31.7 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Gubsu akan Lapor Presiden Progres Jalan Tol dan Rel Kereta Api Layang

Triadi Wibowo/Sumut Pos-
Pembangunan rel kereta api layang diterlihat dari jembatan gantung Stasiun Besar Kereta Api Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Progres proyek-proyek pembangunan strategis nasional yang ada di Sumatera Utara  (Sumut) terus menunjukkan perkembangan yang baik. Baik pembangunan sejumlah ruas jalan tol maupun pembangunan rel kereta api layang, berjalan tanpa hambatan berarti. Kondisi ini akan dilaporkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Erry Nuradi kepada Presiden RI Joko Widodo yang berkunjung ke Sumut pada 17 dan 18 April mendatang.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Proyek Strategis Nasional di Sumatera Utara (Sumut) Elisa Marbun mengatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak membahas perkembangan pembangunan infrastruktur tersebut. Namun sebelumnya, gubernur terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga vertikal/kementerian sebelum melaporkannya kepada Presiden RI Joko Widodo.

“Saya akan laporkan dulu ke gubernur. Rencananya akan dilakukan dulu pertemuan dengan beberapa instansi terkait seperti Jasa Marga, PLN, Kementerian Perhubungan, BPN dan lainnya. Nantinya itu jadi laporan beliau (gubernur) ke Presiden sudah seperti apa perkembangannya,” katanya, Kamis (12/4).

Sebelumnya, data terakhir yang disampaikannya, beberapa perkembangan yakni soal pembebasan lahan jalan tol, sudah mencapai 79 persen untuk seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia. Dengan tahapan tersebut, tim pembebasan tanah disebutkan tengah melakukan upaya penuntasan ganti rugi tanah yang ditarget tuntas bulan ini.

Dari laporan perkembangan terakhir, untuk seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia, panjang ruas 6,071 km dengan lahan sebanyak 274 bidang, dan total kebutuhan seluas 37,99 Ha. Sementara yang telah terealisasi sebanyak 180 bidang dengan luas 30,07 Ha. Sehingga masih ada sekitar 7,92 Ha yang akan dibebaskan.

Triadi Wibowo/Sumut Pos-
Pembangunan rel kereta api layang diterlihat dari jembatan gantung Stasiun Besar Kereta Api Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Progres proyek-proyek pembangunan strategis nasional yang ada di Sumatera Utara  (Sumut) terus menunjukkan perkembangan yang baik. Baik pembangunan sejumlah ruas jalan tol maupun pembangunan rel kereta api layang, berjalan tanpa hambatan berarti. Kondisi ini akan dilaporkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Erry Nuradi kepada Presiden RI Joko Widodo yang berkunjung ke Sumut pada 17 dan 18 April mendatang.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Proyek Strategis Nasional di Sumatera Utara (Sumut) Elisa Marbun mengatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak membahas perkembangan pembangunan infrastruktur tersebut. Namun sebelumnya, gubernur terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga vertikal/kementerian sebelum melaporkannya kepada Presiden RI Joko Widodo.

“Saya akan laporkan dulu ke gubernur. Rencananya akan dilakukan dulu pertemuan dengan beberapa instansi terkait seperti Jasa Marga, PLN, Kementerian Perhubungan, BPN dan lainnya. Nantinya itu jadi laporan beliau (gubernur) ke Presiden sudah seperti apa perkembangannya,” katanya, Kamis (12/4).

Sebelumnya, data terakhir yang disampaikannya, beberapa perkembangan yakni soal pembebasan lahan jalan tol, sudah mencapai 79 persen untuk seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia. Dengan tahapan tersebut, tim pembebasan tanah disebutkan tengah melakukan upaya penuntasan ganti rugi tanah yang ditarget tuntas bulan ini.

Dari laporan perkembangan terakhir, untuk seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia, panjang ruas 6,071 km dengan lahan sebanyak 274 bidang, dan total kebutuhan seluas 37,99 Ha. Sementara yang telah terealisasi sebanyak 180 bidang dengan luas 30,07 Ha. Sehingga masih ada sekitar 7,92 Ha yang akan dibebaskan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/