25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

4 Warga Pangkalan Masyhur Terpapar, Masyarakat Diminta Divaksinasi Lengkap

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan kembali meningkat beberapa waktu terakhir. Satu di antaranya terjadi di Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor. Berdasarkan data, saat ini ada 4 warga di kawasan tersebut yang terpapar Covid-19.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan M Afri Rizki Lubis, saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan ke-2 Tahun Anggaran 2022, Perda Nomor 4 Tahun 2012, tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Karya Kasih Baru, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (5/2) lalu.

“Tadi sudah didengar bersama penjelasan dari Pak Lurah, saat ini ada 4 warga di Pangkalan Masyhur yang terpapar Covid-19. Mari kita doakan agar saudara kita ini bisa cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya,” ungkap Rizki, dalam kesempatan yang turut dihadiri perwakilan Kecamatan Medan Johor Affifudin, Lurah Pangkalan Masyhur Rivai Harahap, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang hadir dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Untuk itu, warga diminta meningkatkan prokes dengan menerapkan 5M secara ketat, dan mengikuti vaksinasi Covid-19 secara lengkap hingga vaksinasi ketiga, atau vaksin booster yang saat ini terus dilakukan di Puskesmas dan berbagai fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Medan.

“Jangan takut divaksin. Ayo vaksin sampai ke tahap paling lengkap (booster), saya sendiri juga sudah vaksin sampai booster. Jangan percaya isu-isu negatif tentang vaksin. Kita harus percaya, pandemi ini bisa kita lawan bersama. Kita tetap harus terapkan prokes 5M,” imbau anggota dewan dari Dapil Medan 5 tersebut.

Ketua Komisi 3 DPRD Medan itu, pun menilai, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution telah bekerja keras dan serius dalam melawan pandemi Covid-19 di Kota Medan. Satu barometernya, Pemko Medan terus mengejar target vaksinasi Covid-19. Bahkan saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 telah mencapai 90 persen lebih, untuk dosis pertama, dan 76 persen lebih untuk dosis kedua.

“Pak Wali Kota terus mengejar target vaksinasi Covid-19 di Medan. Per 3 Februari lalu, secara umum capaian vaksinasi dosis pertama di Medan sudah mencapai 90 persen. Ini bentuk keseriusan beliau yang berharap agar herd immunity (kekebalan massal) di Medan bisa segera terbentuk. Untuk itu, harus kita dukung. Ayo kita sukseskan vaksinasi di Medan,” ajak Rizki.

Rizki juga mengajak warga Kota Medan untuk selalu menjaga kesehatan, apalagi Kota Medan telah memiliki Perda tentang Sistem Kesehatan. Dalam Perda tersebut, sambungnya, pemerintah wajib menjamin kesehatan warganya dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan program unregister.

“Kita harus tetap mewaspadai penularan Covid-19. Selain itu, kita juga harus mengantisipasi penyakit lainnya, terutama demam berdarah yang saat ini sedang merebak, dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” harapnya.

Sebelumnya, Lurah Pangkalan Masyhur, Rivai Harahap mengatakan, saat ini di kelurahan Pangkalan Masyhur ada 4 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Karena itu, dia mengajak warganya untuk tetap mewaspadai penularan Covid-19 dengan tetap mematuhi prokes dan mengikuti vaksinasi lengkap hingga ke tahap booster, agar tidak terjadi gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Kota Medan.

Sementara itu, perwakilan Camat Medan Johor, Affifudin mengharapkan, dengan digelarnya Sosialisasi Perda Sistem Kesehatan ini, dapat meningkatkan pengetahuan warga terhadap sistem kesehatan di Kota Medan.

“Mari kita patuhi prokes dan lakukan vaksin. Tetap jaga kebersihan lingkungan, terutama drainase, agar kita juga terhindar dari penyakit lainnya,” pungkasnya. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan kembali meningkat beberapa waktu terakhir. Satu di antaranya terjadi di Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor. Berdasarkan data, saat ini ada 4 warga di kawasan tersebut yang terpapar Covid-19.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan M Afri Rizki Lubis, saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan ke-2 Tahun Anggaran 2022, Perda Nomor 4 Tahun 2012, tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Karya Kasih Baru, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (5/2) lalu.

“Tadi sudah didengar bersama penjelasan dari Pak Lurah, saat ini ada 4 warga di Pangkalan Masyhur yang terpapar Covid-19. Mari kita doakan agar saudara kita ini bisa cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya,” ungkap Rizki, dalam kesempatan yang turut dihadiri perwakilan Kecamatan Medan Johor Affifudin, Lurah Pangkalan Masyhur Rivai Harahap, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang hadir dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Untuk itu, warga diminta meningkatkan prokes dengan menerapkan 5M secara ketat, dan mengikuti vaksinasi Covid-19 secara lengkap hingga vaksinasi ketiga, atau vaksin booster yang saat ini terus dilakukan di Puskesmas dan berbagai fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Medan.

“Jangan takut divaksin. Ayo vaksin sampai ke tahap paling lengkap (booster), saya sendiri juga sudah vaksin sampai booster. Jangan percaya isu-isu negatif tentang vaksin. Kita harus percaya, pandemi ini bisa kita lawan bersama. Kita tetap harus terapkan prokes 5M,” imbau anggota dewan dari Dapil Medan 5 tersebut.

Ketua Komisi 3 DPRD Medan itu, pun menilai, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution telah bekerja keras dan serius dalam melawan pandemi Covid-19 di Kota Medan. Satu barometernya, Pemko Medan terus mengejar target vaksinasi Covid-19. Bahkan saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 telah mencapai 90 persen lebih, untuk dosis pertama, dan 76 persen lebih untuk dosis kedua.

“Pak Wali Kota terus mengejar target vaksinasi Covid-19 di Medan. Per 3 Februari lalu, secara umum capaian vaksinasi dosis pertama di Medan sudah mencapai 90 persen. Ini bentuk keseriusan beliau yang berharap agar herd immunity (kekebalan massal) di Medan bisa segera terbentuk. Untuk itu, harus kita dukung. Ayo kita sukseskan vaksinasi di Medan,” ajak Rizki.

Rizki juga mengajak warga Kota Medan untuk selalu menjaga kesehatan, apalagi Kota Medan telah memiliki Perda tentang Sistem Kesehatan. Dalam Perda tersebut, sambungnya, pemerintah wajib menjamin kesehatan warganya dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan program unregister.

“Kita harus tetap mewaspadai penularan Covid-19. Selain itu, kita juga harus mengantisipasi penyakit lainnya, terutama demam berdarah yang saat ini sedang merebak, dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” harapnya.

Sebelumnya, Lurah Pangkalan Masyhur, Rivai Harahap mengatakan, saat ini di kelurahan Pangkalan Masyhur ada 4 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Karena itu, dia mengajak warganya untuk tetap mewaspadai penularan Covid-19 dengan tetap mematuhi prokes dan mengikuti vaksinasi lengkap hingga ke tahap booster, agar tidak terjadi gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Kota Medan.

Sementara itu, perwakilan Camat Medan Johor, Affifudin mengharapkan, dengan digelarnya Sosialisasi Perda Sistem Kesehatan ini, dapat meningkatkan pengetahuan warga terhadap sistem kesehatan di Kota Medan.

“Mari kita patuhi prokes dan lakukan vaksin. Tetap jaga kebersihan lingkungan, terutama drainase, agar kita juga terhindar dari penyakit lainnya,” pungkasnya. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/