30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Korban Gempa Aceh 45 Orang, Kemungkinan Bertambah

Foto: wa Sebuah bangunan masjid mengalami kerusakan akibat gempabumi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).
Foto: wa
Sebuah bangunan masjid mengalami kerusakan akibat gempabumi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).

SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya, Said Abdullah menjelaskan bahwa hingga siang ini, jumlah korban yang meninggal dunia telah mencapai 45 orang dan ada kemungkinan bertambah.

“Korban meninggal sampai saat ini, 41 orang di Pidie Jaya. Korban luka yang sudah terdata 190 lebih yang masuk Rumah Sakit Umum Meureudu. Belum yang dirawat di Puskesmas-Puskesmas,” ujarnya, seperti dilansir dari Acehkita.

Direktur RSU Tgk Chik Ditiro Sigli, drg. Muhammad Riza Faisal menyatakan bahwa empat korban gempa Pidie Jaya meninggal dunia di rumah sakit tersebut. Selain itu, lebih dari 300 korban lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit tersebut.

“Dengan adanya empat orang yang meninggal di RSU Tgk Chik Ditiro Sigli, korban semuanya sejauh ini sudah mencapai 45 orang,” kata Said.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan seluruh aparat bergerak cepat sesuai otoritas, membantu korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi.

Jokowi mengaku, tak lama setelah gempa bumi tektonik berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Pidie Jaya, dia sudah menerima laporan.

“Tadi pagi, saya sudah mendapatkan laporan, dan saya sudah perintahkan seluruh aparat untuk bergerak sesuai dengan otoritasnya. Kepala Staf Presiden (Teten Masduki) akan meluncur ke Aceh,” kata presiden, usai menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan seperti dilansir dari setkab.go.id.

Jokowi berjanji akan mengikuti terus perkembangan dari penanganan korban gempa di Pidie Jaya itu. (*/nin/pojoksumut)

Foto: wa Sebuah bangunan masjid mengalami kerusakan akibat gempabumi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).
Foto: wa
Sebuah bangunan masjid mengalami kerusakan akibat gempabumi di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).

SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya, Said Abdullah menjelaskan bahwa hingga siang ini, jumlah korban yang meninggal dunia telah mencapai 45 orang dan ada kemungkinan bertambah.

“Korban meninggal sampai saat ini, 41 orang di Pidie Jaya. Korban luka yang sudah terdata 190 lebih yang masuk Rumah Sakit Umum Meureudu. Belum yang dirawat di Puskesmas-Puskesmas,” ujarnya, seperti dilansir dari Acehkita.

Direktur RSU Tgk Chik Ditiro Sigli, drg. Muhammad Riza Faisal menyatakan bahwa empat korban gempa Pidie Jaya meninggal dunia di rumah sakit tersebut. Selain itu, lebih dari 300 korban lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit tersebut.

“Dengan adanya empat orang yang meninggal di RSU Tgk Chik Ditiro Sigli, korban semuanya sejauh ini sudah mencapai 45 orang,” kata Said.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan seluruh aparat bergerak cepat sesuai otoritas, membantu korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi.

Jokowi mengaku, tak lama setelah gempa bumi tektonik berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Pidie Jaya, dia sudah menerima laporan.

“Tadi pagi, saya sudah mendapatkan laporan, dan saya sudah perintahkan seluruh aparat untuk bergerak sesuai dengan otoritasnya. Kepala Staf Presiden (Teten Masduki) akan meluncur ke Aceh,” kata presiden, usai menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan seperti dilansir dari setkab.go.id.

Jokowi berjanji akan mengikuti terus perkembangan dari penanganan korban gempa di Pidie Jaya itu. (*/nin/pojoksumut)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/