26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Rekrutmen CPNS 2019, Pemprovsu Tunggu Juknis Pusat

MENDAFTAR: Sejumlah calon peserta ujian CPNS mendaftarkan diri, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sejauh ini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi terkait pelaksanaan ujian rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2019.

“Kami mau pelaksanaan ujian nanti berjalan lancar. Makanya masih menunggu juknis penyelenggaraan tersebut dari pusat. Tinggal itu saja,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Syahruddin Lubis menjawab Sumut Pos, Rabu (6/11).

Mengenai persiapan CASN 2019, diakuinya sedang dan terus dilakukan termasuk untuk lokasi ujian, direncanakan akan diselenggarakan di gedung Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut. “Iya, rencana kami lakukan di gedung Diklat di Jalan Ngalenko itu. Tapi terlebih dulu supaya nanti pelaksanaan ujian berjalan lancar, kami masih menunggu juknisnya itu,” katanya.

Pemprovsu sendiri sebelumnya telah menerima jatah formasi CASN 2019 sebanyak 306 formasi, dari usulan ke Kemenpan RB sebanyak 417 formasi. “Untuk formasi sudah tidak ada masalah. Kalau nanti juknisnya sudah turun, kami akan segera umumkan seluruh formasi ke publik,” pungkasnya.

Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan sebelumnya mengatakan, rekrutmen CASN memang dibuka secara nasional di mana tidak memandang asal daerah pelamar ketika mendaftar. “Siapapun bisa melamar di mana saja. Ini perwujudan NKRI. Yang penting pelamar cermat melihat jabatan yang dilamar dan kualifikasi pendidikan. Persiapkan diri dengan baik dan banyak belajar,” katanya.

Mengenai teknis pelaksanaan yang kali ini wajib diakomodir masing-masing pemda, pihaknya menyerahkan hal itu kembali kepada pemda bersangkutan agar penyelenggaraan ujian bisa sukses dan lancar. “Seleksi dengan CAT Mandiri atau Cost Sharing dimana sarana dan prasarananya disiapkan instansi atau beberapa instansi bersama-sama, tapi server, petugas, dan pengawas tetap dari BKN,” katanya.

Seperti diketahui dari laman Kementerian PAN-RB, disebutkan pembukaan pendaftaran direncanakan pada 11 November 2019 secara online atau SSCASN BKN. Kemudian pelamar hanya bisa melamar untuk 1 instansi dan 1 formasi jabatan. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) direncanakan dimulai Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020. Untuk pengumuman lebih lanjut tentang persyaratan pendaftaran dan lain-lain, akan diumumkan oleh Badan Kepgawaian Negara dan instansi masing-masing.

Berdasarkan data PANRB, kuota CANS yang diterima untuk Sumut berjumlah 4.620 formasi. Jumlah ini terdiri dari; Pemerintah Provinsi Sumut 306 formasi, Pemerintah Kabupaten Deliserdang (111), Karo (261), Tapanuli Tengah 249 formasi, Labuhanbatu (166), Dairi (285), Pemkab Tapanuli Utara (249), Tapanuli Selatan 129, Pemkab Asahan (186), Kabupaten Nias (227), Toba Samosir (99), Mandailing Natal (290), dan Kabupaten Humbang Hasundutan 57 formasi.

Selanjutnya Kabupaten Pakpak Bharat 186 formasi, Sergai (104), Padang Lawas (127), Padanglawas Utara (136), Batubara (187), Labuhanbatu Selatan (35), Labuhanbatu Utara (179), Nias Barat (203), Nias Utara (204), Kota Medan, (193), Tebingtinggi (277), Binjai (84) dan Pematangsiantar (90). Secara keseluruhan untuk jumlah formasi pemerintah daerah adalah 114.861 formasi. Sementara untuk kementerian dan lembaga berjumlah 37.425 formasi. (prn)

MENDAFTAR: Sejumlah calon peserta ujian CPNS mendaftarkan diri, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sejauh ini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi terkait pelaksanaan ujian rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2019.

“Kami mau pelaksanaan ujian nanti berjalan lancar. Makanya masih menunggu juknis penyelenggaraan tersebut dari pusat. Tinggal itu saja,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Syahruddin Lubis menjawab Sumut Pos, Rabu (6/11).

Mengenai persiapan CASN 2019, diakuinya sedang dan terus dilakukan termasuk untuk lokasi ujian, direncanakan akan diselenggarakan di gedung Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut. “Iya, rencana kami lakukan di gedung Diklat di Jalan Ngalenko itu. Tapi terlebih dulu supaya nanti pelaksanaan ujian berjalan lancar, kami masih menunggu juknisnya itu,” katanya.

Pemprovsu sendiri sebelumnya telah menerima jatah formasi CASN 2019 sebanyak 306 formasi, dari usulan ke Kemenpan RB sebanyak 417 formasi. “Untuk formasi sudah tidak ada masalah. Kalau nanti juknisnya sudah turun, kami akan segera umumkan seluruh formasi ke publik,” pungkasnya.

Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan sebelumnya mengatakan, rekrutmen CASN memang dibuka secara nasional di mana tidak memandang asal daerah pelamar ketika mendaftar. “Siapapun bisa melamar di mana saja. Ini perwujudan NKRI. Yang penting pelamar cermat melihat jabatan yang dilamar dan kualifikasi pendidikan. Persiapkan diri dengan baik dan banyak belajar,” katanya.

Mengenai teknis pelaksanaan yang kali ini wajib diakomodir masing-masing pemda, pihaknya menyerahkan hal itu kembali kepada pemda bersangkutan agar penyelenggaraan ujian bisa sukses dan lancar. “Seleksi dengan CAT Mandiri atau Cost Sharing dimana sarana dan prasarananya disiapkan instansi atau beberapa instansi bersama-sama, tapi server, petugas, dan pengawas tetap dari BKN,” katanya.

Seperti diketahui dari laman Kementerian PAN-RB, disebutkan pembukaan pendaftaran direncanakan pada 11 November 2019 secara online atau SSCASN BKN. Kemudian pelamar hanya bisa melamar untuk 1 instansi dan 1 formasi jabatan. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) direncanakan dimulai Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020. Untuk pengumuman lebih lanjut tentang persyaratan pendaftaran dan lain-lain, akan diumumkan oleh Badan Kepgawaian Negara dan instansi masing-masing.

Berdasarkan data PANRB, kuota CANS yang diterima untuk Sumut berjumlah 4.620 formasi. Jumlah ini terdiri dari; Pemerintah Provinsi Sumut 306 formasi, Pemerintah Kabupaten Deliserdang (111), Karo (261), Tapanuli Tengah 249 formasi, Labuhanbatu (166), Dairi (285), Pemkab Tapanuli Utara (249), Tapanuli Selatan 129, Pemkab Asahan (186), Kabupaten Nias (227), Toba Samosir (99), Mandailing Natal (290), dan Kabupaten Humbang Hasundutan 57 formasi.

Selanjutnya Kabupaten Pakpak Bharat 186 formasi, Sergai (104), Padang Lawas (127), Padanglawas Utara (136), Batubara (187), Labuhanbatu Selatan (35), Labuhanbatu Utara (179), Nias Barat (203), Nias Utara (204), Kota Medan, (193), Tebingtinggi (277), Binjai (84) dan Pematangsiantar (90). Secara keseluruhan untuk jumlah formasi pemerintah daerah adalah 114.861 formasi. Sementara untuk kementerian dan lembaga berjumlah 37.425 formasi. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/