28.9 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Sibayak dan Sinabung Diusul Jadi Geopark

Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung berdialog dengan 2 personel Pos SAR Danau Toba Herlan Sultan Abdul Albar dan Ardika Hermansyah Putra, baru-baru ini.

PARAPAT, SUMUTPOS.CO -Selain geosite/geoarea yang ada di kawasan Danau Toba, Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung, diharapkan dapat menjadi bagian dari geopark yang ada di Sumatera Utara (Sumut).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut Hidayati di hadapan Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung, saat 2 personel Pos SAR Danau Toba Herlan Sultan Abdul Albar dan Ardika Ermansyah Putra, menemuinya di Pesanggrahan Bung Karno Parapat, belum lama ini.

“Agar geopark kita bisa diakui UNESCO, mereka sebenarnya meminta kita agar mempunyai 20 geosite/geoarea. Tapi yang dimasukkan hanya 16 geosite/geoarea. Tapi, bisa saja nanti dimasukkan juga Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung ini menjadi geosite/geoarea yang kita miliki,” tutur Hidayati.

Mendengar hal tersebut, Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung, pun menanggapi positif hal tersebut. Ia meminta Hidayati segera merespon hal tersebut, dan dapat melibatkan SAR dalam Tim Geopark Toba. “Bagus itu masukannya. Segeralah dilakukan Bu Ida. Dan kawan-kawan dari SAR ini juga harus dilibatkan dalam tim. Apalagi ternyata mereka sudah punya pos sendiri yang bertugas mengawasi seluruh kawasan Danau Toba,” jelasnya.

Lebih jauh diungkapkan Hidayati, pihaknya belum memasukkan kawasan Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung menjadi bagian dari geopark. Ia menyampaikan, pihaknya akan menelaah untuk merekomendasikan Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung menjadi bagian dari geopark yang ada di Sumut. Tapi katanya, karena kondisi Gunung Sinabung masih sering terjadi erupsi, maka Gunung Sibayak untuk lebih dulu dimasukkan menjadi geosite/geoarea. “Sibayak nanti akan dimasukkan menjadi bagian geopark yang kita miliki, sehingga nantinya dari 16 geosite/geoarea yang ada bertambah satu lagi, menjadi 17 geosite/geoarea. Dan setelah Gunung Sinabung berhenti erupsi, itupun akan dijadikan sebagai geosite/geoarea. Kedua gunung ini nantinya merupakan bagian dari geosite/geoarea Haranggaol,” ungkapnya, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Percepatan Geopark Toba.

Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung berdialog dengan 2 personel Pos SAR Danau Toba Herlan Sultan Abdul Albar dan Ardika Hermansyah Putra, baru-baru ini.

PARAPAT, SUMUTPOS.CO -Selain geosite/geoarea yang ada di kawasan Danau Toba, Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung, diharapkan dapat menjadi bagian dari geopark yang ada di Sumatera Utara (Sumut).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut Hidayati di hadapan Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung, saat 2 personel Pos SAR Danau Toba Herlan Sultan Abdul Albar dan Ardika Ermansyah Putra, menemuinya di Pesanggrahan Bung Karno Parapat, belum lama ini.

“Agar geopark kita bisa diakui UNESCO, mereka sebenarnya meminta kita agar mempunyai 20 geosite/geoarea. Tapi yang dimasukkan hanya 16 geosite/geoarea. Tapi, bisa saja nanti dimasukkan juga Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung ini menjadi geosite/geoarea yang kita miliki,” tutur Hidayati.

Mendengar hal tersebut, Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung, pun menanggapi positif hal tersebut. Ia meminta Hidayati segera merespon hal tersebut, dan dapat melibatkan SAR dalam Tim Geopark Toba. “Bagus itu masukannya. Segeralah dilakukan Bu Ida. Dan kawan-kawan dari SAR ini juga harus dilibatkan dalam tim. Apalagi ternyata mereka sudah punya pos sendiri yang bertugas mengawasi seluruh kawasan Danau Toba,” jelasnya.

Lebih jauh diungkapkan Hidayati, pihaknya belum memasukkan kawasan Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung menjadi bagian dari geopark. Ia menyampaikan, pihaknya akan menelaah untuk merekomendasikan Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung menjadi bagian dari geopark yang ada di Sumut. Tapi katanya, karena kondisi Gunung Sinabung masih sering terjadi erupsi, maka Gunung Sibayak untuk lebih dulu dimasukkan menjadi geosite/geoarea. “Sibayak nanti akan dimasukkan menjadi bagian geopark yang kita miliki, sehingga nantinya dari 16 geosite/geoarea yang ada bertambah satu lagi, menjadi 17 geosite/geoarea. Dan setelah Gunung Sinabung berhenti erupsi, itupun akan dijadikan sebagai geosite/geoarea. Kedua gunung ini nantinya merupakan bagian dari geosite/geoarea Haranggaol,” ungkapnya, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Percepatan Geopark Toba.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/