31.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Pasien HIV Peringkat 3 Terbanyak di RS Adam Malik

HIV AIDS-Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO  – Penderita HIV/AIDS hingga akhir Agustus 2018 ini menduduki peringkat nomor dua terdata melakukan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan. Setidaknya sekira ratusan pasien penderita penyakit ini rutin datang ke rumahsakit tersebut untuk melakukan kontrol.

Hal itu diungkap Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak. Ia menuturkan, yang paling tinggi ditangani bagi Pasien Rawat Jalan adalah penyakit gagal ginjal kronis.“Hingga Agustus ini pasien gagal ginjal kronis terdata paling besar jumlahnya ditangani IRJ (Instalasi Rawat Jalan). Jumlahnya sekira 1137 pasien. Kemudian pasien penyakit Arteri Jantung 805, baru pasien HIV/Aids 734, Kanker Payudara 572 dan Kanker Mulut Rahim 430,” tutur wanita yang akrab disapa Oca ini, kepada Sumut Pos.

Ia menerangkan, tingginya angka pasien penderita HIV/Aids bukan berarti hingga Agustus 2018 ini terus bertambah jumlahnya. Menurutnya, itu angka pasien yang menjalani kontrol medis dan pengambilan obat rutin setiap bulannya.“Itu jumlah pasien yang tiap bulannya kontrol dan itu biasanya kebanyakan mau ambil obat nya karena minumnya harus rutin. Na obatnya ARV. Gunanya untuk mengurangi risiko penularan HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup penderita HIV, dan menurunkan jumlah virus dalam darah,” paparnya.

Sementara itu, pasien rawat inap terdata paling tinggi hingga Agutus 2018 adalah pasiem Kemoterapi. “Jadi ada 183 pasien kemoterapi, kemudian 178 pasien Anemia kanker, Anemia 175. Kemudian pasien natrium darah dibawah normal 134 orang dan pasien Albumin Rendah sebanyak 120 orang,” pungkas Rosa. (dvs/ila)

HIV AIDS-Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO  – Penderita HIV/AIDS hingga akhir Agustus 2018 ini menduduki peringkat nomor dua terdata melakukan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan. Setidaknya sekira ratusan pasien penderita penyakit ini rutin datang ke rumahsakit tersebut untuk melakukan kontrol.

Hal itu diungkap Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak. Ia menuturkan, yang paling tinggi ditangani bagi Pasien Rawat Jalan adalah penyakit gagal ginjal kronis.“Hingga Agustus ini pasien gagal ginjal kronis terdata paling besar jumlahnya ditangani IRJ (Instalasi Rawat Jalan). Jumlahnya sekira 1137 pasien. Kemudian pasien penyakit Arteri Jantung 805, baru pasien HIV/Aids 734, Kanker Payudara 572 dan Kanker Mulut Rahim 430,” tutur wanita yang akrab disapa Oca ini, kepada Sumut Pos.

Ia menerangkan, tingginya angka pasien penderita HIV/Aids bukan berarti hingga Agustus 2018 ini terus bertambah jumlahnya. Menurutnya, itu angka pasien yang menjalani kontrol medis dan pengambilan obat rutin setiap bulannya.“Itu jumlah pasien yang tiap bulannya kontrol dan itu biasanya kebanyakan mau ambil obat nya karena minumnya harus rutin. Na obatnya ARV. Gunanya untuk mengurangi risiko penularan HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup penderita HIV, dan menurunkan jumlah virus dalam darah,” paparnya.

Sementara itu, pasien rawat inap terdata paling tinggi hingga Agutus 2018 adalah pasiem Kemoterapi. “Jadi ada 183 pasien kemoterapi, kemudian 178 pasien Anemia kanker, Anemia 175. Kemudian pasien natrium darah dibawah normal 134 orang dan pasien Albumin Rendah sebanyak 120 orang,” pungkas Rosa. (dvs/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/