BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Sisa kotoran sampah menumpuk di pinggir Jalan Raya Pelabuhan Belawan Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Kamis (5/7). Tumpukan sampah yang diduga berasal dari pembuangan kotoran masyarakat yang tidak bertanggung jawab merusak tata kebersihan Pelabuhan Belawan.
Selain merusak keindahan mata, tumpukan sampah dari material bahan berplastik juga menimbulkan bau tidak sedap. Sehingga, sampah yang menumpuk di kawasan Pelabuhan Belawan belum juga dibersihkan oleh pihak otoritas Pelabuhan Belawan atau Kecamatan Medan Belawan.
Seorang warga, Toga mengatakan, tumpukan sampah yang terbentang di pinggir jalan menuju akses Pelabuhan Belawan sudah terjadi sejak 2 bulan belakangan.
Dirinya menyayangkan tidak adanya tindakan dari pihak kecamatan atau pelabuhan untuk menata sampah yang sudah menumpuk selama 2 bulan lamanya.
“Sudah lama itu sampahnya menumpuk, sampah itu dari masyarakat yang buang sembarangan. Tapi kenapa dibiarkan sampah itu menumpuk, apa memang dibiarkan sampah itu berserakan,” celoteh pria berusia 45 tahun ini.
Terpisah, Camat Medan Belawan, Ahmad SP mengatakan, untuk kebersihan di Jalan Raya Pelabuhan Belawan adalah tanggung jawab bersama dengan pihak PT Pelindo.
“Kita setiap hari selalu mengangkut sampah yang berserakan di jalan, tapi tenaga kita sangat minim, sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan Pelindo, agar dapat mengerahkan tenaga mereka mengatasi sampah yang ada di jalanan,” sebut Ahmad. (fac/azw)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Sisa kotoran sampah menumpuk di pinggir Jalan Raya Pelabuhan Belawan Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Kamis (5/7). Tumpukan sampah yang diduga berasal dari pembuangan kotoran masyarakat yang tidak bertanggung jawab merusak tata kebersihan Pelabuhan Belawan.
Selain merusak keindahan mata, tumpukan sampah dari material bahan berplastik juga menimbulkan bau tidak sedap. Sehingga, sampah yang menumpuk di kawasan Pelabuhan Belawan belum juga dibersihkan oleh pihak otoritas Pelabuhan Belawan atau Kecamatan Medan Belawan.
Seorang warga, Toga mengatakan, tumpukan sampah yang terbentang di pinggir jalan menuju akses Pelabuhan Belawan sudah terjadi sejak 2 bulan belakangan.
Dirinya menyayangkan tidak adanya tindakan dari pihak kecamatan atau pelabuhan untuk menata sampah yang sudah menumpuk selama 2 bulan lamanya.
“Sudah lama itu sampahnya menumpuk, sampah itu dari masyarakat yang buang sembarangan. Tapi kenapa dibiarkan sampah itu menumpuk, apa memang dibiarkan sampah itu berserakan,” celoteh pria berusia 45 tahun ini.
Terpisah, Camat Medan Belawan, Ahmad SP mengatakan, untuk kebersihan di Jalan Raya Pelabuhan Belawan adalah tanggung jawab bersama dengan pihak PT Pelindo.
“Kita setiap hari selalu mengangkut sampah yang berserakan di jalan, tapi tenaga kita sangat minim, sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan Pelindo, agar dapat mengerahkan tenaga mereka mengatasi sampah yang ada di jalanan,” sebut Ahmad. (fac/azw)