Dari Red Concert 2012 ‘Malam Kemanusiaan Bersama‘
Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara (Sumut) akan memiliki markas baru. Rencananya gedung itu akan dibangun di Jalan Perintis Kemerdekaan No 37 Medan. Namun, PMI Sumut masih kekurangan Rp2 miliar lagi. Nah, tadi malam, penggalangan dana pun digelar. Mampukah dana itu terkumpul?
Acara tadi malam langsung dihadiri Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK). Dalam sambutannya, JK mengilas balik perjalanan PMI Sumut. Kini PMI Sumut cukup banyak mengalami perubahan positif. Meski begitu, katanya, markas PMI Sumut memang masih di bawah standar. Maka, rencana pembangunan markas baru patut didukung.
“Bukan hanya markas baru tapi juga sekarang banyak masyarakat Sumut yang mendonorkan darahnya, serta bertambahnya fasilitas baru seperti mobil minat generasi muda lebih baik lagi,” katanya tadi malam di acara Malam Kemanusiaan Bersama, di Grand Angkasa, Jalan Printis Kemerdekaan, Medan.
JK pun bercerita kalau dia sempat kecewa dengan PWI Sumut. Pasalnya, dulu, Sumut dikenal sebagai daerah yang memimiliki bank darah minim. Bahkan, Sumut harus meminta bantuan dari Surabaya agar bisa memenuhi kebutuhan darah. “Jangan katakan ‘Ini Medan’ jika masalah stok darah saja masih kekurangan,” katanya.
Tidak banyak cakap, malam itu juga JK menyumbangkan Rp1 miliar untuk gedung baru PMI Sumut. Selain JK, pengusaha nasional, H Anif, pun menyumbangkan dan Rp1 miliar. Sementara pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menyumbangkan Rp700 juta untuk gedung baru tersebut. “Untuk itu ke depannya target Pemprovsu untuk menyumbang PMI minimal Rp1 miliar, walaupun sekarang masih Rp700 juta,” kata Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho.
Sebelumnya Ketua Umum PMI Sumut, Rahmat Shah, juga mengatakan bahwa aksi donor darah saat ini memang terbukti telah banyak ditekuni anak muda. “Beberapa bulan lalu, saat masa orientasi penerimaan mahasiswa baru di USU, PMI Sumut berkerja sama dengan USU mampu memecahkan Rekor Muri, karena mengumpulkan 1.000 mahasiswa baru untuk mendonorkan darahnya,” katanya.
Rahmat Shah, juga mengakui dulu keberadaan PMI Sumut berada di posisi 30 terakhir. “Tetapi, sekarang keberadaan PMI Sumut sudah menjadi posisi lima besar, bahkan tiga besar,” katanya.
Untuk pembangunan Markas PMI Sumut dan Unit Donor Darah (UDD) Medan, Rahmat Shah memaparkan dana yang dibutuhkan adalah Rp6,5 miliar. Dana yang sudah ada sebanyak Rp4,5 miliar. Artinya, masih ada kekurangan Rp2 miliar. “Semoga dengan malam keakraban ini, kekurangan dana bisa terkumpul,” harapnya.
Selain dihadiri JK, H Anif, Gatot Puju Nogroho, berbagai tamu istimewa juga hadir. Terlihat Sekda Provsu, Kapolda, Wali Kota Medan, wakil Bupati Tapanuli Tengah, rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, pengusaha, dan sebagainya. Acara tadi malampun dimeriahkan oleh artis ibu kota seperti Tompi, Iis Dahlia, dan lainnya.
Di ujung acara, diketahui kalau dana yang terkumpul dari tamu dan undangan mencapai Rp1 miliar. Dengan kata lain, jika digabung dengan yang disumbangkan JK, H Anif, dan Pemprovsu, maka terkumpul dana Rp3,7 miliar. Atau, lebih Rp1,7 miliar dari Rp2 miliar yang dibutuhkan. “Ya, kita sengaja mengundang beberapa perusahaan baru yang ada di Sumatera Utara dengan harapan bisa berpartisipasi dalam program perencanaan bangunan Markas PMI Sumut yang masih membutuhkan pembiayaan,” kata Rahmat Shah, sebelum acara. (mag-19)