26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Cewek Ini Ditiduri Pacar, Neneknya Ngadu ke Polisi

Foto: Robert/PM NS, cewek SMA yang sudah tiga kali disetubuhi pacarnya, saat berada di Polsek Percut Seituan.
Foto: Robert/PM
NS, cewek SMA yang sudah tiga kali disetubuhi pacarnya, saat berada di Polsek Percut Seituan.

PERCUT, SUMUTPOS.CO – Bornok br Siahaan kesal bukan main. Itu pula yang membuatnya melapor ke Polsek Percut Seituan, Minggu (7/6) sore. Sebab, cucunya, NS (17), kembali disetubuhi pacarnya hingga 3 kali. Bahkan, NS kerap dicekoki sabu sebelum ditiduri, dan sudah berlangsung setahun terakhir.

Dikisahkannya kepada polisi di meja SPK, sekitar pukul 08.00, NS dijemput pacarnya, SR (22) yang menetap di Bandar Khalipah. Bermodal uang Rp10 ribu, SR menyuruh seorang anak-anak untuk memanggil NS yang masih berstatus pelajar SMA. “Tadi pagi dia datang jemput aku. Lewat anak-anak dia manggil aku. Dikasih uang anak-anak itu Rp10 ribu untuk memanggil aku. Terus aku ikut ke rumahnya,” ungkap NS kepada wartawan.

Bornok sendiri mengetahui kepergian NS dari menantunya, yang juga ayah NS. “Aku ditelfon sama bapaknya ini dek, katanya dia udah gak di rumah sejak pagi. Langsunglah aku datang ke rumah,” terang Bornok. Kekesalan Bornok menjadi setelah dapat informasi kalau NS dibawa SR.

Pasalnya, SR sudah pernah membuat surat pernyataan tidak akan menemui NS lagi, karena pernah membawa kabur serta menyetubuhinya. “Emosi saya dek, dapat informasi bahwa cucu saya dibawa kabur lagi oleh cowoknya itu. Padahal sebelumnya pernah juga bermasalah dan membuat surat perjanjian tidak akan menemui cucu saya ini. Karena tiga minggu yang lalu, dia sempat melarikan cucu saya ini selama seminggu. Memang udah kelewat kali lah dia ini, biar aja dia masuk dalam penjara,” terang Bornok kesal.

Tanpa basa-basi, usai mendapatkan informasi tersebut, Bornok bersama beberapa rekan dan keluarganya langsung menyebar dan melakukan pencarian ke daerah sekitar tempat tinggal pelaku. Beberapa jam melakukan pencarian, tepatnya sekitar pukul 15.30, saat melintas di Simpang Jodoh, Bornok mendengar NS memanggilnya. “Tadi kami mondar-mandir mencarinya dek. Gak taunya, dia kami jumpa di Simpang Jodoh, manggil-manggil saya,” beber Bornok.

Bornok langsung memboyong cucunya itu ke Polsek Percut Sei Tuan guna membuat laporan. “Langsung aja kubawa dia ke Polsek untuk buat laporan, karena pengakuannya hari ini pun dia 3 kali disetubuhi di gubuk-gubuk, namun gak tau di daerah mana dek. Udah geram kali saya, biar polisi langsung tangkap dan jebloskan dia ke penjara. Rusak cucu saya dibuatnya, orangtuanya pun ada kurang-kurangnya dek, makanya saya jadinya yang repot mengurusi hal ini,” tambah Bornok.

NS sendiri mengaku, sudah setahun belakangan menjalin hubungan dengan SR. “Setahun kami pacaran Bang, seminggu kami kenalan dan jadian. Disitulah dia setubuhi aku, masih kelas 1 SMA. Dipaksanya aku bang dan diancam olehnya, makanya aku gak berani ngadu sama orangtua,” ungkap NS sedih.

Foto: Robert/PM NS, cewek SMA yang sudah tiga kali disetubuhi pacarnya, saat berada di Polsek Percut Seituan.
Foto: Robert/PM
NS, cewek SMA yang sudah tiga kali disetubuhi pacarnya, saat berada di Polsek Percut Seituan.

PERCUT, SUMUTPOS.CO – Bornok br Siahaan kesal bukan main. Itu pula yang membuatnya melapor ke Polsek Percut Seituan, Minggu (7/6) sore. Sebab, cucunya, NS (17), kembali disetubuhi pacarnya hingga 3 kali. Bahkan, NS kerap dicekoki sabu sebelum ditiduri, dan sudah berlangsung setahun terakhir.

Dikisahkannya kepada polisi di meja SPK, sekitar pukul 08.00, NS dijemput pacarnya, SR (22) yang menetap di Bandar Khalipah. Bermodal uang Rp10 ribu, SR menyuruh seorang anak-anak untuk memanggil NS yang masih berstatus pelajar SMA. “Tadi pagi dia datang jemput aku. Lewat anak-anak dia manggil aku. Dikasih uang anak-anak itu Rp10 ribu untuk memanggil aku. Terus aku ikut ke rumahnya,” ungkap NS kepada wartawan.

Bornok sendiri mengetahui kepergian NS dari menantunya, yang juga ayah NS. “Aku ditelfon sama bapaknya ini dek, katanya dia udah gak di rumah sejak pagi. Langsunglah aku datang ke rumah,” terang Bornok. Kekesalan Bornok menjadi setelah dapat informasi kalau NS dibawa SR.

Pasalnya, SR sudah pernah membuat surat pernyataan tidak akan menemui NS lagi, karena pernah membawa kabur serta menyetubuhinya. “Emosi saya dek, dapat informasi bahwa cucu saya dibawa kabur lagi oleh cowoknya itu. Padahal sebelumnya pernah juga bermasalah dan membuat surat perjanjian tidak akan menemui cucu saya ini. Karena tiga minggu yang lalu, dia sempat melarikan cucu saya ini selama seminggu. Memang udah kelewat kali lah dia ini, biar aja dia masuk dalam penjara,” terang Bornok kesal.

Tanpa basa-basi, usai mendapatkan informasi tersebut, Bornok bersama beberapa rekan dan keluarganya langsung menyebar dan melakukan pencarian ke daerah sekitar tempat tinggal pelaku. Beberapa jam melakukan pencarian, tepatnya sekitar pukul 15.30, saat melintas di Simpang Jodoh, Bornok mendengar NS memanggilnya. “Tadi kami mondar-mandir mencarinya dek. Gak taunya, dia kami jumpa di Simpang Jodoh, manggil-manggil saya,” beber Bornok.

Bornok langsung memboyong cucunya itu ke Polsek Percut Sei Tuan guna membuat laporan. “Langsung aja kubawa dia ke Polsek untuk buat laporan, karena pengakuannya hari ini pun dia 3 kali disetubuhi di gubuk-gubuk, namun gak tau di daerah mana dek. Udah geram kali saya, biar polisi langsung tangkap dan jebloskan dia ke penjara. Rusak cucu saya dibuatnya, orangtuanya pun ada kurang-kurangnya dek, makanya saya jadinya yang repot mengurusi hal ini,” tambah Bornok.

NS sendiri mengaku, sudah setahun belakangan menjalin hubungan dengan SR. “Setahun kami pacaran Bang, seminggu kami kenalan dan jadian. Disitulah dia setubuhi aku, masih kelas 1 SMA. Dipaksanya aku bang dan diancam olehnya, makanya aku gak berani ngadu sama orangtua,” ungkap NS sedih.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/