28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Operasional Pasar Induk Ditunda, Wali Kota Tak Tahu

Pasar Induk
Pasar Induk

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kordinasi di internal Pemko Medan tampaknya kurang berjalan dengan baik. Terlebih mengenai informasi atau kebijakan yang diambil PD Pasar Medan menunda operasional Pasar Induk, ternyata belum diketahui Wali Kota Medan.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku belum mendapatkan informasi mengenai adanya penundaan operasional Pasar Induk dari rencana semula yakni pada 23 Februari 2015 menjadi 9 Maret. Bahkan, orang nomor satu di Pemko Medan itu terlihat terkejut mendengarkan informasi itu.

“Belum tahu ada informasi penundaan,” kata Eldinn
usai menghadiri acara pembukaan manasik haji di sekolah Khairul Imam Jalan STM Ujung, Minggu (22/2).

Walaupun belum mengetahui rencana penundaan, Eldin sudah mengetahui kendala yang dialami PD Pasar yakni banyaknya tiang-tiang telepon serta lampu penerangan jalan umum (LPJU) di tengah jalan sehingga mengganggu akses menuju Pasar Induk.

“Masalah tiang listrik dan LPJU akan kita kordinasikan ke PLN secepatnya, agar akses kendaraan kedalam Pasar Induk tidak terganggu,” bilangnya.

Dirut PD Pasar Medan, Beny Harianto Sihotang mengaku rencana penundaan operasional Pasar Induk dikarenakan belum baiknya infrastruktur serta akses menuju pasar yang dibangung dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) itu.

“Akses jalan belum rampung, tiang-tiang telfon dan LPJU juga masih ada di tengah jalan,”kata Beny kemarin.

Pria berkacamata itu menegaskan, bahwa PD Pasar telah menyurati instansi terkait mengenai persoalan dilapangan yang menjadi kendala dioperasionalkannya Pasar Induk.”Karena kendala-kendala itu, makanya rencana operasional Pasar Induk pada 23 Februari diundur menjadi 9 Maret mendatang,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Komisi C DPRD Medan, Salman Alfarisi menyatakan dirinya mendukung penundaan operasional Pasar Induk sebelum sarana dan prasarana terpenuhi.

“Tentu sepakat, akibat akses jalan mengecil tentu truk-truk yang membawa bahan dagangan menjadi terganggu,”ucapnya.(dik)

Pasar Induk
Pasar Induk

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kordinasi di internal Pemko Medan tampaknya kurang berjalan dengan baik. Terlebih mengenai informasi atau kebijakan yang diambil PD Pasar Medan menunda operasional Pasar Induk, ternyata belum diketahui Wali Kota Medan.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku belum mendapatkan informasi mengenai adanya penundaan operasional Pasar Induk dari rencana semula yakni pada 23 Februari 2015 menjadi 9 Maret. Bahkan, orang nomor satu di Pemko Medan itu terlihat terkejut mendengarkan informasi itu.

“Belum tahu ada informasi penundaan,” kata Eldinn
usai menghadiri acara pembukaan manasik haji di sekolah Khairul Imam Jalan STM Ujung, Minggu (22/2).

Walaupun belum mengetahui rencana penundaan, Eldin sudah mengetahui kendala yang dialami PD Pasar yakni banyaknya tiang-tiang telepon serta lampu penerangan jalan umum (LPJU) di tengah jalan sehingga mengganggu akses menuju Pasar Induk.

“Masalah tiang listrik dan LPJU akan kita kordinasikan ke PLN secepatnya, agar akses kendaraan kedalam Pasar Induk tidak terganggu,” bilangnya.

Dirut PD Pasar Medan, Beny Harianto Sihotang mengaku rencana penundaan operasional Pasar Induk dikarenakan belum baiknya infrastruktur serta akses menuju pasar yang dibangung dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) itu.

“Akses jalan belum rampung, tiang-tiang telfon dan LPJU juga masih ada di tengah jalan,”kata Beny kemarin.

Pria berkacamata itu menegaskan, bahwa PD Pasar telah menyurati instansi terkait mengenai persoalan dilapangan yang menjadi kendala dioperasionalkannya Pasar Induk.”Karena kendala-kendala itu, makanya rencana operasional Pasar Induk pada 23 Februari diundur menjadi 9 Maret mendatang,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Komisi C DPRD Medan, Salman Alfarisi menyatakan dirinya mendukung penundaan operasional Pasar Induk sebelum sarana dan prasarana terpenuhi.

“Tentu sepakat, akibat akses jalan mengecil tentu truk-truk yang membawa bahan dagangan menjadi terganggu,”ucapnya.(dik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/