26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Wow… Garuda Terbangi Jakarta-Silangit 3 Kali Seminggu

Sketsa info bandara Silangit
Sketsa info bandara Silangit

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar gembira datang untuk dunia penerbangan dan pariwisata Indonesia. Maskapai Nasional Garuda Indonesia memastikan akan menambah pesawat dan jam penerbangan dengan rute Jakarta menuju Bandara Silangit, Sumatera Utara, begitu juga rute sebaliknya. Rencananya, akses baru itu akan dimulai 23 Maret 2016, mendatang.

”Ini sebuah kabar yang mengembirakan. Impian kita terwujud, kita promosikan dan dukung secara bersama-sama karena ini merupakan upaya percepatan pengembangan Danau Toba sebagai Monaco Asia, sehingga secara otomatis masyarakat di sekitar Danau Toba akan maju dan sejahtera,” ujar Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan saat menandatangani kesepakatan dengan PT. Garuda Indonesia di Rumah Dinas Tapanuli Utara, Jumat (3/3/2016).

Dalam penandatanganan itu dihadiri para pimpinan daerah yang terkait dengan kawasan Danau Toba. Mereka adalah Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Tobasa Darwin Siagian dan Bupati Samosir Rapiddin Simbolon dan perwakilan dari PT Garuda Indonesia, Syamsuddin.

Kata Nikson, keputusan Garuda Indonesia yang menambah pesawat jenis CSJR 100 Bombardir dan menambah jumlah penerbangan seminggu 3 kali dengan rute Jakarta-Silangit pulang pergi, itu sangat berdampak baik bagi semua wilayah yang berkaitan dengan Danau Toba.

”Karena ini sesuai dengan instruksi bapak Presiden yang mendukung pengembangan Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional,” katanya.

Langkah Garuda ini sebagai tindak lanjut Rapat Terbatas (Ratas) Percepatan Kawasan Danau Toba yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan dimoderatori Menpar Arief Yahya itu.

Akses melalui Silangit itu adalah solusi cepat atas jalur darat dari Kuala Namu Prapat yang masih 4-5 jam. Jika turun Silangit bisa menghemat 2-3 jam, sehingga dari bandara turun ke Toba hanya 1-2 jam saja. “Sambil secara paralel, jalan tol Kualanamu-Tebing Tinggi selesai dibangun 2018,” ucap Manpar Arief Yahya.

Bupati Nikson bersyukur karena semua perangkat bandara dan PT Garuda Indonesia akan cepat berbenah memanjangkan dan mrlebarkan landasan Bandara Silangit untuk menyambut debut penerbangan CSJR 100 tersebut.

Sketsa info bandara Silangit
Sketsa info bandara Silangit

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar gembira datang untuk dunia penerbangan dan pariwisata Indonesia. Maskapai Nasional Garuda Indonesia memastikan akan menambah pesawat dan jam penerbangan dengan rute Jakarta menuju Bandara Silangit, Sumatera Utara, begitu juga rute sebaliknya. Rencananya, akses baru itu akan dimulai 23 Maret 2016, mendatang.

”Ini sebuah kabar yang mengembirakan. Impian kita terwujud, kita promosikan dan dukung secara bersama-sama karena ini merupakan upaya percepatan pengembangan Danau Toba sebagai Monaco Asia, sehingga secara otomatis masyarakat di sekitar Danau Toba akan maju dan sejahtera,” ujar Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan saat menandatangani kesepakatan dengan PT. Garuda Indonesia di Rumah Dinas Tapanuli Utara, Jumat (3/3/2016).

Dalam penandatanganan itu dihadiri para pimpinan daerah yang terkait dengan kawasan Danau Toba. Mereka adalah Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Tobasa Darwin Siagian dan Bupati Samosir Rapiddin Simbolon dan perwakilan dari PT Garuda Indonesia, Syamsuddin.

Kata Nikson, keputusan Garuda Indonesia yang menambah pesawat jenis CSJR 100 Bombardir dan menambah jumlah penerbangan seminggu 3 kali dengan rute Jakarta-Silangit pulang pergi, itu sangat berdampak baik bagi semua wilayah yang berkaitan dengan Danau Toba.

”Karena ini sesuai dengan instruksi bapak Presiden yang mendukung pengembangan Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional,” katanya.

Langkah Garuda ini sebagai tindak lanjut Rapat Terbatas (Ratas) Percepatan Kawasan Danau Toba yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan dimoderatori Menpar Arief Yahya itu.

Akses melalui Silangit itu adalah solusi cepat atas jalur darat dari Kuala Namu Prapat yang masih 4-5 jam. Jika turun Silangit bisa menghemat 2-3 jam, sehingga dari bandara turun ke Toba hanya 1-2 jam saja. “Sambil secara paralel, jalan tol Kualanamu-Tebing Tinggi selesai dibangun 2018,” ucap Manpar Arief Yahya.

Bupati Nikson bersyukur karena semua perangkat bandara dan PT Garuda Indonesia akan cepat berbenah memanjangkan dan mrlebarkan landasan Bandara Silangit untuk menyambut debut penerbangan CSJR 100 tersebut.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/