23.3 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

BPK dan USAID Gelar Festival Film Kawal Harta Negara di Medan

Kepala Perwakilan BPK Sumut, Ambar Wahyuni.

Kepala BPK Perwakilan Sumut Vincentia Moli Ambar Wahyuni menambahkan, kegiatan ini sekaligus untuk lebih mengenalkan apa itu lembaga yang dipimpinnya dan bagaimana tugasnya. “Kalau selama ini masyarakat lebih mengenal BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), ketimbang BPK. Untuk itu melalui festival ini juga kita ingin mengenalkan masyarakat soal BPK,” tutur Ambar.

Menurut Ambar, dia ingin masyarakat meningkatkan kepeduliannya melaporkan temuan adanya penyelewengan aset negara. “Sesuai dengan fungsi BPK, kita siap menerima laporan masyarakat soal temuan-temuan penyelewengan aset negara. Misalnya soal jalan rusak yang baru dibangun, itu akan kita audit,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan dijadikannya menjadil film sebagai media publikasi diharap masyarakat bisa lebih dekat dan mengenal tentang tugas dan kewajibannya dalam mengawal harta kekayaan negara.

“Melalui media publikasi film sebagai salahsatu sarana penyebaran informasi, pendidikan, dan hiburan. Dengan demikian peningkatan kapasitas komunikasi BPK dalam menyebarluaskan fungsi dan peran BPK dapat terwujud,” harapnya.

Sementara itu, sineas Danial Rifky berharap munculnya ide-ide cemerlang dari peserta yang mengikuti festival ini. Menurutnya Sumut menyimpan sineas-sineas berbakat. “Saya yakin Sumut ini memiliki sineas dengan ide-ide yang cemerlang. Soal bagaimana mengenalkan pentingnya megawal aset negara dalam cerita film,” ungkapnya. (mag-1/adz)

Kepala Perwakilan BPK Sumut, Ambar Wahyuni.

Kepala BPK Perwakilan Sumut Vincentia Moli Ambar Wahyuni menambahkan, kegiatan ini sekaligus untuk lebih mengenalkan apa itu lembaga yang dipimpinnya dan bagaimana tugasnya. “Kalau selama ini masyarakat lebih mengenal BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), ketimbang BPK. Untuk itu melalui festival ini juga kita ingin mengenalkan masyarakat soal BPK,” tutur Ambar.

Menurut Ambar, dia ingin masyarakat meningkatkan kepeduliannya melaporkan temuan adanya penyelewengan aset negara. “Sesuai dengan fungsi BPK, kita siap menerima laporan masyarakat soal temuan-temuan penyelewengan aset negara. Misalnya soal jalan rusak yang baru dibangun, itu akan kita audit,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan dijadikannya menjadil film sebagai media publikasi diharap masyarakat bisa lebih dekat dan mengenal tentang tugas dan kewajibannya dalam mengawal harta kekayaan negara.

“Melalui media publikasi film sebagai salahsatu sarana penyebaran informasi, pendidikan, dan hiburan. Dengan demikian peningkatan kapasitas komunikasi BPK dalam menyebarluaskan fungsi dan peran BPK dapat terwujud,” harapnya.

Sementara itu, sineas Danial Rifky berharap munculnya ide-ide cemerlang dari peserta yang mengikuti festival ini. Menurutnya Sumut menyimpan sineas-sineas berbakat. “Saya yakin Sumut ini memiliki sineas dengan ide-ide yang cemerlang. Soal bagaimana mengenalkan pentingnya megawal aset negara dalam cerita film,” ungkapnya. (mag-1/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/