengundang Wali Kota Medan dalam acara wisuda yang akan digelar Rabu (5/1), juga menyampaikan rencana penandatanganan MOU antara Pemko Medan dan Universitas Pembangunan. MoU ini sangat dibutuhkan sebagai dasar untuk terus bergerak dalam mendukung pembangunan Kota Medan.”Salah satu kerjasama yang sudah dijalankan saat ini adalah melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM, mulai dari awal sampai dengan perizinan maupun Serifikat halal,” jelasnya.

Menurutnya, kerjasama lainnya ke depannya adalah Universitas Pembangunan Panca Budi akan mengirimkan mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di setiap kelurahan yang ada di Kota Medan. Hal ini nantinya akan berdampak baik bagi output data base bagi Balitbang.

“Peran kami Akademisi untuk pembangunan Kota Medan adalah  bergerak di pembelajaran, pengkajian dan penelitian. Kami juga saat ini telah melakukan survei wisata kota dan akan memberikan 100 beasiswa bagi warga kota Medan,” ujarnya sembari berharap kehadiran Wali Kota Medan dalam acara Wisuda Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi. (rel/map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian dari prioritas Kota Medan. Hal ini dilakukan agar UMKM naik kelas dan Go Nasional. Dukungan untuk menumbuhkan pelaku UMKM juga terus berdata-ngan dari seluruh unsur stakeholder, dukungan ini diharapkan pertumbuhan UMKM akan semakin meningkat.

BINCANG: Wali Kota Medan berbincang dengan Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi. istimewa/sumu tpos.

“Kerja sama dengan berbagai pihak untuk menumbuhkan UMKM saat ini sudah banyak terjalin dan terus dikembangkan. Saya optimis dan berharap ini dapat bermanfaat untuk UMKM naik kelas dan Go Nasional,” kata Bobby Nasution ketika menerima audiensi Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi di Balik Kota, Selasa (4/5).

Bobby Nasution mengungkapkan, dalam membina dan membangkitkan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, Pemko Medan saat ini tengah membentuk tim yang bertujuan untuk menyatukan langkah sehingga dapat lebih menggiatkan dan memaksimalkan pencapaian pembinaan UMKM. Tim ini terdiri Pemko Medan dan stakeholder.

“Pemko Medan menyambut baik dukungan yang diberikan Universitas Pembangunan Panca Budi untuk mengembangkan pelaku UMKM dengan memberikan pendampingan,” kata Bobby Nasution sembari mengungkapkan Pemko Medan telah meminta kelonggaran MUI untuk pelaku UMKM agar dipermudah mendapatkan sertifikat halal.

Sebelumnya, Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi Dr Isa Indrawan mengungkapkan kehadirannya bertujuan selain mengundang Wali Kota Medan dalam acara wisuda yang akan digelar Rabu (5/1), juga menyampaikan rencana penandatanganan MOU antara Pemko Medan dan Universitas Pembangunan. MoU ini sangat dibutuhkan sebagai dasar untuk terus bergerak dalam mendukung pembangunan Kota Medan.”Salah satu kerjasama yang sudah dijalankan saat ini adalah melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM, mulai dari awal sampai dengan perizinan maupun Serifikat halal,” jelasnya.

Menurutnya, kerjasama lainnya ke depannya adalah Universitas Pembangunan Panca Budi akan mengirimkan mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di setiap kelurahan yang ada di Kota Medan. Hal ini nantinya akan berdampak baik bagi output data base bagi Balitbang.

“Peran kami Akademisi untuk pembangunan Kota Medan adalah  bergerak di pembelajaran, pengkajian dan penelitian. Kami juga saat ini telah melakukan survei wisata kota dan akan memberikan 100 beasiswa bagi warga kota Medan,” ujarnya sembari berharap kehadiran Wali Kota Medan dalam acara Wisuda Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi. (rel/map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/