MEDAN,SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya acara silaturahim dan tabligh akbar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah pada Jumat, 7 September 2018 mendatang. Silaturahim bakal digelar di Hotel Santika Dyandra Medan, sementara tab-ligh akbar digelar di Lapangan Benteng Medan. Kedua kegiatan ini, direncanakan akan dihadiri sekitar 10.000 peserta.
Dukungan dan apresiasi ini disampaikan Eldin ketika menerima panitia silaturahim dan tabligh akbar di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Rabu (5/9). Kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut, mengusung tema ‘Ulama Berperan Menjaga Keutuhan dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)’.
Ketua Panitia Aulia Hanif Parinduri, didampingi Sekretaris M Ikhyar Velayati Harahap, beserta sejumlah panitia lainnya, menjelaskan, acara akan diawali dengan silaturahim dengan menghadirkan sejumlah pembicara, seperti Prof H Imam Suprayugo (mantan Rektor UIN Malang), Rektor UIN Sumut Prof H Saidurrahman, serta Ketua PBNU KH Marsyudi Suhud.
Pada kesempatan itu, Aulia menjelakan, acara silaturahim yang dimulai sekira pukul 08.00 WIB itu, bakal diisi dengan diskusi yang melibatkan tokoh agama. Dari diskusi yang dilakukan tersebut, diharapkan dapat melahirkan semacam rekomendasi bagi umat Islam. “Rekomendasi itu, seperti berisi arahan-arahan kepada umat Islam menyikapi dinamika yang terjadi saat ini, sehingga tidak terjadi gesekan. Dengan demikian keutuhan dan kedaulatan NKRI tetap terjaga,” tutur Aulia.
Usai silaturahim, lanjut Aulia, acara akan dilanjutkan dengan tabligh akbar sekira pukul 14.00 WIB. Selain tokoh agama dan alim ulama, tabligh akbar juga akan dihadiri remaja masjid, perwiridan, majelis taklim, serta pengajian. Tabligh akbar akan diisi dengan tausyiah yang akan disampaikan Ustad Solmed (Sholeh Mahmud) dan Ustad Haikal (putra almarhum dai sejuta umat KH Zainuddin MZ), serta iburan religi oleh Haddad Alwi.
“Hasil rekomendasi acara silaturahim tadi, akan dibacakan di depan ribuan umat yang menghadiri tabligh akbar. Untuk itu, kami mengimbau agar umat Islam menghadiri acara ini. Dengan demikian, situasi Sumut, terutama Medan, dapat tetap aman dan kondusif. Apalagi pasca penetapan calon presiden dan wakil presiden, Sumut yang perdana menyelenggarakan kegiatan konsolidasi umat Islam,” imbau Aulia.
Atas dasar itu, lanjut Aulia, mereka meminta izin dan dukungan dari Wali Kota Medan, sehingga silaturahim dan tabligh akbar berjalan dengan baik dan lancar. “Di samping itu, kami juga mengundang Bapak Wali Kota untuk hadir pada acara silaturahim dan tabligh akbar ini, sebab beliau selama ini dikenal sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang sifatnya religi,” paparnya.
Didampingi Kepala Bappeda Wirya Al Rahman, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan HM Husni, Kabag Agama Adlan, dan Kabag Humas Ridho Nasution, Eldin menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas digelarnya kegiatan tersebut. “Pemko Medan beserta seluruh jajaran, senantiasa mendukung penuh setiap kegiatan yang bersifat religi.
Kami harap, melalui acara ini dapat meningkatkan tali silaturahim dan rasa persaudaraan yang kuat. Dengan demikian, dapat menyikapi dengan arif dan bijkasana dinamika yang terjadi saat ini. Di samping itu, tentunya sebagai refleksi diri sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Khalik, dengan memanfaatkan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharam 1440 Hijriah,” pungkasnya. (ris/saz)