28 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

Lampu Sering Padam, Rapat Dipindah ke Hotel

Pembahasan PAPBD Kota Medan 2012

MEDAN-Tim Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan pindah rapat dari kantor sementara DPRD Medan, di Jalan Gunung Krakatau ke Hotel Grand Aston Hotel, karena di kantor sementara lampu sering padam.

Rapat dengan agenda pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2012 di Hotel Grand Aston Medan rencananya akan digelar malam hari. Sebelumnyan
rapat di gedung sementara digelar pagi hari.

Alasan pemindahan selain listrik sering padam juga faktor keamanan. Dimana sebagian anggota tim pansus merasa tidak aman harus bolak balik ke Jalan Krakatau pada malam hari.
“Di hotel listrik tak pernah mati. Kalau di gedung lama siang saja sering mati-mati. Bagaimana kalau malam,” kata seorang anggota Tim Pansus, Muslim Maksum.

Pengamat pemerintahan dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dadang Darmawan mengatakan seharusnya pembahasan P-APBD hendaknya dilaksanakan di kantor resmi. Dengan begitu tidak akan muncul multitafsir terhadap pelaksanaan rapat yang berkaitan dengan anggaran tersebut.
Namun, karena kondisi kantor sementara tidak memadai sah-sah saja di laksanakan di hotel tetapi tentunya tetap mempertimbangkan pendanaan.
“Masyarakat sensitif untuk hal-hal seperti itu jadi hendaknya pertimbangkan aspek pendanaan,” pungkasnya.

Ketua Badan Kehormatan (BKD) DPRD Medan, Drs Roma P Simaremare menyebutkan, kinerja pansus diharapkan bekerja maksimal sesuai dengan ketentuan.
“Kita berharap pansus P-APBD agar melakukan kajian terhadap pengajuan anggaran dengan akurat sebab menyangkut masyarakat miskin,” kata Roma.
Roma berharap, disiplin anggota dewan diperbaiki. “Kita mengimbau kepada teman teman agar tetap mengedepankan disiplin,” kata Roma.

Pembangunan Gedung Baru Terhalang Lelang
Sementara itu, hingga saat itu pembangunan gedung baru DPRD Medan belum juga dilakukan. Pasalnya, Bagian Aset Pemko Medan masih melakukan penilai harga bangunan lama gedung DPRD Kota Medan, di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan.
Sekretaris DPRD Medan, OK Zulfi mengaku proses penilai harga dan pelelangan bangunan lama DPRD Kota Medan belum juga selesai.

Menurutnya, saat ini Bagian Aset Pemko Medan masih melakukan penilai harga bangunan lama.
“Bagian aset masih melakukan penilai harga bangunan secara rinci setiap bahan bangunan yang lama, setelah dapat nilainya baru dilakukan pelelangan untuk penghancuran,” ungkapnya.
Sekadar di ketahui pembangunan gedung baru menelan APBD Rp99,5 miliar. Pembangunan masih memasuki tahap surat penunjukkan penyedia barang/jasa (SPPBJ). (gus)

Pembahasan PAPBD Kota Medan 2012

MEDAN-Tim Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan pindah rapat dari kantor sementara DPRD Medan, di Jalan Gunung Krakatau ke Hotel Grand Aston Hotel, karena di kantor sementara lampu sering padam.

Rapat dengan agenda pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2012 di Hotel Grand Aston Medan rencananya akan digelar malam hari. Sebelumnyan
rapat di gedung sementara digelar pagi hari.

Alasan pemindahan selain listrik sering padam juga faktor keamanan. Dimana sebagian anggota tim pansus merasa tidak aman harus bolak balik ke Jalan Krakatau pada malam hari.
“Di hotel listrik tak pernah mati. Kalau di gedung lama siang saja sering mati-mati. Bagaimana kalau malam,” kata seorang anggota Tim Pansus, Muslim Maksum.

Pengamat pemerintahan dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dadang Darmawan mengatakan seharusnya pembahasan P-APBD hendaknya dilaksanakan di kantor resmi. Dengan begitu tidak akan muncul multitafsir terhadap pelaksanaan rapat yang berkaitan dengan anggaran tersebut.
Namun, karena kondisi kantor sementara tidak memadai sah-sah saja di laksanakan di hotel tetapi tentunya tetap mempertimbangkan pendanaan.
“Masyarakat sensitif untuk hal-hal seperti itu jadi hendaknya pertimbangkan aspek pendanaan,” pungkasnya.

Ketua Badan Kehormatan (BKD) DPRD Medan, Drs Roma P Simaremare menyebutkan, kinerja pansus diharapkan bekerja maksimal sesuai dengan ketentuan.
“Kita berharap pansus P-APBD agar melakukan kajian terhadap pengajuan anggaran dengan akurat sebab menyangkut masyarakat miskin,” kata Roma.
Roma berharap, disiplin anggota dewan diperbaiki. “Kita mengimbau kepada teman teman agar tetap mengedepankan disiplin,” kata Roma.

Pembangunan Gedung Baru Terhalang Lelang
Sementara itu, hingga saat itu pembangunan gedung baru DPRD Medan belum juga dilakukan. Pasalnya, Bagian Aset Pemko Medan masih melakukan penilai harga bangunan lama gedung DPRD Kota Medan, di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan.
Sekretaris DPRD Medan, OK Zulfi mengaku proses penilai harga dan pelelangan bangunan lama DPRD Kota Medan belum juga selesai.

Menurutnya, saat ini Bagian Aset Pemko Medan masih melakukan penilai harga bangunan lama.
“Bagian aset masih melakukan penilai harga bangunan secara rinci setiap bahan bangunan yang lama, setelah dapat nilainya baru dilakukan pelelangan untuk penghancuran,” ungkapnya.
Sekadar di ketahui pembangunan gedung baru menelan APBD Rp99,5 miliar. Pembangunan masih memasuki tahap surat penunjukkan penyedia barang/jasa (SPPBJ). (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/