26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Ramadan, Suhu Medan Capai 35 Derajat Celcius

Cuaca Panas-Ilustrasi
Cuaca Panas-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suhu panas selama Juni ini diperkirakan Badan Meteorologi, Klematologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mencapai 35 derajat Celcius. Namun tak perlu khawatir, meski cuaca panas menerpa wilayah Sumut dan Aceh, curah hujan akan tetap ada.

“Kami perkirakan masih diangka 35 derajat (suhu panas) dalam Bulan Juni ini,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Sumut I Sunardi kepada Sumut Pos, Minggu (5/6).

Dikatakan Sunardi, memang dalam sepuluh hari sejak awal Juni ini, Sumut khususnya Kota Medan akan diterpa cuaca panas. Hal itu seiring masuknya musim kemarau di semester pertama 2016. Pun demikian, hujan tetap akan turun dengan intensitas sedang pada sore dan malam hari.

“Untuk cuaca panas pada pagi sampai siang akan terjadi di wilayah Sumut dan Aceh. Sedangkan curah hujan tetap menyelimuti di sore dan malam hari,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, puncak kemarau justru akan terjadi pada Juli mendatang. Suhu panas akan meningkat di angka 36 derajat Celcius. “Sesuai prakiraan kami, panas di Bulan Juli akan mencapai 36 derajat Celcius. Sementara selama Juni tak lebih dari 35 derajat,” ungkapnya.

Kondisi cuaca saat ini dinilai ekstrem. Untuk itu pihaknya mengimbau khusus masyarakat yang tinggal di perairan Nias-Sibolga, untuk berhati-hati dan lebih waspada. Pasalnya gelombang laut naik dikisaran 3,5 meter. “Kepada para nelayan untuk berhati-hati karena gelombang tersebut terlampau tinggi,” kata Sunardi.

Dalam kesempatan itu dia juga menyarankan, bagi masyarakat terkhusus umat Islam selama menjalankan puasa, agar mengonsumsi banyak makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran. Sebab efek panas yang terjadi setiap hari bisa membuat daya tahan tubuh melemah.

“Iya memang harus banyak makan sayuran juga buah-buahan. Apalagi bagi kita yang menjalankan ibadah puasa,” katanya. (prn)

Cuaca Panas-Ilustrasi
Cuaca Panas-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suhu panas selama Juni ini diperkirakan Badan Meteorologi, Klematologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mencapai 35 derajat Celcius. Namun tak perlu khawatir, meski cuaca panas menerpa wilayah Sumut dan Aceh, curah hujan akan tetap ada.

“Kami perkirakan masih diangka 35 derajat (suhu panas) dalam Bulan Juni ini,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Sumut I Sunardi kepada Sumut Pos, Minggu (5/6).

Dikatakan Sunardi, memang dalam sepuluh hari sejak awal Juni ini, Sumut khususnya Kota Medan akan diterpa cuaca panas. Hal itu seiring masuknya musim kemarau di semester pertama 2016. Pun demikian, hujan tetap akan turun dengan intensitas sedang pada sore dan malam hari.

“Untuk cuaca panas pada pagi sampai siang akan terjadi di wilayah Sumut dan Aceh. Sedangkan curah hujan tetap menyelimuti di sore dan malam hari,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, puncak kemarau justru akan terjadi pada Juli mendatang. Suhu panas akan meningkat di angka 36 derajat Celcius. “Sesuai prakiraan kami, panas di Bulan Juli akan mencapai 36 derajat Celcius. Sementara selama Juni tak lebih dari 35 derajat,” ungkapnya.

Kondisi cuaca saat ini dinilai ekstrem. Untuk itu pihaknya mengimbau khusus masyarakat yang tinggal di perairan Nias-Sibolga, untuk berhati-hati dan lebih waspada. Pasalnya gelombang laut naik dikisaran 3,5 meter. “Kepada para nelayan untuk berhati-hati karena gelombang tersebut terlampau tinggi,” kata Sunardi.

Dalam kesempatan itu dia juga menyarankan, bagi masyarakat terkhusus umat Islam selama menjalankan puasa, agar mengonsumsi banyak makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran. Sebab efek panas yang terjadi setiap hari bisa membuat daya tahan tubuh melemah.

“Iya memang harus banyak makan sayuran juga buah-buahan. Apalagi bagi kita yang menjalankan ibadah puasa,” katanya. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/