29 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Simpang Sun Plaza Kembali Macet

Triadi Wibowo/Sumut Pos
Lalu lintas di depan Sun Plaza Jalan KH. Zainul Arifin Medan, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Antrean panjang kendaraan di Jalan Diponegoro Medan menuju persimpangan Sun Plaza Jalan Zainul Arifin kembali terjadi, Selasa (5/6). Bahkan, kemacetan juga terjadi pada beberapa hari terakhir. Padahal, kawasan ini sudah direkayasa Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.

Namun akibat rekayasa arus lalu lintas yang ternyata kini telah dinonaktifkan, membuat kawasan itu kembali macet.  Kemacetan terjadi pada pagi dan sore hari. Pada pagi hari diperkirakan antara pukul 07.00 s.d 09.00 WIB, ketika jam masuk sekolah atau kerja.

Sedangkan pada sore hari, kemacetan terjadi sekira pukul 16.00 s.d 18.00 WIB. Sebab, pada kondisi waktu tersebut merupakan jam pulang kantor saat bulan ramadan.

Salah seorang pengendara motor, Abi mengaku kecewa rekayasa arus lalu lintas tak lagi diterapkan oleh Dishub. Sebab, kata dia, kemacetan kembali terjadi.”Harusnya Dishub memberlakukan tetap rekayasa arus lalu lintas tersebut, karena rekayasa yang dilakukan cukup efektif mengurai kemacetan,” ujarnya.

Tak jauh beda disampaikan pengendara mobil, Rizal. Menurutnya, kemacetan kembali seperti semula. “Kok bisa macet lagi kayak gini ya, biasakan enggak terlalu parah. Ternyata, setelah tahu uda enggak ada lagi pengalihan arus,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat yang dikonfirmasi, tak merespon sambungan selulernya. Begitu juga pesan singkat yang dikirimkan, tak kunjung dibalas.

Sebagaimana diketahui, Jalan Palang Merah yang semula dua arah menjadi satu arah dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol. Kemudian, Jalan Cut Mutia yang semula satu arah dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol menjadi satu arah dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Pangeran Diponegoro.

Selanjutnya, Jalan RA Kartini semula satu arah dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Pangeran Diponegoro, menjadi satu arah dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol. Oleh sebab itu, pengguna kendaraan bermotor dari Jalan Imam Bonjol dan Jalan Palang Merah yang menuju ke Jalan KH Zainul Arifin-S Parman dapat melalui Jalan Cut Mutia atau Jalan Cut Nyak Dien.

Sedangkan Jalan RA Kartini arah dari Jalan Cik Ditiro, bisa mengambil arah belok kiri menuju Jalan Pangeran Diponegoro atau mengambil arah lurus menuju Jalan RA Kartini-Jalan Imam Bonjol. (ris/ila)

 

Triadi Wibowo/Sumut Pos
Lalu lintas di depan Sun Plaza Jalan KH. Zainul Arifin Medan, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Antrean panjang kendaraan di Jalan Diponegoro Medan menuju persimpangan Sun Plaza Jalan Zainul Arifin kembali terjadi, Selasa (5/6). Bahkan, kemacetan juga terjadi pada beberapa hari terakhir. Padahal, kawasan ini sudah direkayasa Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.

Namun akibat rekayasa arus lalu lintas yang ternyata kini telah dinonaktifkan, membuat kawasan itu kembali macet.  Kemacetan terjadi pada pagi dan sore hari. Pada pagi hari diperkirakan antara pukul 07.00 s.d 09.00 WIB, ketika jam masuk sekolah atau kerja.

Sedangkan pada sore hari, kemacetan terjadi sekira pukul 16.00 s.d 18.00 WIB. Sebab, pada kondisi waktu tersebut merupakan jam pulang kantor saat bulan ramadan.

Salah seorang pengendara motor, Abi mengaku kecewa rekayasa arus lalu lintas tak lagi diterapkan oleh Dishub. Sebab, kata dia, kemacetan kembali terjadi.”Harusnya Dishub memberlakukan tetap rekayasa arus lalu lintas tersebut, karena rekayasa yang dilakukan cukup efektif mengurai kemacetan,” ujarnya.

Tak jauh beda disampaikan pengendara mobil, Rizal. Menurutnya, kemacetan kembali seperti semula. “Kok bisa macet lagi kayak gini ya, biasakan enggak terlalu parah. Ternyata, setelah tahu uda enggak ada lagi pengalihan arus,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dishub Kota Medan Renward Parapat yang dikonfirmasi, tak merespon sambungan selulernya. Begitu juga pesan singkat yang dikirimkan, tak kunjung dibalas.

Sebagaimana diketahui, Jalan Palang Merah yang semula dua arah menjadi satu arah dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol. Kemudian, Jalan Cut Mutia yang semula satu arah dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol menjadi satu arah dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Pangeran Diponegoro.

Selanjutnya, Jalan RA Kartini semula satu arah dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Pangeran Diponegoro, menjadi satu arah dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol. Oleh sebab itu, pengguna kendaraan bermotor dari Jalan Imam Bonjol dan Jalan Palang Merah yang menuju ke Jalan KH Zainul Arifin-S Parman dapat melalui Jalan Cut Mutia atau Jalan Cut Nyak Dien.

Sedangkan Jalan RA Kartini arah dari Jalan Cik Ditiro, bisa mengambil arah belok kiri menuju Jalan Pangeran Diponegoro atau mengambil arah lurus menuju Jalan RA Kartini-Jalan Imam Bonjol. (ris/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/