Buang Bayi di Toilet RS Martha Friska
BELAWAN- Rica Mauladina alias Rica (18) warga Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, diduga ibu bayi wanita yang tega membuang anaknya di closset WC Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Martha Friska di Jalan KL Yos Sudarso Km 7 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, akhirnya berhasil diringkus aparat kepolisian. Mahasiswi tingkat pertama Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) itu ditangkap petugas Polres Pelabuhan Belawan dari kampusnya, Sabtu (6/10) sore sekira pukul 17.45 Wib.
Informasi dihimpun sumut pos, tertangkapnya wanita yang selama ini kost di Jalan Ampera, Kecamatan Medan Timur, itu berdasarkan dari hasil penyelidikan polisi terhadap rekaman CCTV RS Martha Friska. Dari bukti dan sejumlah keterangan saksi yang dikumpulkan, polisi kemudian berkoordinasi dengan pihak kampus guna membekuk, Rica.
Mendapat kabar tentang keberadaan tersangka dari pihak kampus, polisi pun selanjutnya mendatangi kampus UMSU, Rica yang sedang mengikuti pelajaran mata kuliahnya langsung diamankan. Oleh petugas wanita asal Langkat itu diboyong ke Mapolres Pelabuhan Belawan, untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan terkait atas jasad bayi wanita yang ditemukan di dalam closset WC toilet IGD RS Martha Friska.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudi Friyanto saat dikonfirmasi terkait ditangkapnya wanita diduga pelaku pembuang sekaligus ibu kandung bayi yang ditemukan di RS Martha Friska tersebut membenarkan. Namun demikian, Yudi belum mau berkomentar seputar ditangkapnya, Rica.
“Benar mas, tapi besok (hari ini-red) saja kita ekspos ke media,” kata Yudi saat dihubungi via selularnya.
Sebelumnya, kasus penemuan mayat bayi yang dibuang di closset WC RS Martha Friska tersebut sempat menghebohkan para petugas medais dan pengunjung rumah sakit. Dari keterangan diperoleh, sebelum ditemukannya sesosok mayat bayi wanita itu, Rica sempat mendatangi rumah sakit bersama temannya berjilbab untuk menjalani perawatan keluhan rasa sakit menstruasi (haid).
Saat berada di ruang IGD, kepada petugas medis, Rica sempat mengaku berstatus mahasiswi di UMSU. Namun pada saat menjalani pemeriksaan pada bagian perutnya, wanita itu mengeluh perih dan menolak disuruh untuk telentang, dengan alasan tak tahan menahan rasa sakit, Rica pun berusaha mengelabui pihak medis dan meminta izin untuk ke toilet.
Hampir setengah jam lamanya berada di toilet bersama temannya, Rica ternyata melahirkan anak diduga dari hubungan gelapnya. Dalam keadaan panik, mahasiswi tingkat pertama ini meninggalkan bayinya yang sudah tak bernyawa di closset WC IGD RS Martha Friska, dan selanjutnya melarikan diri.
Pasca pelarian, Rica seorang petugas teknisi rumah sakit, Jhon Sinaga yang bermaksud memperbaiki saluran pembuangan di toilet tersebut menemukan sesosok mayat bayi yang sempat dikiranya adalah boneka. Penemuan itu kemudian diberitahukan kepada pihak keamanan rumah sakit dan diteruskan ke aparat berwajib.(mag-17)
Berita sebelumnya:
