26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Sortir dan Lipat Surat Suara Pilgubsu Diupah Rp150 per Lembar

Sejumlah pekerja dari KPU Medan menyortir dan melipat surat suara Pilgubsu, Rabu (6/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Usai menerima logistik surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu), Senin (4/6) kemarin, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan tengah melakukan penyortiran dan pelipatan di eks kargo Bandara Polonia, Rabu (6/6).

Komisioner KPU Medan Divisi Logistik Yenni Chairiyah Rambe mengatakan, dalam penyortiran dan pelipatan ini dilakukan 140 orang yang dipekerjakan. Setelah disortir dan dilipat, surat suara tersebut kemudian dimasukkan lagi ke dalam kotak kardus tempat semula.

“Surat suara yang kami terima berjumlah sebanyak 780 kotak kardus dengan total 1.559.789 surat suara. Dari jumlah 780 kotak, 779 kotak di antaranya berisi 2.000 surat suara per satu kotak. Sedangkan 1 kotak lagi berisi 1.789 surat suara,” ungkap Yenni.

Ia menyebutkan, surat suara tersebut dilipat-lipat kecil. Namun, sebelum itu, dicek terlebih dulu kondisinya apakah dalam kondisi baik atau rusak.

“Dari penyortiran dan pelipatan hari ini (kemarin, red), ditemukan beberapa surat suara rusak karena sobek pada bagian pinggirnya. Selanjutnya surat suara yang sobek tersebut dikumpulkan dan ditempatkan secara terpisah,” sebut Yenni.

Diutarakannya, dari 140 orang yang bekerja melakukan pelipatan dibagi ke dalam 14 kelompok. Setiap kelompok, terdiri dari 10 orang. “Targetkan kita pelipatan surat suara ini selesai selama empat hari. Setiap satu kelompok  mampu melipat surat suara hingga 40 kotak per hari,” tutur Yenni.

Dia menuturkan, para pekerja mulai melakukan pelipatan sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Setelah istirahat selama satu jam dan kemudian dilanjutkan kembali sampai pukul 16.00 WIB.

“Dalam pengerjaan ini semua, diawasi oleh Panwas Kota Medan dan petugas kepolisian. Selain itu, dipantau juga oleh kamera pengintai. Bahkan, sebelum memasuki tempat penyimpanan logistik surat suara, diperiksa oleh petugas kepolisian dan begitu juga ketika hendak pulang. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadi kecurangan atau surat suara dibawa pulang,” paparnya.

Sementara, Ketua KPU Kota Medan Herdensi Adnin mengatakan, jumlah sebanyak 1.559.789 surat suara merupakan akumulasi dari total daftar pemilih tetap (DPT) di Medan yaitu 1.520.301 ditambah 2,5 persennya. Sedangkan jumlah TPS mencapai 3.024, yang tersebar pada 21 kecamatan.

“Selain surat suara, kita juga telah menerima logistik lainnya yaitu tinta. Jumlahnya masih dihitung oleh petugas, sementara logistik lainnya seperti formulir, segel, hologram dan kotak suara menyusul dalam waktu dekat,” tandasnya sembari menambahkan, semuanya baru, hanya bilik suara menggunakan yang lama karena masih layak digunakan.

Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat melakukan hal yang sama di Gedung Serba Guna Manunggal Langkat Berseri, Rabu (6/6).

Sejumlah pekerja dari KPU Medan menyortir dan melipat surat suara Pilgubsu, Rabu (6/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Usai menerima logistik surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu), Senin (4/6) kemarin, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan tengah melakukan penyortiran dan pelipatan di eks kargo Bandara Polonia, Rabu (6/6).

Komisioner KPU Medan Divisi Logistik Yenni Chairiyah Rambe mengatakan, dalam penyortiran dan pelipatan ini dilakukan 140 orang yang dipekerjakan. Setelah disortir dan dilipat, surat suara tersebut kemudian dimasukkan lagi ke dalam kotak kardus tempat semula.

“Surat suara yang kami terima berjumlah sebanyak 780 kotak kardus dengan total 1.559.789 surat suara. Dari jumlah 780 kotak, 779 kotak di antaranya berisi 2.000 surat suara per satu kotak. Sedangkan 1 kotak lagi berisi 1.789 surat suara,” ungkap Yenni.

Ia menyebutkan, surat suara tersebut dilipat-lipat kecil. Namun, sebelum itu, dicek terlebih dulu kondisinya apakah dalam kondisi baik atau rusak.

“Dari penyortiran dan pelipatan hari ini (kemarin, red), ditemukan beberapa surat suara rusak karena sobek pada bagian pinggirnya. Selanjutnya surat suara yang sobek tersebut dikumpulkan dan ditempatkan secara terpisah,” sebut Yenni.

Diutarakannya, dari 140 orang yang bekerja melakukan pelipatan dibagi ke dalam 14 kelompok. Setiap kelompok, terdiri dari 10 orang. “Targetkan kita pelipatan surat suara ini selesai selama empat hari. Setiap satu kelompok  mampu melipat surat suara hingga 40 kotak per hari,” tutur Yenni.

Dia menuturkan, para pekerja mulai melakukan pelipatan sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Setelah istirahat selama satu jam dan kemudian dilanjutkan kembali sampai pukul 16.00 WIB.

“Dalam pengerjaan ini semua, diawasi oleh Panwas Kota Medan dan petugas kepolisian. Selain itu, dipantau juga oleh kamera pengintai. Bahkan, sebelum memasuki tempat penyimpanan logistik surat suara, diperiksa oleh petugas kepolisian dan begitu juga ketika hendak pulang. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadi kecurangan atau surat suara dibawa pulang,” paparnya.

Sementara, Ketua KPU Kota Medan Herdensi Adnin mengatakan, jumlah sebanyak 1.559.789 surat suara merupakan akumulasi dari total daftar pemilih tetap (DPT) di Medan yaitu 1.520.301 ditambah 2,5 persennya. Sedangkan jumlah TPS mencapai 3.024, yang tersebar pada 21 kecamatan.

“Selain surat suara, kita juga telah menerima logistik lainnya yaitu tinta. Jumlahnya masih dihitung oleh petugas, sementara logistik lainnya seperti formulir, segel, hologram dan kotak suara menyusul dalam waktu dekat,” tandasnya sembari menambahkan, semuanya baru, hanya bilik suara menggunakan yang lama karena masih layak digunakan.

Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat melakukan hal yang sama di Gedung Serba Guna Manunggal Langkat Berseri, Rabu (6/6).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/