25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Mayat Orok Laki-laki Dibuang di Tempat Sampah

DIBUANG: Sejumlah warga melihat orok bayi yang dibuang ke tempat sampah.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Mayat orok laki-laki yang mulai membusuk ditemukan warga di tempat pembuangan sampah, samping Lapangan Ladon Jalan Kapten B Sihombing Dusun IX Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Selasa (7/2) petang.

Informasi dihimpun di lokasi, yang pertama sekali menemukan orok itu adalah seorang pemain bola, Budi (39) warga Pasar V Desa Medan Estate.

Sebelumnya, sejumlah anak-anak sedang berkumpul dekat tempat pembuangan sampah untuk menonton pertandingan bola kaki. Anak-anak mencium bau busuk yang berasal dari tempat pembuangan sampah, kemudian langsung dilaporkan kepada Budi.

Budi dan kawan-kawannya yang bermain bola saat itu juga mencari asal bau busuk tersebut. Ia melihat bungkusan kantongan plastik yang dikerumuni lalat. Karena curiga, Budi lalu membuka bungkusan plastik tersebut, dan terkejut melihat mayat orok yang usianya ditaksir baru 3-9 hari.

Selanjutnya, penemuan orok tersebut dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan dan Tim Identifikasi Polrestabes Medan yang tak lama tiba di lokasi. Petugas kemudian mengevakuasi mayat tersebut ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan guna kepentingan penyelidikan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Jonathan Hutagalung ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan bidan-bidan dan dukun beranak di seputaran lokasi penemuan mayat orok tersebut. (sor)

DIBUANG: Sejumlah warga melihat orok bayi yang dibuang ke tempat sampah.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Mayat orok laki-laki yang mulai membusuk ditemukan warga di tempat pembuangan sampah, samping Lapangan Ladon Jalan Kapten B Sihombing Dusun IX Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Selasa (7/2) petang.

Informasi dihimpun di lokasi, yang pertama sekali menemukan orok itu adalah seorang pemain bola, Budi (39) warga Pasar V Desa Medan Estate.

Sebelumnya, sejumlah anak-anak sedang berkumpul dekat tempat pembuangan sampah untuk menonton pertandingan bola kaki. Anak-anak mencium bau busuk yang berasal dari tempat pembuangan sampah, kemudian langsung dilaporkan kepada Budi.

Budi dan kawan-kawannya yang bermain bola saat itu juga mencari asal bau busuk tersebut. Ia melihat bungkusan kantongan plastik yang dikerumuni lalat. Karena curiga, Budi lalu membuka bungkusan plastik tersebut, dan terkejut melihat mayat orok yang usianya ditaksir baru 3-9 hari.

Selanjutnya, penemuan orok tersebut dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan dan Tim Identifikasi Polrestabes Medan yang tak lama tiba di lokasi. Petugas kemudian mengevakuasi mayat tersebut ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan guna kepentingan penyelidikan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Jonathan Hutagalung ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan bidan-bidan dan dukun beranak di seputaran lokasi penemuan mayat orok tersebut. (sor)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/