MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak empat rumah warga di Jalan Bajak V, Gang Bahagia, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan mengalami kebakaran, Selasa (5/7) pagi. Atas peristiwa itu, sebanyak 9 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, Sebab, tingkat keparahan kebakaran mencapai 100 persen.
“Total yang terbakar ada 4 rumah, tapi total kepala keluarganya ada 9 KK,” ucap Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Albon Sidauruk kepada Sumut Pos, Selasa (5/7).
Dikatakan Albon, api sangat cepat merambat dan meratakan bangunan dengan tanah. Pasalnya, keempat bangunan rumah tersebut merupakan bangunan semi permanen.
“Bangunannya semi permanen, papan semua, jadi mudah sekali hangus terbakar,” ujarnya.
Hingga saat ini, sambung Albon, pihaknya masih menduga jika arus pendek listrik menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran di Kelurahan Harjosari II itu.”Dugaan sampai saat ini karena arus pendek. Sebab saat kebakaran terjadi, tidak ada satu orang pun di empat rumah itu,” katanya.
Dengan tidak adanya orang di dalam rumah-rumah yang terbakar itu, maka dapat dipastikan jika peristiwa kebakaran kemarin tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka-luka.
Atas peristiwa itu, Dinas P2K sempat mengalami kesulitan karena banyaknya armada yang beroperasi pada saat itu. Untuk itu saat menerima laporan, Dinas P2K Kota Medan baru mengirimkan satu unit mobil pemadam dari Pos Amplas ke lokasi.
“Setelah itu baru kita kirimkan 7 unit lagi dari Jalan Borobudur. Total jadi 8 unit yang kita kirimkan ke lokasi. Pemadaman berhasil kita lakukan sekitar satu jam. berikut pendinginan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Lurah Harjosari II, Muhammad Arbi mengatakan, api pertama kali muncul sekitar pukul 10.46 WIB. Selanjutnya, api menyambar ke bangunan lain hingga menghanguskan sejumlah rumah dan tiga rumah lainnya terkena sambaran. “Rumahnya 100 persen hangus, sementara tiga rumah lainnya terbakar 30 persen. Kerugian sampai saat ini masih dihitung,” pungkasnya. (map/ila)