30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah

MEDAN- Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi Jumat (5/10) dan Sabtu (6/10), menyapu puluhan atap rumah warga di Jalan Cinta Karya Gang Landasan, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, dan di Desa Sei Mencirim, perbatasan Kecamatan Medan Sunggal dengan Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Informasi yang diperoleh wartawan koran ini di Kelurahan Sari Rejo, empat atap seng rumah warga terangkat sejauh 100 meter. Seorang bocah juga mengalami luka lecet pada bagian kepalanya karena terkena asbes rumah saat seng tersebut terangkat. Empat rumah tersebut diantaranya milik Hasan Basri (32), Edi (35), Adi Santoso (38) dan Basri alias Ibas (32).

Saat ditemui di rumahnya, Basri alias Ibas mengatakan, hujan yang turun pada Jumat (5/10) petang, disertai angin kencang dan gemuruh yang cukup kencang. “Tanpa disadari, atap seng rumah kami terangkat sejauh 100 meter dibawa angin puting beliung,” jelasnya.

Sementara itu di Deliseredang,  angin puting beliung yang datang bersamaan dengan hujan deras menyapu puluhan rumah warga. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Tak hanya itu, suasana di lokasi juga gelap gulita karena aliran listrik ke daerah tersebut terputus disebabkan kabel listrik tertimpa pohon dan tiang listrik tumbang.

Karma Hidayat (33), salah seorang warga melihat peristiwa itu mengaku, saat itu hujan turun dengan deras disertai angin kencang. “Tiba-tiba anginnya berputar dan langsung mengangkat atap seng rumah warga,”katanya. (jon)
Karma Hidayat.

Dijelaskannya, tak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah dan warga masih melakukan pembersihan. Dijelaskannya, bantuan sampai saat ini belum ada turun ke lokasi. “Suasana juga masih gelap karena aliran listrik juga putus tertimpa pohon dan akses kedalam juga masih digenangi air,” jelasnya.

Kapolsekta Medan Sunggal AKP Bachtiar Simangunsong ketika dikonfirmasi mengaku, pihaknya masih melakukan penghitungan dan berkoordinasi dengan instasi terkait karena ada dua kecamatan yang terkena musibah puting beliung. “Sejauh ini baru 15 rumah yang terdata terkena angin puting beliung dan saat ini anggota masih di lapangan mendata semuanya,” ungkapnya.(jon)

MEDAN- Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi Jumat (5/10) dan Sabtu (6/10), menyapu puluhan atap rumah warga di Jalan Cinta Karya Gang Landasan, Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, dan di Desa Sei Mencirim, perbatasan Kecamatan Medan Sunggal dengan Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Informasi yang diperoleh wartawan koran ini di Kelurahan Sari Rejo, empat atap seng rumah warga terangkat sejauh 100 meter. Seorang bocah juga mengalami luka lecet pada bagian kepalanya karena terkena asbes rumah saat seng tersebut terangkat. Empat rumah tersebut diantaranya milik Hasan Basri (32), Edi (35), Adi Santoso (38) dan Basri alias Ibas (32).

Saat ditemui di rumahnya, Basri alias Ibas mengatakan, hujan yang turun pada Jumat (5/10) petang, disertai angin kencang dan gemuruh yang cukup kencang. “Tanpa disadari, atap seng rumah kami terangkat sejauh 100 meter dibawa angin puting beliung,” jelasnya.

Sementara itu di Deliseredang,  angin puting beliung yang datang bersamaan dengan hujan deras menyapu puluhan rumah warga. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Tak hanya itu, suasana di lokasi juga gelap gulita karena aliran listrik ke daerah tersebut terputus disebabkan kabel listrik tertimpa pohon dan tiang listrik tumbang.

Karma Hidayat (33), salah seorang warga melihat peristiwa itu mengaku, saat itu hujan turun dengan deras disertai angin kencang. “Tiba-tiba anginnya berputar dan langsung mengangkat atap seng rumah warga,”katanya. (jon)
Karma Hidayat.

Dijelaskannya, tak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah dan warga masih melakukan pembersihan. Dijelaskannya, bantuan sampai saat ini belum ada turun ke lokasi. “Suasana juga masih gelap karena aliran listrik juga putus tertimpa pohon dan akses kedalam juga masih digenangi air,” jelasnya.

Kapolsekta Medan Sunggal AKP Bachtiar Simangunsong ketika dikonfirmasi mengaku, pihaknya masih melakukan penghitungan dan berkoordinasi dengan instasi terkait karena ada dua kecamatan yang terkena musibah puting beliung. “Sejauh ini baru 15 rumah yang terdata terkena angin puting beliung dan saat ini anggota masih di lapangan mendata semuanya,” ungkapnya.(jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru