29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

TPS Ditanami Pohon dan Dirikan Posko Pengamanan Sampah

Pihaknya mengaku belum memantau semua titik TPS berada. Untuk itu berharap kerja sama dan partisipasi masyarakat, kiranya mau melaporkan lokasi TPS liar. “Pelan-pelan akan kita tanggulangilah. Saat ini seperti di Jalan Speksi, Garu I, kanal Marendal dan Jalan Pelita sudah kita bersihkan bersama. Kegiatan ini akan kita lanjutkan terus dengan maksimal,” ujar mantan Kadispenda dan Kabag Umum Pemko Medan itu.

Tahapan tersulit dari upaya pembersihan ini, diakui Husni adalah perawatan. Untuk itu dibutuhkan kepedulian bersama dan koordinasi intens dengan unsur kecamatan, kelurahan dan kepling. “Rencana kita juga akan membuat satuan tugas (satgas) patroli lapangan. Mereka ini akan mendeteksi kawasan-kawasan rawan sampah. Minimal ada upaya dini sebelum penegakkan aturan yang berlaku,” katanya.

Satgas Patroli Lapangan ini juga akan dibuat di seluruh wilayah, bertujuan memberikan pemahaman dan kesadaran bersama agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. “Pada tahun ini kita memang masih fokus masalah sampah dan penghijauan. Termasuk kita juga menanam 750 bibit pohon untuk membuat RTH, diantara koridor Gunung Krakatau, simpang Tugu KB dan simpang Pelindo. Jadi RTH kita kedepan bisa bertambah,” pungkasnya.

Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Zulfakhri Ahmadi menngingatkan kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan yang sudah bebas dari sampah. “Sekarang kan sudah bersih, rapi dan indah untuk itu mari kita jaga bersama lingkungan kita, jangan buang sampah sembarangan lagi. Terimakasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat setempat,” katanya.

Ia menambahkan, disamping kegiatan pembersihan sampah juga akan disisip perawatan dan pemasangan lampu penerangan jalan (LPJ). “Karena seperti yang dikatakan Pak Kadis, bahwa pada tahun ini kita masih fokus di penataan sampah dan penghijauan,” ujar mantan Camat Amplas itu. (*/ila)

 

 

Pihaknya mengaku belum memantau semua titik TPS berada. Untuk itu berharap kerja sama dan partisipasi masyarakat, kiranya mau melaporkan lokasi TPS liar. “Pelan-pelan akan kita tanggulangilah. Saat ini seperti di Jalan Speksi, Garu I, kanal Marendal dan Jalan Pelita sudah kita bersihkan bersama. Kegiatan ini akan kita lanjutkan terus dengan maksimal,” ujar mantan Kadispenda dan Kabag Umum Pemko Medan itu.

Tahapan tersulit dari upaya pembersihan ini, diakui Husni adalah perawatan. Untuk itu dibutuhkan kepedulian bersama dan koordinasi intens dengan unsur kecamatan, kelurahan dan kepling. “Rencana kita juga akan membuat satuan tugas (satgas) patroli lapangan. Mereka ini akan mendeteksi kawasan-kawasan rawan sampah. Minimal ada upaya dini sebelum penegakkan aturan yang berlaku,” katanya.

Satgas Patroli Lapangan ini juga akan dibuat di seluruh wilayah, bertujuan memberikan pemahaman dan kesadaran bersama agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. “Pada tahun ini kita memang masih fokus masalah sampah dan penghijauan. Termasuk kita juga menanam 750 bibit pohon untuk membuat RTH, diantara koridor Gunung Krakatau, simpang Tugu KB dan simpang Pelindo. Jadi RTH kita kedepan bisa bertambah,” pungkasnya.

Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Zulfakhri Ahmadi menngingatkan kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan yang sudah bebas dari sampah. “Sekarang kan sudah bersih, rapi dan indah untuk itu mari kita jaga bersama lingkungan kita, jangan buang sampah sembarangan lagi. Terimakasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat setempat,” katanya.

Ia menambahkan, disamping kegiatan pembersihan sampah juga akan disisip perawatan dan pemasangan lampu penerangan jalan (LPJ). “Karena seperti yang dikatakan Pak Kadis, bahwa pada tahun ini kita masih fokus di penataan sampah dan penghijauan,” ujar mantan Camat Amplas itu. (*/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/