Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, menghadiri Pembukaan Festival Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang di Medan Club, Sabtu (4/8) lalu. Peringatan tahun ini mengambil tema ‘Perkuat Kemitraan Regional Jepang-Indonesia Menuju Penciptaan Ecosociety di Medan dan Sekitarnya’.
Tampak pula hadir dalam acara ini, Konsulat Jenderal Jepang Takeshi Ishii, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Noval Mahyar, Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Lilik Arga Tajana, Ketua AOTS Sumut Khairul Mahali, Wakil Rektor 4 USU Prof Bustami Syam, dan Ketua Medan Japan Club Prof Hiroomi Homma.
Eldin menyebutkan, tema yang dipilih dalam peringatan ini sangat erat dengan isu lingkungan hidup, yakni tentang masyarakat berwawasan lingkungan. “Tentu masih banyak cara untuk menjaga kelestarian alam. Namun upaya ini harus dilakukan secara terintegrasi dengan semua pihak,” tutur Eldin.
Harus diakui, lanjut Eldin, Indonesia bisa belajar dari Jepang, tentang cara yang bisa ditempuh untuk membangun, tapi tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Menurutnya, memang tidak mudah menjaga kelestarian alam. Seluruh pihak harus secara sadar menjaganya.
Antara lain dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik, mencari bahan kimia ramah lingkungan, menanam pepohonan, serta sedari dini mengajarkan generasi muda akan pentingnya air bagi kehidupan.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Medan Japan Club, Hiroomi Homma memaparkan, Indonesia dan Jepang telah membuka hubungan diplomatik sejak 1958 silam, dan kedua negara merayakan pembukaan hubungan diplomatik itu setiap 10 tahun.
Tahun ini perayaan itu diadakan di berbagai tempat di Indonesia. Di Medan, Konsulat Jepang di Medan dan Medan Japan Club, melaksanakan peringatan untuk memperkuat hubungan kemitraan internasional kedaerahan di Kota Medan dan sekitarnya. (ris/saz)