23.1 C
Medan
Friday, March 14, 2025

Karyawan PD Pasar Propamkan Bripka JPS

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Kabid Humas Poldasu, Rina Sari Ginting.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ucapan karyawan PD Pasar yang akan melaporkan Bripka Jhon Paul Simanjuntak (JPS) bukan isapan jempol. Mereka telah melaporkan sosok yang mereka anggap sebagai dirut bayangan PD Pasar itu ke Propam Poldasu.

“Ya laporannya sudah masuk,” terang Kabid Humas Poldasu, Kombes Rina Sari Ginting, kemarin. Rina mengatakan Propam sedang melakukan penyelidikan. Bila ada perkembangan akan diberitahukan.

Ditanya apa sanksi kepada JPS, Kombes Rina menegaskan bila bersalah pasti diproses. “Saya akan menanyakan perkembangannya ke Propam.  (Laporan) Baru masuk kemarin,” ucapnya.

Laporan terhadap JPS itu bermula ketika muncul kebijakan mutasi dan aksi tari striptis yang mengarah kepada Direktur Utama ( Dirut) PD Pasar, Rusdi Sinuraya terhadap jajaran direksi di tubuh PD Pasar. Soal mutasi terhadap 80 orang karyawan melalui tiga tahap dinilai tidak dilakukan secara prosedur. Dan pengangkatannya tidak mengikuti proper test untuk menentukan kelayakan direksi memegang jabatan.

Pun, ada pula kebijakan mengharuskan karyawan untuk begadang di kawasan Skip dan menonton striptis di sebuah tempat hiburan malam. Selain itu, juga merebak pesan ancaman melalui telepon seluler soal pemecatan dan sebagainya.

Menurut karyawan PD Pasar, JPS adalah oknum terkait dengan itu semua.

Pada Kamis (2/3) lalu, para karyawan kembali meminta kepada Walikota Medan untuk melakukan pergantian kepada Dirut PD Pasar. Dimana, para karyawan tersebut melakukan ‘ mogok’ kerja pada, Kamis (2/3).

Kondisi kian memanas  pada saat sejumlah orang mendatangi kantor PD Pasar yang terletak di lantai III Pasar Petisah dan mencari Kacab II PD Pasar bernama Syaiful Ahyar. Salah seorang karyawan bernama Arifin kepada wartawan menuturkan, bahwa sekita pukul 8.30 WIB, Kamis (2/3), Kacab II Syaiful dicari oleh oknum tidak dikenal dengan mengeluarkan nada ancaman untuk menikamnya.

“Mana Syaiful Ahyar itu, jangan cari masalah dia , nanti kutikam, ” ujar Arifin menirukan ancaman yang dilakukan oknum yang tak dikenal itu.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Kabid Humas Poldasu, Rina Sari Ginting.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ucapan karyawan PD Pasar yang akan melaporkan Bripka Jhon Paul Simanjuntak (JPS) bukan isapan jempol. Mereka telah melaporkan sosok yang mereka anggap sebagai dirut bayangan PD Pasar itu ke Propam Poldasu.

“Ya laporannya sudah masuk,” terang Kabid Humas Poldasu, Kombes Rina Sari Ginting, kemarin. Rina mengatakan Propam sedang melakukan penyelidikan. Bila ada perkembangan akan diberitahukan.

Ditanya apa sanksi kepada JPS, Kombes Rina menegaskan bila bersalah pasti diproses. “Saya akan menanyakan perkembangannya ke Propam.  (Laporan) Baru masuk kemarin,” ucapnya.

Laporan terhadap JPS itu bermula ketika muncul kebijakan mutasi dan aksi tari striptis yang mengarah kepada Direktur Utama ( Dirut) PD Pasar, Rusdi Sinuraya terhadap jajaran direksi di tubuh PD Pasar. Soal mutasi terhadap 80 orang karyawan melalui tiga tahap dinilai tidak dilakukan secara prosedur. Dan pengangkatannya tidak mengikuti proper test untuk menentukan kelayakan direksi memegang jabatan.

Pun, ada pula kebijakan mengharuskan karyawan untuk begadang di kawasan Skip dan menonton striptis di sebuah tempat hiburan malam. Selain itu, juga merebak pesan ancaman melalui telepon seluler soal pemecatan dan sebagainya.

Menurut karyawan PD Pasar, JPS adalah oknum terkait dengan itu semua.

Pada Kamis (2/3) lalu, para karyawan kembali meminta kepada Walikota Medan untuk melakukan pergantian kepada Dirut PD Pasar. Dimana, para karyawan tersebut melakukan ‘ mogok’ kerja pada, Kamis (2/3).

Kondisi kian memanas  pada saat sejumlah orang mendatangi kantor PD Pasar yang terletak di lantai III Pasar Petisah dan mencari Kacab II PD Pasar bernama Syaiful Ahyar. Salah seorang karyawan bernama Arifin kepada wartawan menuturkan, bahwa sekita pukul 8.30 WIB, Kamis (2/3), Kacab II Syaiful dicari oleh oknum tidak dikenal dengan mengeluarkan nada ancaman untuk menikamnya.

“Mana Syaiful Ahyar itu, jangan cari masalah dia , nanti kutikam, ” ujar Arifin menirukan ancaman yang dilakukan oknum yang tak dikenal itu.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru