BERSAMA: Para relawan TGB Sumut diabadikan bersama saat memperkenalkan diri, beberapa waktu lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Joko Widodo dan Prabowo Subianto agaknya mendapat saingan dalam bursa calon Presiden RI periode 2019-2024. Selain Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan lainnya, kini muncul ke permukaan sosok Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode itu sudah digadang dan mendapat dukungan penuh dari relawan. Para pendukungnya notabene alumni Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Di Sumut sendiri, relawan nasional masyarakat pendukung TGB sudah bergerak melakukan sosialisasi sosoknya kepada masyarakat.
“Salah satu permasalahan paling krusial bagi bangsa ini adalah belum hadirnya pemimpin paket komplit yang berkarakter jujur, adil, amanah, cerdas, tegas, berintegritas, berwawasan luas, ahli agama, berprestasi, saleh, santun dan mampu menginspirasi,” kata Ketua Relawan Pendukung TGB wilayah Sumatera, Dedi Masri, saat menggelar temu pers di RM Wong Solo Jalan Gajah Mada, Medan, Senin (5/3).
Diungkapnya, dasar pertimbangan sehingga mendukung cucu pahlawan nasional Zainuddin Abdul Madjid ini, lantaran sudah kenal lama dengan TGB. Yakni sejak sama-sama menimba ilmu di Universitas Al Azhar di Mesir.
Semasa kuliah, kata Dedi, TGB telah memperlihatkan karakter yang laik menjadi pemimpin bangsa masa depan. Buktinya ungkap Dedi, TGB telah mampu membawa perubahan signifikan selama memimpin Provinsi NTB.
Salah satunya, bisa merubah dan melepaskan citra Lombok dari bayang-bayang wisata Bali. Terlebih dengan pengalaman memimpin provinsi pada usia muda inilah, menurut Dedi, cukup menjadi modal bagi TGB naik level ke tingkat lebih tinggi.
“Di usai 35 tahun beliau jadi gubernur. Lombok ini sudah berkembang pesat, dulu NTB berkiblat ke Bali, sekarang tidak,” katanya didampingi Ketua Relawan Sumut Bambang Wisdianto, Juru Bicara Edi Sinaga dan anggota relawan lainnya.
