30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Soal Sosok Sekdaprov Sumut Berikutnya, Edy Isyaratkan Pilih dari Internal Pemprov

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, beri isyarat lebih mengutamakan pejabat eselon 2 di internal Pemprov Sumut, untuk menjadi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut berikutnya.

Gubsu, Edy Rahmayadi.

Hal tersebut tersirat dari jawaban Edy kepada wartawan, saat disinggung ihwal satu butir rekomendasi dalam Rapat Kerja (Raker) DPRD Sumut 2021 baru-baru ini, yang meminta agar Gubernur Sumut segera membuka lelang jabatan eselon 1.

“Pasti dilakukan. Untuk menjadi Sekdaprov atau eselon 1 itu, memerlukan tuntutan pangkat. Jadi semua pihak harus tahu itu,” ungkap Edy, usai Salat Zuhur di Masjid Agung Medan, Selasa (28/9).

Menurut Edy, jabatan eselon 1 hanya bisa diisi oleh aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki golongan 4d. Namun menurutnya, di Pemprov Sumut, ASN yang memenuhi kriteria tersebut saat ini hanya satu orang, yakni Afifi Lubis, yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekdaprov Sumut. Sehingga, Edy menilai, agar berjalan kompetitif, maka pihaknya mengundurkan pelaksanaan lelang posisi jabatan Sekdaprov Sumut hingga beberapa bulan ke depan.

“Yang punya golongan 4d, sekarang ini hanya satu orang. Maka kita Plt (Pj, red) kan dulu. Sehingga di tahun ini, mereka semua sudah ada. Sehingga kompetisi lebih fair. Memenuhi persyaratan. Kalau kemarin saya buka, yang daftar hanya satu orang,” tuturnya.

Lagipula, lanjutnya, sebagai Gubernur Sumut maka kewenangan pembukaan lelang jabatan Sekdaprov Sumut, sepenuhnya ada di tangan Edy. Karena itu, dia meminta berbagai pihak untuk bersabar sampai akhirnya lelang jabatan itu dibuka.

“Eh, itu yang pakai usernya Gubernur. Yang lain tenang saja dulu. Kenapa yang lain yang ribut? Jadi curiga saya, dia punya calonkah?” sindirnya.

Dia pun mengatakan, Pj Sekdaprov Sumut yang ditunjuk, hingga kini dinilai masih berkinerja baik, meski harus rangkap jabatan sebagai Sekretaris DPRD Sumut.

“Ini kan semua punya aturan main. Yang perlu diributkan, jika Plt-nya tak bisa kerja. Ini kan yang diambil Plt-nya, kerjanya bagus. Hanya tak bisa maju pula. Waktu pensiunnya tak lama lagi. Saya minta jangan dibawa ke ranah politik,” harap Edy.

Seperti diketahui, sejak R Sabrina purnabakti sebagai ASN per 1 Juni 2021, Edy menunjuk Afifi menjadi Pj Sekdaprov Sumut. (prn/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, beri isyarat lebih mengutamakan pejabat eselon 2 di internal Pemprov Sumut, untuk menjadi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut berikutnya.

Gubsu, Edy Rahmayadi.

Hal tersebut tersirat dari jawaban Edy kepada wartawan, saat disinggung ihwal satu butir rekomendasi dalam Rapat Kerja (Raker) DPRD Sumut 2021 baru-baru ini, yang meminta agar Gubernur Sumut segera membuka lelang jabatan eselon 1.

“Pasti dilakukan. Untuk menjadi Sekdaprov atau eselon 1 itu, memerlukan tuntutan pangkat. Jadi semua pihak harus tahu itu,” ungkap Edy, usai Salat Zuhur di Masjid Agung Medan, Selasa (28/9).

Menurut Edy, jabatan eselon 1 hanya bisa diisi oleh aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki golongan 4d. Namun menurutnya, di Pemprov Sumut, ASN yang memenuhi kriteria tersebut saat ini hanya satu orang, yakni Afifi Lubis, yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekdaprov Sumut. Sehingga, Edy menilai, agar berjalan kompetitif, maka pihaknya mengundurkan pelaksanaan lelang posisi jabatan Sekdaprov Sumut hingga beberapa bulan ke depan.

“Yang punya golongan 4d, sekarang ini hanya satu orang. Maka kita Plt (Pj, red) kan dulu. Sehingga di tahun ini, mereka semua sudah ada. Sehingga kompetisi lebih fair. Memenuhi persyaratan. Kalau kemarin saya buka, yang daftar hanya satu orang,” tuturnya.

Lagipula, lanjutnya, sebagai Gubernur Sumut maka kewenangan pembukaan lelang jabatan Sekdaprov Sumut, sepenuhnya ada di tangan Edy. Karena itu, dia meminta berbagai pihak untuk bersabar sampai akhirnya lelang jabatan itu dibuka.

“Eh, itu yang pakai usernya Gubernur. Yang lain tenang saja dulu. Kenapa yang lain yang ribut? Jadi curiga saya, dia punya calonkah?” sindirnya.

Dia pun mengatakan, Pj Sekdaprov Sumut yang ditunjuk, hingga kini dinilai masih berkinerja baik, meski harus rangkap jabatan sebagai Sekretaris DPRD Sumut.

“Ini kan semua punya aturan main. Yang perlu diributkan, jika Plt-nya tak bisa kerja. Ini kan yang diambil Plt-nya, kerjanya bagus. Hanya tak bisa maju pula. Waktu pensiunnya tak lama lagi. Saya minta jangan dibawa ke ranah politik,” harap Edy.

Seperti diketahui, sejak R Sabrina purnabakti sebagai ASN per 1 Juni 2021, Edy menunjuk Afifi menjadi Pj Sekdaprov Sumut. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/